Cara Agar Video di rekomendasikan YouTube dan di Tonton

Mungkin tanpa saya beritahu banyak dari antara kita yang sudah tahu kalau YouTube adalah website sekaligus mesin pencari terbesar ke dua di dunia. Lebih dari 2 miliar orang yang menggunakan dan memanfaatkan YouTube. Mungkin saat ini Anda sudah mempunyai channel YouTube tetapi views video Anda masih segitu-gitu saja atau mungkin Anda saat ini mempunyai pertanyaan seperti saya bagaimana Cara agar video di rekomendasikan YouTube? Atau bagaimana supaya video saya bisa di rekomendasikan oleh YouTube agar penonton saya bertambah dan channel saya berkembang?

Jawabannya memang mudah, tapi penerapannya mungkin tidak semudah dan seberhasil seperti yang banyak dikatakan oleh para guru-guru. Ini bukan berarti teorinya salah, faktornya bisa banyak hal dan tiap orang memang mempunyai peruntungannya sendiri-sendiri. Bahkan kalau saya mau jujur, mereka yang menjadi mentor bisnis online tidak semua channel yang mereka bangun bisa berkembang pasti ada salah satu channelnya yang tidak bisa berkembang dan mungkin sulit untuk dikembangkan – itu kalau mereka mau jujur dan tidak menutup-nutupi ya.

Saya sudah mendengar sendiri kalau mayoritas views yang di dapat di video YouTube adalah hasil dari video-video yang di sarankan (sugessted video) di halaman tonton YouTube. Bahkan salah satu channel yang saya kelola yang saat ini berkembang mendapatkan lebih dari 40% penayangan adalah karena dari video yang di sarankan (suggested video).

Jika Anda bisa mendominasi bagian ini untuk setiap video Anda, maka orang lain kemungkinan akan menonton video-video Anda bukannya video dari channel orang lain.

Tapi agar video bisa di rekomendasikan oleh YouTube tidaklah mudah, selain harus menerapkan SEO video atau konten yang Anda buat juga harus benar-benar menarik, bagus dan memberikan solusi atau manfaat bagi orang lain.

Belajar dari pengalaman kami dan apa yang sudah kami lakukan selama ini, kami mencoba membuat hasil kerja kami dalam bentuk tutorial atau panduan yang bisa Anda pelajari sendiri dari meja kerja Anda masing-masing yaitu “Cara Agar Video di rekomendasikan YouTube’.

Beberapa Cara Agar Video Mendapatkan Rekomendasi oleh YouTube

Kolom suggested video YouTube sepengetahuan saya ada tiga bagian set video:

Video yang disarankan biasanya terdiri dari 4 video unggulan dari si konten kreator (video-video ini tidak dipilih oleh kita tapi dipilih secara otomatis berdasarkan algoritma YouTube)
Related video adalah semua video yang Anda buat yang mempunyai kemiripan dengan video lain
Recommended video didasarkan atas penonton Anda

Sebagai informasi untuk Anda, saya ingin memberitahu hal yang mungkin penting dan perlu Anda ketahui adalah untuk menentukan video mana saja yang algoritmanya akan ditempatkan, YouTube akan menggunakan metrik yang sudah mereka tentukan seperti “watch time”, relevansi, riwayat penayangan (viewership history), engagements dan masih banyak lainnya. Ada banyak cara yang bisa mempengaruhi metrik ini, jika itu terpenuhi maka sebuah video bisa mendominasi kolom video yang di sarankan (suggested video column). Memang tidak mudah, jujur saya katakan ini tidak mudah untuk kita lakukan dan menangkan dibagian ini, apalagi kalau kita bukan siapa-siapa.

Tapi kita semua bisa mempunyai harapan agar video yang kita buat bisa di sarankan oleh YouTube dengan menggunakan dan mengikuti apa yang di sarankan oleh YouTube dan yang mungkin sudah sering Anda baca dan pelajari dari Internet. Ada formula dasar yang harus Anda lakukan agar video Anda bisa di sarankan oleh YouTube. Kita harus membuat video-video yang “menarik”, mendorong keterlibatan penonton, mengoptimasi title atau judul video, mengoptimasi metadata, interlink dengan video-video yang sudah kita buat, membuat thumbnail yang bagus dan melakukan hal-hal yang memberikan manfaat.

1. Membuat Video yang menarik

Saat saya mengatakan membuat video yang menarik di sini yang kami maksud adalah membuat video-video yang akan membuat para penonton Anda tetap menonton video Anda untuk jangka waktu yang lama, yah mungkin 7+ menit atau lebih dari itu. Apakah mudah untuk mempertahankan penonton agar tetap menonton?

Jawaban saya tidak mudah, tapi kita bisa mencobanya dengan menerapkan beberapa hal yang bisa membuat mereka mau menonton. Memang hasilnya akan sangat berbeda dengan apa yang saya katakan, tapi ini adalah satu cara umum yang sesuai dengan apa yang di minta oleh YouTube.

Waktu tonton setiap video berbeda-beda antara konten kreator yang satu dengan konten kreator yang lainnya. Jika Anda mampu mempertahankan orang-orang untuk menonton lebih lama di video yang Anda buat, ini akan bagus dan kemungkinan algoritma YouTube bisa memilih salah satu video Anda untuk disarankan kepada orang-orang.

Pastikan Anda selalu melihat dan mengecek analytics setiap video dari dasboard channel video Anda. Faktor penting dalam mengembangkan channel adalah kemampuan dalam menganalisa video. Dengan begitu Anda bisa mengetahui mana yang di sukai dan mana yang tidak, mana yang bekerja dan mana yang tidak bekerja.

2. Tingkatkan “Engagement Actions”

Cara lain yang berdasarkan algoritma YouTube adalah Anda harus mampu meningkatkan engagement action dan berfokus di sana, jika Anda berhasil melakukan hal ini, maka kemungkinan besar video Anda bisa masuk dalam kolom video yang di sarankan (sugessted video).

Kami sendiri secara pribadi selalu mengamati kalau video-video yang di suggest oleh YouTube adalah video-video yang banyak mendapatkan engagement actions dan algortima hasil pencarian di YouTube menurut saya bisa memberikan bobot kepada video-video yang banyak mendapatkan suka, tidak suka dan juga komentar. Bahkan video-video yang mempunyai keterlibatan yang tinggi dengan penontonnya sudah pasti views dan retensi penontonnya tinggi. Jadi cobalah berupaya untuk mencaritahu bagaimana caranya agar Anda bisa mendapatkan perhatian dari para penonton Anda.

Selain berdasarkan data yang nyata, sangat masuk akal kalau YouTube memang sangat menyukai video-video yang banyak mendapatkan interaksi dengan penontonnya seperti like, dislike atau komentar.

Memang video yang tidak menampilkan wajah agak sedikit lebih sulit jika kita bandingkan dengan video yang menampilkan wajah karena orang-orang lebih senang melihat wajah seseorang daripada yang tidak menampilkan wajah. Meskipun begitu, jika kita bisa lebih kreatif dan membuat konten yang menarik perhatian video yang tidak menampilkan wajah juga bisa berkembang.

3. Buat Thumbnail video yang beragam dan Menarik

Dari hasil pengalaman dan pengamatan kami, membuat thumbnail video yang beragam dan tidak sama, bisa menarik perhatian para penonton dan lebih mempunyai kemungkinan untuk di klik daripada thumbnail yang di buat seragam.

Memang pada kenyataannya tidak selalu begitu, karena ada juga channel yang thumbnailnya seragam atau layoutnya sama tetapi masih bisa mendapatkan klik dan penonton yang banyak. Hal ini bisa terjadi karena konten yang dibuatnya memang bagus, unik dan di sukai oleh para penonton atau bisa juga karena dia adalah seorang artis yang populer.

Tapi kalau Anda bukan siapa – siapa dan membuat thumbnail yang seragam bisa jadi penonton Anda bosan, apalagi kalau konten yang Anda buat kurang menarik dan membosankan maka bisa jadi mereka tidak akan menonton video Anda karena mereka menandai dan mengenal thumbnail yang Anda buat sehingga mereka tidak mau mengklik. Tapi kalau Anda membuat thumbnail yang beragam dan berbeda-beda, bisa jadi mereka tidak mengenali channel Anda dan ada kemungkinan video Anda di klik oleh orang.

Kenapa?

Karena kebiasaan orang adalah melihat gambar dulu baru klik. Meskipun tidak semua orang begitu, tapi kebanyakan orang tidak sedetail kita, mereka akan membaca dengan cepat dan melihat gambar dengan cepat juga, karena tertarik dengan gambar mereka langsung klik tanpa membaca channel siap itu.

Mohon di catat juga. Di sini saya tidak mengatakan membuat thumbnail yang seragam itu salah. Kita lihat situasinya, jika perkembangannya kurang bagus, cobalah untuk membuat thumbnail yang beragam yang tidak mudah dikenali oleh orang yang tidak menyukai channel kita.

4. Optimasi Title Video YouTube Anda

Sumber utama metadata yang digunakan oleh YouTube berasal dari Judul Video. Kita semua termasuk saya membuat judul video untuk mendapatkan dampak pada tiga hal ini yang tentunya berhubngan dengan algoritma YouTube itu sendiri.

Membuat orang-orang untuk mengklik video kita – Langkah pertama untuk bisa menghasilkan waktu tonton kalau menurut saya secara pribadi adalah meminta seseorang untuk mulai mengklik dan menonton video kita! Judul video atau dalam bahasa bulenya title (dan thumbnails) adalah dua komponen yang tidak bisa dipisahkan untuk mendapatkan klik tersebut – ini dua komponen yang sangat penting dan memberi pengaruh.

Untuk Memberitahu Algoritma kalau video-video kita relevan satu dengan yang lainnya – Kami mencoba membantu algoritma tentang hal ini dengan selalu menyertakan nama acara video, omor episode dan nama channel kita di judul video. Contohnya misalnya “10 Masakan olahan Tempe yang wajib Anda ketahui | MY BALI FOOD”. Dengan cara ini biasanya, kita bisa bisa mendapatkan peluang lebih banyak untuk mendapatkan suggested video.

Untuk mendapatkan Peringkat Video di Kata Kunci Tertentu yang kita target – Mungkin ini adalah bagian yang paling penting bukan, mendapatkan peringkat di YouTube untuk kata kunci tertentu yang kita target. Title juga akan membantu video kita di sarankan ke orang lain untuk di lihat. Sekali lagi ingin saya katakan, hal ini memang tidak mudah, tapi bukan berarti Anda membuat judul atau title video secara asal-asalan.

5. Optimasi YouTube Video Meta Data

Deskripsi, Tags dan Caption Penutup adalah aspek yang penting dari metadata sebuah video di channel tertentu termasuk di channel kita masing – masing. Saya yakin ada banyak orang yang jauh lebih pintar daripada saya di sini salah satunya adalah Anda yang saat ini sedang membaca artikel ini.

Meskipun demikian tidak semua prinsip-prinsip SEO bisa berlaku untuk algoritma video yang di sarankan (suggested video). Di setiap channel yang saya bangun dan kembangkan pedoman yang kami gunakan adalah:

3 Kalimat yang mengandung dan berhubungan dengan kata kunci Video Anda harus di tempatkan di awal atau dibagian atas deskripsi sebelum memasukkan kalimat lain termasuk link atau tautan. Pastikan selalu mengisi kolom deskripsi 3 – 5 kalimat umum dari isi keseluruhan acara dan isi channel video Anda (lebih bagus menggunakan bantuan toll defaults YouTube untuk mempermudah pekerjaan ini)
Deskripsi dan tag harus berfokus pada satu kata kunci utama Anda
Batasi mengisi tag hingga 10-12 tag yang berfokus pada kata kunci utama Anda
Selalu sertakan 4-6 tag umum (generic tag) yang sama dengan isi acara dan channel Anda

6. Interlink Video melalui Anotasi, Playlist

Agar bisa mendapatkan kemungkinan untuk di rekomendasikan kita bisa memanfaatkan tool yang ada di YouTube adalah Playlist, links di deskripsi dan mengomentari video lama dengan memberikan tautan ke video kami yang lebih baru. Kalau boleh jujur, untuk begian ini saya tidak tahu dengan pasti apakah itu benar-benar membantu algoritma YouTube untuk merekomendasikan video kami atau tidak, tapi tidak ada salahnya untuk melakukan hal itu meskipun sinyal rekomendasi YouTube belum tentu berhasil.

Meskipun begitu, saya melihat kalau tindakan seperti ini dilakukan akan membantu menambah sesi dan durasi tayangan menjadi lebih lama. Kami tahu kalau algoritma video yang di sarankan sangat berpengaruh pada penayangan, makannya tindakan ini pasti akan membawa pengaruh juga secara tidak langsung pada algoritma video yang di sarankan (suggested video).

8. Manfaatkan End Screen dan YouTube Card

Memang tidak mudah untuk mendapatkan video yang di rekomendasikan (suggested video) di YouTube. Tapi Anda masih bisa berharap untuk mendominasi dan mendapatkan suggested video dengan memanfaatkan fitur End Screen dan YouTube Cards.

Jika Anda mengaktifkan fitur ini video Anda selanjutnya akan muncul di akhir video dan juga di depan atau di tengah video yang ingin Anda tampilkan.

Mekipun hasil yang akan di dapatkan antara kreator YouTube yang satu dengan kreator YouTube yang lain bisa sangat berbeda-beda, Anda dan saya harus mengaktifkan fitur ini agar bisa mempunyai peluang di rekomendasikan oleh YouTube.

9. Beritahu Orang lain setelah Video Anda Tayang (Minimal Tiga Hari Pertama)

Bagi orang yang masih baru membangun channel YouTube untuk bisa direkomendasikan oleh YouTube pasti akan sulit. Kami mengalaminya saat setiap kali membangun channel baru. Ada hal lain yang juga harus Anda lakukan agar video bisa mendapatkan rekomendasi dari YouTube adalah video harus di tonton oleh sebanyak mungkin orang paling tidak selama tiga hari pertama setelah video di publish ke YouTube.

Jangan lupa untuk membagikan video itu ke beberapa akun sosial media yang kita kelola, meskipun cara ini mungkin tidak begitu baik hasilnya, tidak ada salahnya untuk melakukan hal ini. Siapa tahu ada kenalan, teman atau siapapun itu yang melihat postingan kita dan kemudian menonton video kita.

Saya yakin apa yang saya bagikan di atas ini mungkin sudah banyak yang di tahu oleh sebagian teman-teman yang saat ini mengunjungi halaman website ini. Selain itu, mungkin ada juga orang-orang yang sudah melakukan hal yang seperti saya katakan di atas dan menerapkan SEO dengan benar tetapi hasilnya masih saja channelnya sepi dan video tidak di rekomendasikan oleh YouTube.

Jika itu yang terjadi…

…Jangan patah semangat dan langsung berhenti mengelola dan menjalankan bisnis YouTube ini. Apa yang Anda alami ini, penonton sepi, tidak bisa merangking di YouTube itu adalah hal yang wajar dan pasti di alami oleh semua orang termasuk saya. Bahkan channel-channel yang besar saat ini, dulunya juga mengalami hal yang sama seperti yang Anda alami awal-awal membangun channel baru.

Asalkan Anda konsisten, rutin membuat video dan topik video di channel tertarget dengan satu niche, saya yakin ada waktunya channel Anda mulai berkembang secara perlahan-lahan.

Jangan Tergoda Membeli Interaksi Palsu

Banyak orang termasuk perusahaan besar yang awal-awal membangun channel menjadi tergoda dan tidak sabar untuk membeli dan mendapatkan interaksi palsu seperti, like, comment, views dan subscriber.

Mengapa cara itu salah? Silahkan Anda baca sendiri tentang kebijakan interaksi palsu ini di halaman resmi Google. Intinya di sana di katakan hal ini dilarang keras.

YouTube sangat melarang dan tidak mengizinkan siapapun untuk menggunakan cara-cara yang tidak benar seperti memanipulasi jumlah penayangan atau metrik lainnya yang sudah saya sebutkan di atas. Mau cara manual, mau cara otomatis dengan bot, ataupun membayar orang lain hanya untuk menonton video yang Anda buat.

Hukumannya sangat keras loh. Konten atau channel yang mencoba-coba menggunakan cara ini dan sengaja tidak mematuhi kebijakan yang mereka buat akan di hapus dan dihentikan.

Jika Anda suka dengan artikel dan juga video tutorial yang kami buat ini, bantu kami untuk share artikel Cara Agar Video di rekomendasikan YouTube ini dan jangan lupa subscribe channel YouTube SUBMITClimb untuk mendapatkan video lanjutan dan juga video tutorial lain yang mungkin berguna dan bermanfaat untuk Anda. Anda juga bisa menemukan tutorial dan beberapa panduan yang hanya kami share di akun sosial media kami seperti di Facebook, Facebook Group, Twitter dan Instagram SUBMITCLimb.

Cara Agar Video di rekomendasikan YouTube dan di Tonton