skip to Main Content
JANGAN LUPA LIKE - COMMENT - SHARE & SUBSCRIBE >>
Mengapa Channel YouTube Anda Jumlah Penontonnya sedikit

Mengapa Channel YouTube Anda Jumlah Penontonnya sedikit?

Apakah Anda saat ini mempunyai pertanyaan, Mengapa Channel YouTube Anda Jumlah Penontonnya sedikit daripada sebelumnya atau malah dari sejak dibangun jumlah viewer tidak mengalami pertambahan? Seharusnya channel Anda sudah harus MENGALAMI pertambahan dan berkembang, bukan?

Banyak pembuat konten video YouTube, bahkan mereka yang sudah lama membangun channel YouTube mungkin pernah mempunyai pertanyaan yang sama seperti Anda dan saya.

Saat pertama Anda ingin membangun channel YouTube, Anda pasti ingin channel itu berkembang dan bisa menjadi sumber penghasilan tambahan atau mungkin utama Anda. Tapi setelah membuatnya selama berminggu-minggu, berbulan – bulan tapi jumlah penonton dan subscriber Anda tidak mengalami peningkatakan yang cukup baik. Atau mungkin awalnya mengalami peningkatan tetapi belakangan semuanya serasa berhenti.

Meskipun Anda sudah membuat video secara rutin dan mengupload video lebih banyak, tetapi kenapa Anda hanya mendapatkan sedikit penonton. Sebenarnya apa yang salah dengan Anda?

Jika itu yang terjadi, mari kita selidiki bersama – sama!

Melalui artikel ini, saya tidak ingin berfokus kepada kesalahan apa saja yang sudah Anda lakukan selama ini, tetapi lebih kepada melakukan penyelidikan dan perbaikan. Saat membangun sebuah channel, kita semua mungkin tidak menyadari melakukan strategi yang kurang tepat, perayaan, situasi tertentu atau mungkin Anda membuat konten-konten yang kurang begitu menarik bagi para penonton tanpa Anda sadari.

Apa yang akan saya tunjukkan ini mungkin akan terdengar sedikit menyakitkan untuk Anda, tapi apa yang saya katakan itu mungkin benar-benar akan membantu Anda untuk memperbaiki diri khususnya dalam pembuatan konten-konten video. Jadi untuk tidak merasa terganggu dengan apa yang akan saya katakan dan jangan juga menganggap saya jauh lebih baik dan pintar dari Anda.

Tidak ya, saya sama seperti Anda, masih terus harus belajar dan belajar.

Berikut ini beberapa alasan mengapa channel youtube anda jumlah penontonnya sedikit

#1 Tidak ada Orang yang Tertarik lagi dengan Konten Video Anda

Bayangkan diri Anda sebagai seorang penonton video di channel Anda. Sebuah channel akan bertumbuh atau berkembang hanya jika seseorang mengunjungi channel Anda dan terus tertarik dengan konten-konten video yang Anda buat secara rutin.

Sama seperti mereka, saat Anda mengunjungi sebuah channel YouTube tertentu atau saat Anda menonton video orang lain, coba tanyakan kepada diri Anda sendiri.

  • Apa yang Anda sukai dari video itu?
  • Apa yang tidak Anda sukai dari video itu?
  • Mengapa video itu menarik?
  • Mengapa video itu membosankan?
  • Mengapa Anda kembali dan menonton video yang ada di channel itu?

Nah, dengan mempunyai pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Anda bisa lebih memahami mengapa orang-orang tidak suka dengan video yang Anda buat. Dengan begitu Anda bisa memperbaiki untuk membuat konten-konten video yang lebih menarik dan lebih baik lagi nantinya.

Memang ada beberapa konten video yang penontonnya bergantung dari trend atau musiman. Konten-konten seperti ini pasti akan mempengaruhi channel atau jumlah penonton di video Anda. Ada saatnya penonton banyak dan ada saatnya penonton akan mulai tidak tertarik lagi dengan video itu karena trend atau musimnya suadah berubah.

Sebagai contoh, ‘Game of Thrones’ beberapa tahun yang lalu sempat menjadi sebuah fenomena budaya selama beberapa dekade yang lalu. Banyak orang yang membuat video konten seputar pengetahuan dasar game itu, karakternya dan juga pemerannya.

Tapi Game of Thrones saat ini sudah tidak lagi menjadi di minati oleh banyak orang lagi, bisa saya katakan sudah berakhir masa jayanya. Penontonnya sudah tidak tidak sebanyak dulu lagi atau mungkin malah sudah tidak ada yang menonton lagi karena mereka sudah beralih ke hal lain yang lebih menarik dan sedang trend.

Jadi sebagai konten kreator Anda harus bisa terus membuat ide – ide konten yang baru untuk mengikuti perkembangan yang sedang trend saat ini.

Bayangkan kalau Anda memaksakan diri untuk terus membuat channel atau video tentang ‘Game of Thrones’, apakah menurut Anda itu akan bisa berkembang? Sudah pasti jawabannya tidak.

Nah, itulah mengapa seperti yang sudah saya katakan di atas, sebagai konten kreator, Anda harus selalu bersiap untuk mengikuti perubahan itu kapanpun, kalau tidak channel Anda akan semakin sepi dari penonton.

Ingat, channel YouTube hanya bisa berkembang kalau orang mengunjungi channel Anda dan menonton video yang benar-benar mereka sukai. Jadi pastikan untuk membuat video-video yang benar-benar mereka sukai. Saat Anda mengupload video, Anda sedang membangun audience. Semua video pada saat di upload tidak langsung serta merta mempunyai banyak penonton, mungkin awalnya hanya 5 sampai 15 orang saja.

Jika 5 – 15 orang ini dengan tetap tentu menonton video-video yang Anda upload, video yang ada di channel Anda akan ditampilkan kepada lebih banyak orang lagi yang mempunyai minat yang sama.

Awal proses seperti ini memang harus Anda lewati dan Anda harus benar-benar bersabar, karena di sinilah kemampuan Anda dalam menciptakan konten-konten yang menarik dan bermanfaat di asah. Jangan pernah membeli subscriber dan viewers dari penyedia jasa yang ada di internet, biarkan semuanya berjalan normal dan natural.

Mulai sekarang Anda harus benar-benar membuat video yang menarik untuk audiens Anda. Jika Anda tidak membuat video yang membuat penonton berminat untuk menonton video Anda, maka sudah saya pastikan channel Anda akan sepi dari penonton dan perkembangan channel Anda hanya segitu-gitu saja.

Secara praktis contohnya mungkin seperti ini, katakanlah Anda mempunyai channel yang membahas tentang laptop, tetapi Anda juga tertarik dengan balapan Rally atau Formula 1. Anda mungkin membuat ke dua topik video itu kedalam satu channel, tetapi kemungkinan besar penonton yang menyukai Laptop tidak berminat untuk menonton video tentang formula 1 dan begitu sebaliknya.

Contoh yang kedua misalnya, Anda membuat video tentang review tempat wisata atau tempat makan yang ada di Bali. Anda mungkin dalam membuat kontennya kurang begitu baik:

  • Tidak ada gambar lokasi area sekitar tempat wisata atau tempat makan
  • Tidaka ada gambar ruangan di dalam tempat makan itu
  • Tidak mengambil gambar menu makanan yang di jual di sana
  • Tidak mengambil suasana tempat makan di sana
  • Suara Anda di dalam video itu terdengar sangat kecil
  • Background musik dalam video suaranya terlalu keras daripada suara VO (voice over) Anda

Dalam video itu Anda hanya mengambil gambar waktu masuk, duduk dan gambar makanan yang akan Anda makan saja.

Menurut Anda apakah video yang Anda buat itu akan menarik minat orang lain untuk menonton dan terus mengunjungi channel Anda jika ada video-video baru yang Anda upload?

Jawabannya sudah pasti tidak ya!

Hal-hal seperti ini yang mungkin tidak Anda sadari, dan ini bisa menyebabkan tidak ada klik, like di video Anda dan subscribe di channel Anda.

Cara Memperbaikinya

Memang tidak mudah untuk membangun channel baru apalagi kalau Anda bukan siapa-siapa. Anda harus benar-benar kreatif dalam membuat ide-ide konten baru yang menarik minat penonton Anda.

Cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya adalah dengan melihat apa yang penonton Anda minati dalam niche (topik) yang Anda target.

Perbaiki cara pembuatan konten video Anda menjadi lebih menarik, informatf dan yang paling penting adalah memberikan manfaat bagi banyak orang. Untuk belajar tentang ini Anda harus sering-sering menonton acara yang ada di TV, menonton video company profile tentang hotel atau villa dan acara lainnya.

Cara lain yang bisa membantu Anda adalah dengan mengecek YouTube analytics di channel Anda. Lihat video mana yang mempunyai kinerja yang cukup baik dan diminati oleh banyak orang. Dengan mengetahui hal ini Anda bisa membuat konten-konten lain yang masih relevan dengan topik yang Anda target untuk para penonton di channel Anda.

Sekali lagi ingin saya tegaskan. Saat Anda membangun channel YouTube dan mulai membuat video, PENTING untuk membuat video yang benar-benar menarik bagi Anda dan juga bagi para penonton Anda. Setelah mengupload sekian banyak video di dalam channel Anda, Anda bisa melihat topik atau konten yang seperti apa yang paling banyak di minati oleh mereka. Ini akan membantu sebuah channel berkembang seiring dengan waktu.

#2 Video Anda tidak mempunyai nilai Apapun (tidak memberi manfaat)

Sebenarnya bagian ini sudah saya bahas di atas. Tapi saya mencoba memasukkan bagian ini ke point selanjutnya supaya Anda bisa mengetahui, bahwa bagian ini menjadi sangat penting dalam mebangun sebuah channel YouTube.

Coba tanyakan pertanyaan yang di atas dan pertanyaan ini kepada diri Anda sendiri: Kenapa orang lain harus menonton video yang Anda buat?

Jika Anda tidak bisa menjawab pertanyaan ini, kemungkinan besar Anda tidak membuat konten video yang mempunyai nilai lebih dan kenapa orang-orang itu harus menyediakan waktu mereka yang berharga untuk menonton video Anda jika video yang Anda buat sama sekali tidak mempunyai nilai?

Video yang mempunyai nilai adalah bagian penting dari seorang YouTuber (konten kreator) dan ini merupakan aspek penting untuk membantu orang-orang mengenali apa yang Anda berikan ke meja dalam hal ini hubungan dengan penonton YouTube Anda.

Apapaun topik video yang Anda angkat, entah itu hiburan, informasi atau lainnya. Dan sebagai ganti dari konten terbaik yang Anda buat itu, mereka akan dengan senang hati memberikan waktu mereka untuk menonton, menyukai, berlangganan (subscribe), memberikan komentar, share dan masih banyak lainnya.

Anda tidak bisa mengharapkan sesuatu yang baik kalau Anda tidak mengambil langkah terbaik lebih dulu. Anda harus melihat kembali, apa yang sudah Anda lakukan dan buat kemarin, lihat dengan teliti dan serius dan mengajukan pertanyaan pada diri Anda sendiri mengapa seseorang harus menonton video Anda?

Cara Memperbaikinya

Anda harus melihat kembali, apa yang sudah Anda lakukan dan buat kemarin. Dapatkan informasinya secara menyeluruh, dan kemudian buat konten video yang lebih baik dan mempunyai nilai.

Anda perlu jujur kepada diri sendiri, bekerja lebih baik dan meningkatkan keterampilan Anda dalam membuat ide-ide video yang menarik, cara pengambilan gambar yang informatif dan mempunyai nilai lebih dari video lainnya. Karena kalau Anda hanya sekedar membuat video dan bisa upload video secara rutin tetapi tidak mempunyai nilai, menurut saya itu salah dan Anda membuang waktu yang berharga Anda.

Ketika saya mengatakan harus membuat video yang bernilai, itu mengartikan Anda harus benar-benar memahami nilai yang bisa Anda berikan kepada para penonton Anda.

Jangan pernah mengatakan saya tidak mempunyai nilai lebih yang bisa saya bagikan kepada orang lain. Menurut saya, setiap orang mempunyai beberapa jenis nilai yang bisa dibagikan, karena akan selalu ada orang yang tidak mempunyai pengetahuan yang Anda miliki, meskipun Anda bukan seorang yang benar-benar ahli dibidang itu, orang-orang seperti itu akan tetap bisa belajar dari Anda.

Cari dan lihat nilai apa yang sebanarnya diinginkan oleh audiens Anda, apa yang bisa Anda berikan kepada mereka, topik apa yang sedang trend di niche Anda dan relevan dengan niche Anda, kemudian mulailah membuat video yang menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka, memberikan hiburan atau mungkin hal-hal yang paling diinginkan oleh audiens Anda.

#3 Kualitas Audio yang Buruk

Satu hal yang paling sering diabaikan oleh para konten kreator YouTube baru adalah mengabaikan audio dalam video. Beberapa orang malah tidak terlalu menganggap penting sebuah audio. Saya memahami apa yang menjadi kendala Anda semua dalam membuat sebuah video. Apalagi kalau Anda baru pertama kali dalam membuat video dan mengedit video.

Untuk memahami mengapa hal ini penting, saya menganjurkan Anda untuk melihat dan menonton video-video yang ada di YouTube atau di platform manapun yang mempunyai kualitas audio yang kurang baik.

Apakah Anda suka dengan video-video seperti itu? Apakah Anda mau berlangganan (subscribe) di channel itu? Atau Anda langsung langsung close video itu karena sudah tidak tahan dengan audio yang ada di video itu?

Kualitas sebuah audio dalam video sama pentingnya dengan konten video yang Anda buat. Seringkali, banyak orang mengabaikan hasil bidikan gambar pada sebuah video selama audionya jelas, tajam dan mempunyai kualitas yang caukup baik. Hal yang sama tidak berlaku dengan sebuah video yang pengambilan gambarnya bagus tetapi mempunyai audio yang kurang bagus seperti suara audio yang kita rekam pada audio kaset tahun 80-an.

Cara Memperbaikinya

Memang mikrofon yang Anda gunakan bisa mempengaruhi audio yang Anda tangkap dan rekam. Jadi hal pertama yang harus Anda tahu dan sadari adalah kualitas audio harus baik sebelum Anda memikirkan tentang kualitas video yang Anda buat.

Saya tidak mengharuskan Anda untuk membeli mikrofon yang mahal dan bagus-bagus, tetapi jika Anda memang mampu jauh lebih baik jika Anda membeli mikrofon yang agak bagus seperti Rode NT-USB. Mikron ini adalah salah satu mikrofon yang mudah digunakan karena tinggal colok ke komputer dengan kabel USB, Anda sudah bisa rekaman dengan audio yang agak baik.

Anda jua bisa menggunakan salah satu mikrofon alternatif yang ada di artikel yang sudah pernah saya bahas di halaman ini.

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan setelah Anda mempunyai mikrofon adalah memastikan untuk menghilangkan suara bising yang tidak perlu saat Anda akan melakukan perekaman. Matikan kipas angin, Pendingin ruangan, hidupkan mode pesawat di perangkat seluler Anda karena ini bisa mengganggu Anda kapan saja.

Kemudian langkah yang paling penting lainnya adalah kalau Anda menggunakan background music di video Anda jangan gunakan lagu dengan musik yang terlalu keras. Jika di video itu Anda menggunakan suara Anda (voice over) atau berbicara dalam video, pastikan background music Anda cocok dan suaranya diturunkan ke level yang paling cocok. Sehingga suara Anda tidak tabrakan dengan background music yang Anda gunakan di dalam video.

Kalau saya biasanya menurunkan suara background music pada saat saya berbicara dan pada bagian tidak berbicara volume background music tetap normal.

Jadi selalu pastikan audio di video Anda.

#4 Tidak Konsisten dalam Mengupload Video

Meskipun YouTube adalah sebuah platform media social untuk berbagi video jangan menganggapnya tidak penting atau suka-suka Anda saat mengupload video. Jika tujaun Anda ingin mendapatkan penghasilan dari YouTube maka Anda harus menganggap YouTube ini sebagai bisnis.

Anda pasti suka menonton film seri atau drama seri korea yang ada di TV. Coba pelajari bagaimana stasiun TV menayangkan film atau drama seri itu.

Pasti hari dan jamnya selalu sama bukan?

Nah, pastikan Anda membuat channel YouTube sama seperti staiusn TV yang mempunyai jadwal tayang yang tetap tentu. Kalau Anda tidak konsisten dalam mengupload video, penonton Anda tidak akan pernah tahu kapan Anda akan mengupload video baru dikemudian hari, mereka juga tidak tahu isi video Anda tentang apa, channel Anda tentang apa.

Jadi kalau Anda saja tidak konsisten dalam mengupload video bagaimana mereka mau menjadi subscriber di channel Anda?

Percaya atau tidak, hal ini juga bisa mempengaruhi peringkat video Anda di mesin pencari. Soalnya update algoritma YouTube terus diperbaharui dan semakin di sempurnakan dari waktu ke waktu. Salah satu algoritma yang paling penting adalah tentang konsistensi dalam mengupload sebuah video. YouTube akan memberikan nilai tambah kepada channel yang mengupload video secara konsisten, sehingga dengan demikian jumlah subscriber juga kemungkinan akan terus bertambah.

Oh iya, satu lagi yang mau saya sampaikan. Konsistensi ini tidak hanya selalu tentang mengupload sejumlah video dengan tetap tentu, setiap bulan atau minggunya saja ya. Jangan salah kaprah!

Hal ini juga termasuk tentang membuat konten video yang memiliki topik yang serupa, mudah dikenali secara visual dan juga mempunyai pesan yang serupa, misalnya tentang review produk, Tutorial dan lain sebagainya.

Konsistensi adalah kunci untuk mengubah para penonton video di channel Anda menjadi subscriber setia Anda.

Contohnya seperti channel memasak istri saya yang baru MY BALI FOOD, meskipun perkembangannya terbilang cukup lambat, tapi dengan tetap tentu upload di hari dan jam yang sama, dan konten yang dibuat juga relevan, kami melihat peningkatan jumlah penonton dan subscribernya terus bertambah. Memang tidak semua orang bisa sabar dan konsisten mengkuti proses awal saat membangun channel YouTube. Tapi ini adalah satu-satunya cara yang harus Anda lewati dan lakukan.

#5 Optimasi Video YouTube hal yang harus Anda pikirkan

Banyak orang yang mengabaikan untuk mengoptimalkan atau mengoptimasi video mereka di YouTube. Mereka membuat video tanpa memikirkan SEO (pengoptimalan) video mereka di YouTube dan berharap bisa mendapatkan jutaan penonton. Sayangnya, hal itu hanya ada di dalam mimpi dan mengabaikan SEO bukanlah cara yang tepat dan baik untuk mendapatkan jumlah penayangan apalagi bisa untuk mengembangkan channel YouTube.

Tidak, ya!

Kecuali Anda sudah punya lebih dari satu juta subscriber, mungkin tanpa memikirkan strategi SEO, video Anda bisa langsung di tonton oleh jutaan orang dan di rekomendasikan.

Dengan memikirkan strategi SEO untuk video Anda, YouTube bisa membantu membawa channel dan video itu ke langkah yang lebih baik, di rekomendasikan dan kemungkinanan akan mengalami peningkatan.

Percaya atau tidak kebanyakan YouTuber yang sudah sukses saat ini masih menerapkan hal-hal dasar ini, bahkan mereka yang sudah mempunyai jutaan subscriber dan milyaran views.

Jadi Optimasi Video masih menjadi hal yang sangat penting sampai detik ini!

Ini adalah cara yang baik dan yang disarankan oleh YouTube sendiri. Ini bisa membantu Anda tetap relevan saat ditemukan di mesin pencari YouTube dan Google. Mengoptimalkan video Anda di YouTube dapat memperluas jangkuan penonton Anda, yang perlu Anda lakukan adalah tetap konsisten dan fokus pada beberapa kata kunci yang sudah Anda target untuk mendapatkan efek sepenuhnya. Memang tidak bisa langsung instant dalam beberapa hari, jadi Anda harus benar-benar bersabar.

 

Cara Memperbaikinya

Suka atau tidak suka Anda harus menerapkan pengoptimalan video YouTube.

Hal ini berarti memadukan SEO di YouTUbe. Hal-hal penggunaan kata kunci harus menjadi bagian penting ke dua yang wajib Anda masukkan, untuk kotak tag YouTube tidak boleh Anda kosongkan lagi, karena dengan mengisi kolom ini video Anda akan mudah untuk di temukan sesuai dengan topik dan kategorinya. Kotak deskirpsi juga harus Anda isi, tidak boleh Anda kosongkan.

Mungkin apa yang saya katakan ini bagi beberapa orang cukup membuang waktu dan bagi sebagian lagi cukup membingungkan dan susah untuk dilakukan. Tapi, itu hanya awal saja. Setelah Anda melakukan hal ini secara rutin, itu menjadi sangat mudah sekali dan Anda bisa menggunakan tool gratis yang ada di internet untuk melakukan proses ini.

TubeBuddy adalah salah satu tool favorit yang sering saya gunakan untuk melakukan riset keyword dan pengoptimalan video YouTube di semua channel yang saya kelola. Tool ini adalah tool berbayar dan gratis. Jika Anda menggunakan yang versi gratis ada beberapa fitur yang dikurangi. Meskipun begitu, Anda harus menggunakan alat bantu ini untuk mengembangkan channel Anda dan menganalisa pesaing Anda.

Anda juga bisa menggunakan vidIQ vision untuk melakukan riset keyword YouTube. vidIQ vision adalah tool yang mempunyai fungsi yang sama seperti TubeBuddy. Untuk informasi lebih lengkap Anda bisa membaca vidIQ Review dan Cara Mengubah vidIQ vision menjadi Enterprise.

#6 Pentingnya Membuat Thumbnail Video YouTube yang Menarik

Hal pertama yang paling sering kita lihat di halaman beranda YouTube di sidebar atau di halaman hasil pencarian YouTube adalah video thumbnail Anda.

Biasanya kita tertarik untuk menonton sebuah video yang ada di halaman YouTube karena melihat video thumbnailnya bukan? Karena thumbnail video sangat penting maka jika video thumbnail yang Anda buat tidak menarik perhatian orang lain maka ini bisa mengurangi orang untuk mengklik video Anda. Meskipun video yang Anda buat itu sangat bagus tapi kalau thumbnailnya tidak menarik, atau mungkin Anda membuat judul video yang bagu, Jika thumbnail Anda tidak cocok, tidak menarik dan mempunyai kualitas yang buruk hal itu mungkin tidak menarik perhatian orang untuk menonton dan mengkliknya.

Saya sering melihat banyak kesalahan yang dilakukan oleh orang termasuk saya sendiri dulunya, menggunakan gambar dengan kualitas rendah dan resolusi yang rendah, atau kalau memang harus membuat thumbnail hanya sekedar menggunakan gambar-gambar yang ada saja yang mungkin terlihat membosankan bagi orang yang melihatnya.

Thumbnail yang di rancang dengan baik dan mempunyai kontras yang cukup baik biasanya selalu mengungguli desain yang di buat ala kadarnya.

Meskipun terlihat sepele, jika Anda membuat thumbnail video yang jelek, kemungkinan video Anda tidak di klik dan di tonton orang.

Cara Memperbaikinya

Buatlah thumbnail video yang relevan, kontras dan yang menarik perhatian orang.

Jika memang memungkinkan Anda bisa menggunakan foto-foto yang berkualitas baik, jangan hanya mengcapture gambar dari video Anda. Percayalah sesuatu yang di rancang dengan baik hasilnya akan lebih baik dari desain thumbnail yang dibuat biasa saja.

Thumbnail tidak hanya bisa di lihat dari komputer, tapi dari tablet, handphone dan juga televisi. Dengan menggunakan format yang baik hasilnya juga akan terlihat lebih baik.

#7 Audience retention video Anda Rendah

Pernahkah Anda menonton sebuah video yang ada di YouTube tapi tidak berapa lama Anda sudah pergi atau menutup video itu untuk mencari video yang lain? Saya yakin kita semua pernah mengalami hal itu. Ini mengartikan tingkat retensi video Anda rendah dan jika ini terjadi dengan video Anda maka bisa memberikan dampak buruk pada channel Anda.

Dampak buruk pertama – Algoritma YouTube sekarang ini lebih mengutamakan watch time dan channel yang mampu menarik perhatian para penonton untuk menonton video lebih lama.

Dampak Kedua – Jika para penonton video Anda tidak menonton video dengan lengkap (bagian inti di video Anda), mereka kemungkinan besar tidak akan tertarik untuk subscribe dan menonton video Anda yang lannya.

Ada banyak alasan lain yang menyebabkan video retention Anda menjadi rendah.; Intro video yang terlalu lama, audio yang terlalu keras, voice over yang terlalu monoton, sangat bertele-tele pada bagian yang tidak berguna dan lain – lain.

Cara Memperbaikinya

Langkah pertama untuk memperbaiki hal ini adalah dengan mencari tahu penyebabnya. Untuk bisa mengetahui hal ini, untungnya kita sudah dilengkapi dengan fitur bawaan YouTube yang sangat bagus yaitu YouTube Analytics.

Dengan menggunakan bantuan YouTube Analytics, kita semua bisa mendapatkan informasi yang sangat berharga dan membantu kita untuk mencaritahu waktu tonton rata-rata yang ada di video kita. Selain itu, kita juga bisa mengetahui, di bagian mana saja biasanya penonton meninggalkan video kta (tidak mau meneruskan untuk menonton). Setelah mengetahui masalah ini, Anda bisa memperbaikinya.

YouTube Analytics tidak akan bekerja jika video yang Anda buat memang tidak mempunyai manfaat atau nilai lebih untuk dibagikan.

Tip: Gunakan cards di akhir video agar orang-orang tidak menonton video yang ada di channel lain. Saya biasanya menautkan ke video-video yang masih relevan dengan topik videonya. Ini akan membantu sekali untuk mempertahankan mereka tetap berada di channel Anda lebih lama.

#8 Anda hanya Aktif dan berfokus tentang YouTube saja

Mungkin menjadi salah satu seperti yang banyak orang lakukan dan pikirkan, hanya aktif dan mengandalkan YouTube saja. karena ingin mengembangkan channel YouTube, banyak sekali para pemula atau konten kreator baru yang hanya memikirkan dan mengandalkan YouTube saja.

Apakah Anda juga aktif di platform lain juga saat ini, atau hanya di YouTube saja?

Dengan begitu banyaknya platform social media yang ada di internet saat ini, mungkin pekerjaan Anda dalam mengembangkan channel YouTube akan menjadi lebih lambat jika Anda tidak benar-benar aktif dan memanfaatkan resources gratis lain (platform social media lain) yang ada di Internet.

Saya yakin Anda pasti setuju dengan saya kalau saat ini, untuk membangun dan mengembangkan channel YouTube baru membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih tinggi mengingat tingkat pesaingannya yang semakin tinggi.

Mengingat persaingannya semakin tinggi, maka Anda harus lebih kreatif dan benar-benar memanfaatkan sumber daya gratis lain yang ada di internet untuk menarik penonton ke channel Anda. Misalnya saja Anda mungkin sudah mempunyai akun isntagram dengan pengikut yang belum banyak saat ini. Anda bisa memanfaatkan itu untuk meningkatkan jam tayang dan jumlah subscriber di video Anda.

Meskipun saat ini Anda belum mempunyai banyak follower di jejaring akun social media Anda atau di komunitas manapun, kemungkinan besar para penonton Anda masih tersembunyi dibalik dinding akun social media lain seperti di subreddit atau mungkin di Pinterest.

Jika Anda belum mempunyai akun social media di paltform lain maka Anda perlu membuatnya. Anda juga bisa bergabung di komunitas dan group yang ada di internet untuk menarik para penonton. Tapi jangan lakukan dengan cara yang frontal atau langsung. Perkenalankan dulu diri Anda dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka secara detail. Setelah mereka mengenal Anda barulah anda bisa membagikan tujuan Anda yang sebanarnya, yaitu mengarahkan mereka ke channel YouTube Anda.

Group Facebook, Reddit, Instagram, Twitter, Pinterest bahkan membuat blog (website) bisa membantu menangkap dan mendatangkan penonton baru setia Anda. YouTube adalah platform utama di mana Anda akan membuat dan menempatkan konten-konten video Anda, tetapi untuk mengembangkan channel Anda, Anda harus mau menjelajah ke alam lain dengan memanfaatkan platform media social lain yang ada di internet.

Prinisp saya, jika audiens Anda tidak mau mendatangi Anda, maka Andalah yang harus mendatangi mereka.

Cara Memperbaiki:

Tetap aktif dan mengikuti platform selain YouTube. Promosikan video Anda di platform lain seperti, subreddit, Quora, Forum kaskus, Forum Ads ID, group Facebook, Instagram, Twitter dan lain sebagainya.

Saat Anda ingin mempromosikan video Anda di komunitas atau forum lain, jangan hanya memberikan informasi video Anda saja. Tapi, usahakan Anda mencari pertanyaan yang cocok, kemudian jawablah pertanyaan mereka jika Anda bisa menjawabnya, dan jika itu cocok dan memungkinkan sertakan link video Anda yang sesuai dengan pertanyaan yang ditanyakan.

#9 Anda tidak terlibat dengan audience Anda

Saat Anda membangun channel YouTube itu mewakili diri Anda atau bisnis yang Anda jalankan. Selalu ingat hal ini. Meskipun YouTube dan platform social media lainnya hanya sebuah aplikasi yang ada di internet, tapi ini sebenarnya mewakili diri Anda sepenuhnya jika akun itu digunakan untuk personal. Jika digunakan untuk bisnis maka itu mewakili bisnis Anda sepenuhnya.

Maksudnya apa, mungkin banyak yang bingung dengan kata-kata saya itu?

Jadi begini, banyak orang yang hanya menganggap akun social media itu hanya sebuah akun saja. tidak mewakili diri Anda atau perusahaan Anda sepenuhnya. Makannya banyak orang yang tidak berkomunikasi dengan orang yang ada di akun yang mereka kelola.

Misalnya saya mengunjungi akun Facebook atau Instagram pribadi Anda. Kemudian saya bertanya kepada Anda di akun Facebook atau Instagram Anda begini, “Pak, saya mau tanya jalan menuju ke Pantai kuta lewat mana ya Pak, belok kiri apa ke kanan”.

Apa yang akan Anda lakukan? Membiarkan saya atau akan menjawabnya?

Kebanyakan orang yang menggunakan akun social media tidak menanggapi pertanyaan orang dan bahkan cenderung mengabaikannya. Coba bayangkan kalau pertanyaan yang saya ajukan itu saya tanyakan secara langsung kepada Anda (tatap muka langsung) tanpa melalui akun social media.

 Apakah Anda akan menjawab saya?

Kemungkinan besar Anda pasti akan menjawab saya, karena Anda bertemu saya langsung. Tapi bayangkan kalau Anda tidak menjawab saya, Cuma melihat muka saya saja lalu pergi meninggalkan saya atau menutup pintu rumah Anda.

Bagaimana perasaan saya atau orang yang bertanya itu jika Anda tidak menjawabnya?

Begitulah perasaan orang-orang yang berinteraksi dengan Anda di social media. Jadi mulai hari ini setelah Anda membaca apa yang saya jelaskan di sini saya harap pola pikir Anda berubah.

Jika ada orang yang berkomentar di channel YouTube Anda, Anda harus menanggapinya. Jangan mengabaikannya!

Dalam duania internet khususnya membangun channel YouTube, keterlibatan dengan audience Anda bisa menciptakan hubungan yang baik, dan kemungkinan besar channel Anda bisa menjadi lebih besar dan dianggap penting oleh para penonton Anda yang komentarnya Anda balas. Mereka merasa di hargai dan dianggap manusia seutuhnya oleh Anda meskipun komunikasinya melalui cara-cara online yang lebih modern.

Percayalah, jika Anda membalas komentar yang masuk. Anda sedang menunjukkan kepada mereka tentang kepribadian Anda yang baik, dan sebenarnya ini adalah merupakan imbalan dari Anda karena mereka sudah menonton video-video yang ada di channel Anda. Dengan begitu mereka akan lebih senang menonton video lain yang ada di channel Anda dengan cara yang lebih menyenangkan dan kemungkinan akan mengajukan banyak pertanyaan lagi untuk Anda.

Ingat, membangun channel YouTube adalah membangun komunikasi dan keterlibatan dengan penonton Anda.

Cara Memperbaiki:

Selalu tetap aktif di komunitas Anda sendiri (channel YouTube dan Facebook group yang Anda kelola) atau mungkin di channel lain yang ada di YouTube. Jadilah orang yang selalu memberikan nilai lebih kepada orang lain karena ini bagus untuk menarik perhatian orang lain.

Meskipun melelahkan, tapi ini adalah cara yang baik untuk membangun channel dan mengembangkannya. Pastikan untuk menjawab setiap pertanyaan yang masuk dan bisa Anda jawab dengan benar. Hal ini juga menunjukkan kepada orang-orang bahwa Anda membaca komentar yang masuk ke channel Anda.

#10 Kurang sabar dengan prosesnya

Membangun channel YouTube baru saat ini tidak seperti membangun channel YouTube seperti tahun-tahun pertama saya memulainya. Waktu itu tidak memerlukan 4.000 jam tayang dan 1.000 subscriber – Pokoknya sangat merdeka dan enak sekali.

Namun karena alasan tertentu YouTube harus memberlakukan persyaratan itu (ini di sebabkan karena kita sendiri yang menyalahgunakan YouTube) untuk menyaring konten kreator yang sesungguhnya.

YouTube ingin platform ini digunakan dengan tujuan yang baik dan sesuai dengan visi dan misi mereka untuk ketiga pihak yang saling menguntungkan (YouTube – Anda dan Pengiklan).

Nah, karena harus memenuhi syarat yang berat dan tidak mudah ini, banyak orang yang baru membangun channel baru setelah menunggu dua minggu atau beberapa bulan lamanya dan melihat tidak ada perkembangan yang cukup baik di channelnya, mereka menjadi tidak sabar. Anda mungkin berpikir, ya udah sampai di sini saja saja perjuangan saya untuk membangun channel YouTube.

Di sinilah saya ingin mengatakan dengan tegas kepada mereka yang menjadi putus asa dalam berjuang dan tidak melihat hasil yang cukup baik saat membangun channel YouTube yang lebih serius.

Saya ingin bertanya, kira – kira apa yang bisa Anda harapkan dalam waktu singkat?

Jika bisnis apaun bisa dibangun dengan cepat dan menghasilkan dengan cepat, maka saya yakin semua orang mau melakukannya bukan?

Salah satu perbedaan terbesar dari orang-orang yang baru memulai YouTube dan orang-orang yang benar-benar sukses di YouTube adalah karena mereka mempunyai tekad yang kuat dan kesabaran yang akhirnya menuai hasilnya.

Ingatlah.

Mereka yang terlihat populer dan sudah melejit di YouTube awalnya juga membutuhkan waktu untuk bisa bertumbuh.

Kabar baiknya untuk menyemangati Anda saya mau kasih tahu suatu rahasia kepada Anda yang jarang di kasih tahu di Internet kepada orang-orang. Pertumbuhan di YouTube bersifat eksponensial.

Artinya adalah, awalnya Anda mungkin hanya akan mendapatkan beberapa subscriber saja dalam beberapa waktu, tetapi seiring dengan waktu dan pertumbuhan di channel Anda, jumlah tayangan dan subscriber (pasangan) itu akan bertambah dan berubah menjadi lusinan, ratusan, lusinan dan meningkat menjadi ribuan, siapa tahu, karena hanya langit yang menjadi batasannya.

Cara Memperbaiki:

Membangun channel YouTube tidak seperti memasak air panas dan membuat mie instant. Membutuhkan waktu, kreatif, keterlibatan dan kreatif. Buatlah setidaknya 40 sampai dengan 1.00 video untuk melihat dan memutuskan apakah apa yang Anda sedang kerjakan itu berjalan dengan baik atau tidak.

Tapi ingat keberhasilan sebuah channel YouTube menyangkut banyak faktor.

Berikan waktu keapda diri Anda dan video Anda untuk bekerja sesuai dengan algoritma YouTube. Jika semua dilakukan dengan cara-cara yang benar percayalah penigkatan akan terlihat pada waktunya nanti dan menuai hasilnya.

Teruslah perika YouTube analytics Anda untuk melihat dan mempelajari beberapa data penting untuk mengembangkan channel Anda.

Penutup

Cukup panjang memang apa yang saya tulis dan ulas di artikel kali ini. Artikel ini sangat penting saya tulis dengan lengkap untuk membantu banyak orang mengetahui mengapa Channel YouTube Anda Jumlah Penontonnya Sedikit.

Sekarang Anda mengetahui dengan persis mengapa video YouTube Anda tidak penayangan sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Selain itu dari sini Anda juga bisa belajar bagaimana Anda bisa memperbaiki hal itu menjadi lebih baik.

Ingatlah kata-kata saya, KESABARAN adalah KUNCI dalam mengembangkan channel YouTube, jangan malas dan takut untuk berkomunikasi dengan audiens Anda untuk mengetahui apa saja yang mereka minati, dan yang paling penting mempercepat segala hal yang berhubungan dengan pertumbuhan channel YouTube Anda.

Komunikasi juga bisa membantu dan memandu Anda dalam pembuatan video yang benar-benar diminati oleh banyak orang khususnya penonton setia di channel Anda.

Apa yang saya tulis ini seperti sebuah tiket emas yang sedang Anda cari dan butuhkan untuk memperbaiki channel Anda.

Saya senang mendengar pendapat Anda tentang artikel ini dan juga pertanyaan – pertanyaan dari Anda di dalam komentar yang ada di bawah ini.

Jika Anda suka dengan artikel dan juga video tutorial yang kami buat ini, Bantu kami untuk share artikel Mengapa Channel YouTube Anda Jumlah Penontonnya sedikit ini dan jangan lupa subscribe channel YouTube SUBMITClimb untuk mendapatkan video lanjutan dan juga video tutorial lain yang mungkin berguna dan bermanfaat untuk Anda. Anda juga bisa menemukan tutorial dan beberapa panduan yang hanya kami share di akun sosial media kami seperti di Facebook, Facebook Group, Twitter dan Instagram SUBMITCLimb.

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back To Top