SUBMITCLIMB.COM – Adobe Stock adalah salah satu platform yang sangat powerful untuk semua orang yang…
Apakah Masker Kain Aman untuk Mencegah Virus
Sejak jumlah pasien virus corona (COVID-19) yang semakin bertambah dari waktu ke waktu. WHO mewajibkan mereka yang sakit dan yang tidak sakit untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah atau sedang bepergian untuk membeli bahan makanan atau bekerja. Sayangnya jumlah masker yang ada di toko sangat sedikit dan jikapun ada harganya bisa sangat mahal sekali. Sebagai alternatif lain banyak yang membeli dan membuat masker kain. Tetapi apakah masker kain ini aman dan efektif untuk mencegah bakteri dan virus yang masuk saat digunakan? Dan bagaimana caranya membuat masker kain yang aman saat kita gunakan?
Dalam artikel yang kali ini saya mencoba mengulas tentang cara menggunakan, memilih dan membuat masker kain yang aman untuk mencegah virus corona, informasi ini saya tulis dari apa yang saya sudah pernah baca dari internet dan dari sumber yang bisa dipercaya.
Di Sarankan untuk Menggunakan Masker.
Sebelum WHO mengatakan yang sakit dan yang tidak harus menggunakan masker saya sudah mempunyai pemikiran kita semua harus menggunakan masker. Kenapa saya bisa mempunyai kesimpulan seperti itu? Jawabannya sangat sederhana. saya mengamati orang-orang yang terkena flu (bukan virus corona dan sebelum ada virus corona) di dalam tempat ibadah saya. Jika ada satu orang yang terkena flu, saya memperhatikan penyakit itu tiba-tiba bergiliran pindah, orang yang tadinya kena flu terus sembuh besoknya orang yang satu kena flu, begitu seterusnya. Hal ini sudah saya amati cukup lama. Dari situ saya mempunyai pertanyaan, bagaimana flu ini bisa menyebar ke orang yang tidak salaman dengan orang yang terkena flu?
Dari kejadian itu saya waktu itu menyimpulkan kalau flue bisa menular dengan cara-cara yang tidak kita ketahui meskipun kita tidak salaman dan menjaga jarak.
Sejak adanya Pandemi virus corona dan pemerintah juga WHO menganjurkan orang-orang yang tidak sakit untuk tidak menggunakan masker saya sebenarnya waktu itu saengat tidak setuju, karena saya berpikir virus corona ini bisa menyebar dengan cepat jika kita tidak menggunakan masker. Apa yang saya lakukan? Berbekal dari pengalaman penyakit flu biasa yang saya amati saya akhirnya mengabaikan himbauan pemerintah dan WHO untuk tidak mengenakan makser kalau saya tidak sakit, saya akan tetap menggunakan masker sakit atau tidak sakit karena ini menyangkut kehidupan saya.
Belakangan dari penelitian yang sudah dilakukan sehubungan dengan virus corona bahwa kebanyakan orang yang terkena inveksi virus yang mematikan ini mereka tidak mempunyai gejala sama sekali (asimptomatik yang artinya orang tanpa mempunyai gejala). Dan mereka yang belakangan akhirnya mengembangkan gejala (Pra-simptomatik) bisa menularkan dan menyebarkan virus ini ke orang-orang lain sebelum gejalanya timbul. Mengerikan bukan virus ini, jadi kalau ada yang bilang virus ini tidak berbahaya orang itu tidak menghargai kehidupan yang diberikan oleh pencipta kita.
Memang penyebaran virus corona di Indonesia menurut saya sudah sangat mengkhawatirkan mengingat bidang kesehatan di negara kita masih kurang begitu baik dalam menangani setiap pasien, bukan hanya itu saja, pengobatan yang kita miliki juga masih jauh tertinggal, lambat dan ditambah lagi banyaknya oknum yang mencari kesempatan dalam kesempitan untuk mengambil uang dan barang negara pada saat pandemi ini.
Virus ini memang selain bisa menyebar dari jarak yang dekat saat kita berinteraksi dengan orang lain, misalnya saja saat ada yang batuk, bersin, ngobrol dan juga melalui cara lain yang sampai hari ini kita dan juga para pakar belum ketahui. Meskipun orang itu sehat-sehat saja, kita semua masih harus tetap waspada.
Dengan adanya bukti-bukti dan penelitian baru, WHO dan pemerintah menyarankan untuk tetap berada di rumah jika itu memungkinkan untuk bisa dilakukan dan usahakan untuk tetap menggunakan masker pada terutama sekali pada saat akan keluar rumah untuk berbelanja atau melakukan kegiatan penting lainnya.
Yang paling penting untuk kita ketahui bersama adalah menjaga jarak fisik kita dengan orang yang berada di dekat kita (physical distancing) dengan jarak lebih dari 2 meter harus Anda lakukan. Saya pernah mencoba dengan anak saya, ketika dia bersin jarak 1 meter lebih itu tidak cukup, air ludah yang keluar saat bersin bisa mencapai jarak lebih dari 1- 2 meter. Jadi sangat penting sekali untuk melakukan hal ini pada saat berada di luar. Kalau orang lain tidak paham dan dia mendekat, Andalah yang HARUS BERINISIATIF UNTUK MUNDUR DAN MENJAHUINYA.
Selain itu Lembaga kesehatan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga munyarankan kita semua untuk menggunakan masker penutup wajah yang terbuat dari untuk membantu memperlambat penularan virus corona dari orang-orang yang tak memiliki gejala saat berada di luar rumah contohnya seperti di pasar atau tempat-tempat umum lainnya.
Memang sangat sulit untuk menemukan masker dengan harga yang murah belakangan ini. selain mahal masker juga sudah menjadi barang yang sangat langka. Makannya Anda, saya atau siapa saja yang mempunyai keahlian menjahit bisa mengambil kesempatan ini sebagai bisnis, lumayan buat menambah penghasilan Anda saat Pandemi berlangsung. Buat masker yang terbuat dari kain dan jual dengan harga yang wajar dan masuk akal. Masker wajah yang harus Anda gunakan adalah masker kain dan usahakan untuk tidak menggunakan masker bedah atau masker respirator N-95 yang bisa digunakan untuk tim kesehatan untuk menangani virus corona mengingat jumlah masker ini sangat terbatas.
Kriteria Masker Kain yang bagus
- Masker kain harus mempunyai desain yang nyaman dan enak saat dikenakan. Saya pernah mencoba membeli masker kain yang belakangan ini banyak di jual di apotik modern gitu termasuk yang di jual di marketplace. Saat saya gunakan dan cuci kurang nyaman sekali dan bentuknya menjadi tidak bagus lagi. Jadi pastikan masker yang dibuat harus nyaman saat dikenakan
- Memiliki tali untuk dikaitkan ke telinga atau di ikat kebelakang kepala
- Masih bisa bernafas saat dikenakan
- Mudah untuk di cuci dan dikeringkan setelah digunakan
Cara Membuat Masker Kain yang baik untuk Virus Corona
Bahan-bahan masker:
- Siapkan kain katun dengan panjang yang Anda sesuaikan biasanya banyak yang menggunakan ukuran 25 x 15 cm
- Siapkan tali elastis bisa juga yang tidak (sesuaikan saja panjangnya)
- Jarum, benang, gunting
- Mesin jahit
Cara Membuat Masker Kain yang baik:
- Setelah kain dipotong, tumpuk dua kain menjadi satu dan jahit. Biasanya mempunyai ukuran 25 x 15 cm.
- Pada semua sisi kiri dan kanan Anda lipat sekitar 0.5 cm atau lebih lalu jahit. Pada bagian sisi kiri dan kanan silahkan lipat sekitar 1.3 cm atau lebih dan kelim pada bagian ujungnya, pastikan Anda sisakan bagian untuk memasukkan tali.
- Silahkan masukkan tali elastis yang sudah Anda siapkan pada bagian kiri dan kanan untuk dikaitkan pada telinga. Anda juga bisa menjahit talinya yang bisa di ikatkan ke bagian belakang muka.
Pastikan bentuk masker yang Anda buat nyaman saat digunakan, saran saya jangan membuat masker kain yang mirip masker bedah yang ada lipatan – lipatannya, kenapa? Karena pada saat di pakai menurut saya kurang begitu nyaman dan pada saat di cuci bentuk lipatannya menjadi rusak dan bentuk masker menjadi kurang menarik. Jadi buat saja masker yang tidak ada lipatan-lipatan seperti masker bedah.
Apakah Masker Kain Mampu Mencegah Virus Masuk?
Masker kain memang kurang begitu dianjurkan karena kurang bagus untuk memfilter dan menyaring masuknya virus atau bakteri tetapi daripada kita tidak menggunakan masker sama sekali maka lebih baik kita menggunakan masker kain. Bahkan belakangan ini pemerintah dan juga WHO menganjurkan untuk menggunakan masker kain untuk mencegah penularan virus corona mengingat ada orang yang positif corona tapi tidak mempunyai gejala.
Mari bersama-sama Mencegah Penularan Virus Corona
Kita semua tahu kalau wabah ini sedang terjadi dan menyebar. Saya juga tahu ada sebagian orang yang menganggap pandemi ini serius dan ada juga yang menganggapnya biasa saja. Semoga kita semua bisa bertindak bijaksana dan mau melembutkan hati kita semua. Sulit memang untuk tunduk dan taat kepada orang lain termasuk orang yang memerintah kita. Tetapi pada saat seperti ini cobalah untuk bersama-sama mengikuti anjuran dari pemerintah kita meskipun orang-orang yang memimpin kita tidak sempurna.
Jangan membeli masker banyak-banyak sampai berkardus-kardus. Biarkan masker medis untuk tim kesehatan, saat ini mereka jauh lebih membutuhkan masker ini daripada kita. saya tahu kita takut, kita panik tetapi kalau kita tidak membeli masker banyak-banyak dan membeli bahan makanan banyak-banyak maka semua orang akan cukup dan terpenuhi kebutuhannya.
Gunakan masker kain pada saat keluar rumah dan yang paling penting bagi kita saat ini adalah menjaga jarak. Keluar rumah hanya kalau perlu saja, misalnya membeli bahan makanan atau mau ke apotik, setelah itu langsung pulang ke rumah. Jangan menyentuh wajah dan hidung jika Anda belum mencuci tangan.
Jika Anda suka dengan artikel dan juga video tutorial yang kami buat ini, Bantu kami untuk share artikel Apakah Masker Kain Aman untuk Mencegah Virus ini dan jangan lupa subscribe channel YouTube SUBMITClimb untuk mendapatkan video lanjutan dan juga video tutorial lain yang mungkin berguna dan bermanfaat untuk Anda. Anda juga bisa menemukan tutorial dan beberapa panduan yang hanya kami share di akun sosial media kami seperti di Facebook, Facebook Group, Twitter dan Instagram SUBMITCLimb.
Baca Artikel lainnya:
- Cara Mempersiapkan Bisnis Anda dari Virus Corona
- Virus Corona Pandemi Global, Apakah Mirip Virus Flu Tahun 1918?
This Post Has 0 Comments