skip to Main Content
JANGAN LUPA LIKE - COMMENT - SHARE & SUBSCRIBE >>
Bagaimana Cara Merangking Video YouTube

Bagaimana Cara Merangking Video YouTube 2021 – YouTube SEO

Dalam artikel kali ini saya ingin memberitahu kepada Anda TEORI DASAR bagaimana cara merangking video YouTube.

Memang pada prakteknya nanti tidak mudah, meskipun saya menggunakan cara ini, ada beberapa video saya tidak bisa merangking dengan baik di posisi pertama paling atas, video saya hanya bisa muncul di halaman pertama saja.

Meskipun begitu, ini adalah sebuah teori dasar yang HARUS Anda lakukan jika Anda ingin mengembangkan channel YouTube untuk menambah jumlah view dan subscriber jika Anda bukan seorang artis seperti saya.

Jadi, jika Anda ingin mengetahui caranya dan ingin mendapatkan lebih banyak views, subscriber dan traffic dari YouTube, maka Anda harus membaca tutorial cara SEO video YouTube yang baru ini.

Baik tidak usah lama-lama lagi, kita akan mulai saja bagaimana caranya sekarang juga.

Langkah #1: Melakukan Riset Kata Kunci Video YouTube

Semua hal yang berhubungan dengan peringkat di mesin pencari selalu di awali dengan riset kata kunci video terlebih dahulu.

Berikut ini saya akan tunjukkan bagaimana Anda bisa menemukan kata kunci yang tepat untuk video YouTube yang akan Anda buat.

Memang tidak mudah, tapi ini adalah dasar-dasarnya cara kita melakukan riset kata kunci untuk sebuah video.

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah, membuat daftar ide kata kunci.

Apa maksudnya ini? jadi kita akan mencari dan mengumpulkan sebanyak mungkin kata kunci yang akan kita pilih dan untuk di jadikan video.

Langkah pertama ini adalah langkah yang paling penting. Tugas Anda adalah mencari dan mengumpulkan daftar kata kunci potensial. Setelah itu, di langkah selanjutnya, kita akan sama-sama memilih dan menemukan kata kunci (keyword) yang paling baik dari daftar kata kunci Anda.

Berikut ini adalah cara untuk menemukan kata kunci untuk video YouTube Anda:

Salah satu cara yang selalu saya gunakan dan menjadi favorit saya adalah dengan menggunakan fitur dari YouTube sendiri “YouTube search suggest”.

Tidak usah bingung dan pusing apa itu, yang perlu Anda lakukan adalah silahkan mengunjungi website YouTube, setelah itu silahkan masukkan kata kunci (keyword) yang ingin Anda gunakan dan di jadikan video…

…setelah itu YouTube akan menampilkan hasil dari pencarian kata kunci yang Anda ketikkan tadi yang masih berhubungan dengan kata kunci Anda.

YouTube’s Search Suggest feature

Kata kunci yang di sarankan oleh YouTube ini sangat BAGUS.

Kenapa?

Karena semua kata kunci atau istilah inilah yang sebenarnya di cari dan diketikkan oleh orang saat mereka mencari video di YouTube. Jadi tidak usah lagi ragu dan mencari tahu apakah kata kunci ini populer atau tidak. Jika YouTube sudah menyarankan kata itu, maka kata itu 100% bagus.

Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi video yang populer di niche Anda…dan mengcopy keyword yang sama di videonya teroptimasi dengan baik.

Kita semua tahu, kata kunci yang di optimalkan adalah sebuah KUNCI dari SEO Video YouTube. Jadi, jika ada satu video yang mempunyai banyak sekali jumlah views, kemungkinan besar, video itu di optimalkan dengan menggunakan kata kunci yang populer.

Untuk menggunakan cara ini, silahkan buka channel lain yang sesuai dengan niche Anda.

Kemudian silahkan Anda urutkan video itu berdasarkan “Most Popular”.

Sort by most popular

Nanti akan muncul video-video mereka yang populer dan yang berdasarkan mendapatkan jumlah tayangan yang paling banyak.

Tampilan video yang populer

Langkah selanjutnya adalah Anda akan memilih salah satu video yang ada di dalam daftar itu. Yang pasti, Anda akan memilih video-video yang mungkin bisa Anda buat menjadi sebuah video yang lebih baik dan keren (Silahkan lihat di langkah selanjutnya).

Biasanya, jika video itu masih dalam kategori niche Anda, video yang akan Anda buat pasti bisa Anda buat lebih baik dari video pesaing Anda dan kemungkinan video Anda itu bisa merangking juga. Tapi kalau jumlah subscriber Anda masih sedikit, butuh waktu untuk bisa merangking dan mengalahkan channel lain apalagi kalau tingkat persaingan di kata kunci itu sangat tinggi.

Langkah selanjutnya adalah tinggal melihat dengan kata kunci mana video itu di optimalkan.

Lihat saja di setiap video itu keyword yang digunakan di judul, tag dan deskripsi. Jika kata kunci itu ada di sana semua, maka itulah kata kunci terbaik yang membuat video itu populer dan viewnya banyak.

Lihat keyword yang digunakan

Untuk bisa melihat semua hal yang saya sebutkan di atas, terutama tag video yang digunakan di video pesaing Anda, saya sangat merekomendasikan Anda untuk menggunakan vidIQ Chrome extensions. Karena aplikasi ini akan membantu Anda untuk mengetahui semua hal itu tepat berada di samping kanan video saat video pesaing Anda tonton. Baca informasi tentang vidIQ review di sini.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan fitur YouTube yang menurut saya sangat baik dan bisa membantu kita “Traffic Source: YouTube Search” repot. Laporan yang ada di sini adalah laporan kata kunci yang digunakan oleh orang-orang untuk menemukan semua video milik Anda.

Traffic source YouTube

Sebenarnya, apa yang Anda lihat di sini adalah semua kata kunci yang sudah Anda gunakan di semua video yang pernah Anda buat (karena Anda mengoptimasi video itu dengan kata kunci yang ada di video itu).

Tapi, biasanya, dari daftar itu Anda juga bisa menemukan sebuah kata kunci yang belum pernah Anda gunakan dan pikirkan sebelumnya (lihat gambar di bawah).

Menemukan kata kunci di Traffic source YuTube

Dengan melihat beberapa keyword yang muncul di daftar itu, kemungkinan ada beberapa keyword yang belum pernah Anda gunakan atau target muncul di sana. Tapi kita tahu, orang-orang di luar sana banyak yang menggunakan keyword itu untuk mencari topik itu di YouTube, jadi ini adalah keyword terbaik yang bisa Anda masukkan ke dalam daftar keyword Anda.

Hal kedua, Anda harus memilih best keyword dari daftar keyword

Setelah Anda mengumpulkan daftar kata kunci yang Anda temukan itu, sekarang adalah waktunya untuk memilih beberapa kata kunci yang paling baik dari daftar Anda itu. Ini bagian yang menurut saya juga sulit dan tidak mudah.

Sekali lagi saya mau ingatkan. Memang prosesnya tidak mudah menurut saya, mengingat sudah begitu banyak orang yang membuat video baru setiap harinya dengan niche yang kita target.

Tapi yang ingin saya sampaikan di sini adalah meskipun sulit cobalah untuk menemukan kata kunci yang mempunyai tingkat persaingan yang sangat rendah jika channel Anda masih baru dan jumlah subscribernya juga sangat sedikit.

INI PENTING karena kalau Anda nekat mentarget kata kunci yang mempunyai tingkat persaingan yang sangat tinggi (kompetitif) video Anda akan tenggelam di dasar lautan pencarian YouTube.

Jadi daripada mencari dan mentarget kata kunci yang mempunyai tingkat persaingan yang sangat tinggi, Anda harus mencari tingkat persaingan yang rendah.

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara mencari dan menemukannya?

Memang tidak mudah, tapi kalau kita sabar dan mau mencoba mencari pasti kita menemukan beberapa kata kunci yang bisa kita gunakan dan akhirnya merangking di mesin pencari YouTube.

Jadi, yang sekarang perlu Anda lakukan hanyalah:

Pilih salah satu kata kunci dari daftar kata kunci itu, kemudian ketikkan kata kunci itu di mesin pencari Google. Ini adalah cara yang paling mudah dan sering saya lakukan, meskipun sekarang ini saya sudah jarang sekali melakukan riset kata kunci. (Jangan tiru saya ya, karena kalau tanpa riset keyword ada faktor keberuntungan. Channel kita bisa cepat atau malah perkembangannya cukup lama.)

Resep Masakan site youtube

Selanjutnya setelah itu silahkan Anda cek pada bagian “About results”.

gambar hasil cek Resep Masakan site youtube

Jumlah angka yang di tampilkan bisa mewakili jumlah total video yang ada di YouTube dengan keyword itu (topik itu). Jika semakin tinggi angkanya maka akan semakin suliit juga tingkat persaingan di mesin pencari YouTube.

Jadi Anda pasti ingin mentarget kata kunci yang mempunyai angka di “About results” ini dengan angka yang rendah.

Sekarang pasti banyak yang ingin bertanya, seberapa rendah angka yang harus saya jadikan patokan? Setiap niche (industri/topik) mempunyai tingkat persaingan yang berbeda-beda.

Jujur, saya tidak bisa memberikan perkiraan angka pasti untuk bisa di jadikan sebagai patokan bagi Anda. Usahakan saja untuk berfokus kepada keyword yang mempunyai tingkat persaingan yang sangat rendah dulu apalagi kalau jumlah subscriber Anda masih sedikit sedikit seperti channel baru istri saya MY Bali Food.

Mungkin sebagai contoh kita akan gunakan salah satu kata kunci “SEO Video YouTube”, kalau Anda lihat di gambar ada angka hasil pencarian saat artikel ini saya buat (*jumlah ini akan berubah setiap waktunya).

SEO Video YouTube site youtube

Jumlah ini menurut saya sangat banyak sekali.

Jadi jika Anda baru saja memulai membuat channel YouTube dan baru memiliki beberapa video, saran saya jangan menggunakan kata kunci itu. Cobalah cari kata kunci lain yang mungkin masih sama tapi dengan menggunakan kata yang lain.

Sebagai contoh coba saya akan menggunakan kata kunci di atas menjadi “Faktor Video YouTube Dapat Rangking”.

Faktor VIdeo YouTube Dapat Rangking

Cara lain yang juga saya gunakan untuk memeriksa tingkat persaingan sebuah kata kunci adalah dengan menggunakan ektensi vidIQ atau TubeBuddt.

Selain itu saya juga menggunakan bantuan tool lain seperti Traffic Travis, Ahred keyword difficulty dan Moz keyword difficulty. Meskipun tool itu bukan untuk melihat tingkat persaingan sebuah keyword untuk video YouTube tapi bisa kita gunakan juga untuk di jadikan sinyal tingkat persaingannya meskipun kurang tepat.

Kenapa kurang tepat? Karena tool itu untuk mengetahui tingkat persaingan di mesin pencari Google bukan untuk persaingan video di YouTube.

Mungkin kurang begitu tepat, saya tetap menggunakannya dengan menggabungkan hasil riset dengan mengguanakan vidIQ dan Tubebuddy.

Terakhir, Bonus Tips dari saya: Cari keyword yang muncul di Google

Maksudnya bagaimana ini?

Jadi begini, kita tahu setiap kata kunci yang kita target akan muncul di hasil pencarian mesin pencari YouTube bukan?

Tapi sebenarnya beberapa kata kunci tertentu tidak hanya berfungsi dan bisa muncul di sana saja. Video yang Anda buat juga bisa muncul di hasil pencarian mesin pencari Google loh.

Bagaimana bisa dan bagaimana caranya?

Caranya adalah dengan mencari kata kunci yang bisa muncul di hasil pencarian YouTube dan juga mesin pencari Google.

Memang tidak semua video akan di masukkan ke dalam hasil pencarian kata kunci di mesin pencari Google, jadi hanya video-video yang mempunyai kata kunci tertentu yang bisa muncul di halaman pertama mesin pencari Google juga.

Tidak seperti hasil pencarian di halaman pertama bisa tampil “normal” dengan jumlah 10 daftar website yang muncul di hasil pencarian halaman pertama, untuk kata kunci tertentu Google akan menyisakan atau memberikan sebagian besar halaman pertama untuk hasil pencarian dalam bentuk video saja dan video dengan website.

Kata kunci Ikan bungkus Papua di Google

Kalian pasti pernah menemukan hasil pencarian yang seperti di gambar atas bukan?

Nah, cobalah untuk mencari dan menggunakan kata kunci yang seperti itu di video Anda.

Dari pengamatan saya, Google lebih sering menampilkan video di hasil pencarian Google yang menggunakan jenis kata kunci sperti ini:

  • Tutorial, Cara Membuat – how to dll (Cara Membuat kopi luwak bali)
  • Review (Sebuah ulasan tentang sesuatu)
  • Apapun yang berhubungan dengan fitness atau olahraga
  • Video lucu (Binatang lucu)
  • Resep (Resep masakan)

Kenapa hal ini sangat penting bagi kita?

Katakanlah, Anda ingin membuat sebuah video yang menggunakan salah satu keyword yang tidak muncul dalam pencarian di mesin pencari Google. Dalam hal ini, Anda HANYA akan mendapatkan traffic dari orang – orang yang mencari kata kunci tertentu yang hanya bisa di temukan di platform YouTube.

Tetapi kalau Anda mencari kata kunci dan mengoptimasi kata kunci yang bisa menemukan video Anda di mesin pencari Google, maka traffic yang akan Anda dapatkan bukan hanya dari YouTube tetapi dari mesin pencari Google juga.

Menarik ya?

Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana Anda bisa menemuka kata kunci yang seperti itu?

Sangat mudah, seperti yang sudah sempat saya singgung di atas yang perlu Anda lakukan adalah cukup mengetikkan kata kunci tertentu di halaman mesin pencari Google. Jika kata kunci yang Anda gunakan itu ada video yang muncul di hasil pencarian Google, maka kata kunci itu bisa kita ambil sebagai kata kunci untuk membuat video atau tag di dalam video kita.

kata kunci YouTube video sambal kacang otak otak

Sangat mudah, bukan?

Setelah Anda menemuka video keyword, langkah selanjutnya adalah Anda harus mengecek apakah kata kunci itu mempunyai tingkat pencarian yang tinggi atau rendah setiap bulannya. Katakanlah, Anda bisa merangking video di halaman pertama Google dengan keyword yang hanya mempunyai jumlah 20 pencarian untuk setiap bulannya. Menurut saya itu tidak terlalu berguna sekali untuk membantu agar channel berkembang dalam waktu cepat.

Jadi pastikan Anda menggunakan kata kunci yang setidaknya mempunyai jumlah pencarian 100-1K untuk setiap bulannya di Google (Anda bisa mencarinya dengan menggunakan Google keyword planner). Baca juga cara riset keyword dengan menggunakan Google keyword planner di halaman ini.

Mengapa harus 500 pencarian setiap bulannya?

Jika Anda bisa menemukan hasil pencarian dengan jumlah itu dan mampu merangking di Google, ada banyak kemungkinan video Anda untuk di lihat dan di klik orang dari hasil pencarian.

Ini artinya Anda akan mendapatkan high quality traffic untuk video yang Anda buat, dan juga untuk website Anda jika Anda mempunyai website.

Langkah #2: Publish video dengan High Retention

Bagian ini sangat penting dan menurut saya juga sangat sulit.

Jika video yang Anda buat ingin bisa terus merangking di halaman pertama mesin pencari YouTube, maka Anda harus bisa membuat orang tetap menonton video Anda.

Mudah?

Menurut, saya sangat sulit!

Jumlah video Anda yang di tonton oleh orang di sebut sebagai audience retention.

Dan YouTube sendiri mengatakan: “Retensi Penonton” adalah salah satu faktor peringkat TERBESAR.

Dengan kata lain:

Jika Anda bisa membuat orang-orang tetap berada di YouTube, maka YouTube akan merangking video Anda dengan peringkat yang lebih tinggi di hasil pencarian mereka.

(YouTube memang ingin setiap orang bisa tetap berada di dalam platform YouTube sehingga mereka bisa melihat iklan dan mengklik iklan. Dan Jika Anda membantu YouTube untuk bisa mendatangkan orang dan membuat orang tetap berada di dalam YouTube, maka mereka berjanji akan mempromosikan video Anda).

Sekarang pertanyaannya adalah:

BAGAIMANA Anda bisa membuat video yang membuat para penonton ini mau menonton dan terlibat di dalam video – video Anda?

Sekali lagi jawabannya tidak mudah.

(Tapi ada teori dasarnya yaitu membuat “Video dengan retensi tinggi”)

Berikut ini beberapa teori dasar tentang cara membuat video yang seperti itu.

Dari pengamatan saya dan juga pengalaman beberapa orang, Video Retensi yang tinggi TIDAK bergantung dan memerlukan kamera dan juga mikrofon yang sangat mewah dan mahal. Sebenarnya, dari banyak channel besar yang ada di YouTube, banyak yang merekam dengan kamera seadanya tapi hasilnya sangat luar biasa.

Sekali lagi, Anda tidak perlu terlalu memusingkan nilai dari video yang harus Anda buat (kualitas video tidak harus sebagus yang Anda pikirkan dan takutkan).

Selama konten yang Anda buat diperlulakn, dibutuhkan, bermanfaat dan tidak membuat bosan orang yang menontonnya, channel baru Anda siap berkembang.

Oh iya, jangan lupa dukung channel baru masakan istri saya ya, nama channelnya “My Bali Food”.

Harap di catat

Jika video yang Anda buat membosankan dan tidak berkualitas (bukan kualitas hasil pengambilan video tapi yang kami maksud adalah kualitas isi konten yang Anda buat) atau jelek. Kemungkinan besar, video Anda tidak bisa merangking… meskipun video itu Anda optimalkan dengan sangat baik SEO nya.

Cara merangking sebuah video di mesin pencari YouTube berbeda dengan cara merangking sebuah wbsite di mesin pencari Google (Google membutuhkan backlink dan sinyal lain untuk melihat sebuah konten berkualitas) YouTube tidak mempunyai keistimewaan atau cara merangking yang seperti itu. YouTube sangat mengandalkan retensi penonton.

Meskipun hal itu pengaruhnya sangat besar, Anda jangan khawatir dulu. Audience retention hanyalah salah satu dari beberapa sinyal atau faktor yang digunakan YouTube untuk merangking sebuah video di dalam algoritmanya.

Kalau boleh, ijinkanlah saya untuk memberitahu teori dasar lain yaitu 5 faktor yang membuat sebuah video bisa merangking di platform YouTube.

Video comments

Meskipun video Anda sangat bagus tetapi kalau jumlah orang yang memberikan komentar sangat sedikit, hal ini juga bisa mempengaruhi video tidak bisa merangking dengan baik di YouTube. Tapi kalau orang-orang yang memberikan komentar di video Anda banyak, ini akan membantu memberikan sinyal kepada YouTube bahwa banyak orang menyukai dan menikmati video yang Anda buat (atau mempunyai tingkat engagement yang baik).

Coba sekarang Anda pergi ke YouTube dan ketikkan kata kunci apapun yang Anda inginkan, lalu lihat video yang berada di bagian paling atas, apakah video itu mempunyai komentar yang cukup banyak atau sedikit?

Rata-rata pasti cukup banyak bukan?

Jadi dari sini bisa kita simpulkan, komentar di dalam sebuah video mampu memberikan peringkat dan sinyal video di mesin pencari YouTube.

Jadi, cobalah untuk mengajak para penonton memberikan komentar di dalam video yang Anda buat. Setelah Anda mendapatkan beberapa komentar yang masuk, pastikan untuk menjawab semua pertanyaan yang masuk. Memang ini tidak selalu mudah pada saat kita mulai mempraktekkannya.

 Subscribe Setelah Menonton Video

Jika seseorang melakukan subscribe ke channel Anda setelah mereka menonton video Anda itu memberikan sinyal BESAR kepada youtube kalau Anda mempunyai video yang sangat bagus dan menarik bagi banyak orang.

Cara yang paling baik dan benar untuk meningkatkan jumlah subscriber adalah dengan meminta mereka untuk subscribe channel Anda. Bahkan konten kreator yang sudah besarpun sampai hari ini masih meminta orang-orang untuk mensubscribe channel mereka.

Share Video

Sebarapa banyak sih orang-orang yang mau share video Anda di social media seperti Twitter dan juga Facebook?

shares video untuk peringkat lebih tinggi

Anda pasti setuju dengan saya. Banyak orang yang tidak mau share video yang jelek bukan? jadi saat ada seseorang yang share video yang Anda buat, meraka pasti punya pemikiran: “Ini adalah sebuah konten yang seharusnya ada dan di lihat orang lain atau teman-teman saya”. Hal ini bisa memberikan pengaruh atau sinyal untuk membuat video Anda merangking lebih tinggi lagi.

(tidak hanya itu, social share akan membantu orang-orang untuk TERHUBUNG dari network ini ke YouTube… Jika mereka suka).

Rasio klik Tayang (Click Through Rate – CTR)

Ketika ada orang yang mencari dengan keyword yang Anda gunakan di YouTube, apa hasil yang mereka klik?

Apakah itu video Anda… atau video milik orang lain?

 

Tahukah Anda kalau ternyata, YouTube membuat algoritma yang sangat memperhatikan perilaku orang-orang yang menggunakan YouTube dan termasuk yang mengunjungi video Anda (Channel Anda). prosentase orang yang mengklik hasil pencarian Anda di sebut juga dengan “Rasio klik tayang” (CTR). Jadi dari sini, kita bisa melihat kalau seandainya RKPT Anda semakin tinggi, maka akan semakin baik.

Dan sebenarnya kita semua, sangat menginginkan orang-orang yang mencari video di YouTube mengklik video Anda dari hasil pencariannya.

Dari sini akan memberikan sinyal kepada mesin pencari YouTube kalau video Anda banyak di klik oleh orang dari hasil pencarian, YouTube kemudian mulai berpikir “Kami sepertinya perlu membuat peringkat video ini lebih tinggi di hasil pencarian mesin pencari YouTube”.

CTR VIdeo di YouTube

Bagaimana caranya meningkatkan CTR? Cara terbaik adalah dengang membuat thumbnails dan Judul video yang menarik penonton Anda.

Sebagai contoh Anda bisa melihat untuk keyword “Pepes Ikan Tongkol Kemangi Belimbing Wuluh”, thumbnails yang saya buat untuk video istri saya sangat berbeda dengan video pesaingnya.

hasil pencarian thumbnails Pepes Ikan Tongkol Kemangi Belimbing Wuluh

Tombol Like dan dislike

Menurut saya hal ini tidak perlu di jelaskan, saya yakin ini bisa di mengerti oleh masing-masing dari kita 🙂

Durasi Video (Panjang sebuah video)

Sama seperti sebuah artikel blog untuk sebuah mesin pencari Google, semakin panjang video maka akan semakin bagus dan merangking lebih baik.

Secara global, saya sendiri mengamati kalau semakin sebuah video mempunyai durasi yang panjang, biasanya video itu jauh lebih mengungguli video lainnya (lihat faktor lain juga yang sudah saya sebutkan di atas ya).

Seberapa panjang sebaiknya video saya?

Ini adalah sebuah pertanyaan yang paling saya dapatkan dari teman-teman dan juga orang-orang yang ada di internet.

Saya secara pribadi tidak terlalu ingin membahas panjang lebar tentang hal ini. Yang pasti, sesuaikan saja dengan topiknya. Pesan saya, sebaiknya Anda lebih berfokus kepada pembuatan isi konten video yang terbaik. Ingat jangan terlalu memusingkan dengan kualitas output video.

Meskipun hal itu penting, tapi jauh lebih penting kualitas isi konten Anda.

Jika memang hal itu mungkin dan masuk akal cobalah untuk membuat video dengan durasi 20+ menit. Jangan terlalu khawatir dengan video Anda yang terlalu panjang. Jika memang isi konten Anda menarik, percayalah orang AKAN menonton video Anda sampai habis.

Apakah boleh hanya 10 menit saja?

Jawaban saya boleh, dan buanyak sekali video di YouTube yang mempunyai durasi seperti itu.

Untuk melihat statistik video Anda silahkan mengeceknya melalui YouTube Studio di dalam akun YouTube Anda.

Statistik videoYouTube My Bali Food awal di buat

Di sana Anda bisa melihat performa setiap video yang Anda upload ke YouTube… dan jika ada yang kurang baik dengan performanya, Anda bisa mencoba untuk memperbaikinya dari waktu ke waktu.

Langkah #3: Optimasi Video YouTube

Berikut ini bagaimana formula dasar untuk SEO video Anda di YouTube.

Jika bisa dan memungkinkan, UCAPKAN kata kunci yang Anda target di dalam video Anda.

YouTube saat ini bisa transcribes video Anda secara otomatis. Dan tidak main-main loh, YouTube bisa melakukan ini dengan sangat akurat sekali.

Jadi, saat Anda membuat video atau voice over, usahakan sebisa mungkin untuk menyebutkan kata kunci yang Anda target di dalam video Anda, karena mesin YouTube akan “mendengarnya”. Dan kalau Anda menyebutkan kata kunci itu secara berulang kali, YouTube bisa MENGENALI dan kemudian mencoba untuk mengoptimalkan video Anda dengan kata-kata atau istilah yang Anda gunakan.

Tapi menurut saya, fitur ini baru bisa bekerja dengan baik dalam video yang menggunakan bahasa inggris. Meskipun dalam bahasa Indonesia sudah bisa tapi menurut saya hasilnya masih belum maksimal. Berharap saja, di kemudian hari fitur ini semakin maksimal untuk di negara kita.

Judul Video

Judul video yang Anda buat memang sebaiknya menggunakan atau terdiri dari 5 kata. Ini akan membantu Anda untuk bisa memasukkan kata kunci ke dalam judul video tanpa berjejalan dan terlihat dipaksakan.

Sebagai contoh misalnya saja kita ambil dari satu channel memasak MY BALI FOOD. Dalam video ini menggunakan lebih dari 8 kata… tapi hanya 4 kata saja yang bisa merangking yang saya target (“sambal kacang otak otak”)

Judul video sambal kacang otak otak

TIPS PENTING: Seperti sebuah postingan blog, saya mendapati bahwa Anda akan mendapatkan peringkat yang lebih untuk SEO video Anda jika meletakkan kata kunci di awal judul video Anda.

Kenapa begitu? (sambil mangap dan geleng-geleng kepala yang punya pertanyaan seperti itu)

Jadi, misalnya Anda mencoba untuk merangkingkan sebuah video dengan kata kunci “Plumbing Tutorial” maka Anda sebaiknya menggunakan dan membuat judul video dengan menempatkan kata kunci seperti ini: “Plumbing Tutorial: Understanding The Basics of Plumbing”.

Semoga penjelasan tentang menerapkan target keyword di judul video bisa dipahami ya.

Isi Kotak Deskrispi Video

Tahukah Anda kalau kolom deskripsi yang ada di bawah video Anda sangat penting sekali. Jika tidak penting, pasti YouTube tidak akan membuat kolom deskripsi itu.

Mungkin saat ini ada yang nyinyir kayak gini “artis sama YouTuber terkenal aja gak pernah ngisi kotak deskripsi aja masih bisa merangking dan banyak penontonya”.

Iya, itu beda malih.

Kalau loe artis atau YouTuber yang sudah punya nama, mau bikin konten apa aja pasti banyak yang liat dan nonton. Gak di isi judul juga banyak yang liat kali…

Nah ini loe siapa, orang terkenal, udah besar channel YouTubenya?

Belum, khaaan?

Kalau belum maka kolom deskripsi ini sangat penting untuk meningkatkan jumlah view dan subscriber video di channel Anda.

Tenang, tenang jangan tegang, saya cuma becanda, bacanya jangan tegang ya ayao ngakak dulu hehehe…

Ok, kita lanjutken lagi ya.

Jadi deskrispi video Anda ini sangat membantu YouTube dan juga Google untuk memahami isi atau konteks dari video yang Anda buat itu. Semakin bagus dan baik dalam memahami isi video yang Anda buat, maka semakin tinggi juga peringkat video Anda di mesin pencari YouTube dan juga Google. (Hal ini juga akan membantu channel Anda semakin sering di sarankan oleh YouTube).

Nah berikut ini adalah teori dasarnya (pedoman) untuk mengisi kotak deskripsi video:

  • Tempatkan kata kunci yang Anda target dalam 25 kata pertama. (ingat dalam prakteknya tidak harus sama persis 25 kata, flesibel dan mengalir aja pokoknya)
  • Sebisa mungkin, silahkan mengisi kotak deskripsi video Anda dengan 250 kata (kalau mau lebih ya silahken saja)
  • Masukkan atau sisipkan kata kunci Anda sedikitnya 2-4 kata (jangan terlalu over juga, nanti di sangka spam)

Sekali lagi saya mau kasih tahu, kotak deskripsi video Anda yang di optimalkan dengan baik akan memberitahu Google dan juga YouTube tentang isi konten video Anda tanpa harus menjadi spam ya. Kalau coba-coab untuk spam, silahkan tanggung sendiri akibatnya.

masukkan kata kunci di kolom deskripsi video untuk Cara Merangking Video YouTube

Tags VIdeo

Menurut saya tag tidak terlalu penting… tetapi tag bisa sangat mebantu Anda.

Bingung kan dengan penjelasan saya?

Jadi tag ini seperti sebuah kata kunci, atau keyword untuk video Anda yang akan memberi tahu robot Youtube kalau video Anda membahas tentang hal tertentu.

Bagaimana cara menggunakan tag, saya akan tunjukkan bagaimana biasanya saya menggunakan tag di dalam video yang saya buat:

  1. Tag pertama saya biasanya saya isi dengan kata kunci utama yang saya target (Contoh: Resep otak otak”)
  2. Saya biasanya juga menyertakan beberapa variasi dari kata atau frasa itu (Contohnya: Resep otak otak ikan tenggiri)
  3. Tidak hanya itu saja, saya biasanya juga melengkapi tag dengan topik lain yang masih mencakup video yang saya buat itu (Contohnya: “Membuat sambal kacang otak otak”, “Membuat Makanan Saat Sekolah”)

Pro Tip: Tag yang tertarget tidak hanya membantu Anda memberikan peringkat video tertentu dengan kata kunci tertentu yang Anda target…

…Tapi juga akan membantu Anda untuk bisa lebih sering muncul di fitur related video yang ada di bagian sidebar YouTube:

Jadi, biasanya saya juga akan menggunakan tag yang sama seperti yang digunakan oleh pesaing saya. Jujur, cara yang saya lakukan ini juga di lakukan dan di sarankan oleh semua konten kreator YouTube yang sudah berhasil di YouTube.

Jika tag yang Anda gunakan di video Anda sesuai dengan isi video Anda dan cocok dengan yang di cari oleh orang yang ingin menonton, maka video Anda kemungkinan memiliki peluang masuk dalam video yang di sarankan (sugested video).

Sudah, itu saja yang perlu Anda lakukan untuk membuat vdeo yang Anda buat dan upload ke YouTube bisa memiliki peluang untuk merangking di YouTube.

Setelah melakukan langkah di atas, sekarang kita akan masuk ke tahap selanjutnya yang menurut saya mungkin bisa membantu untuk meningkatkan view dan subscriber.

Apa itu, yaitu melakukan promosi video dan channel Anda.

Langkah #4 Promosikan Video Anda

Kita sudah berbicara banyak tentang pentingnya membuat video yang bisa mempunyai audience retention yang tinggi dan juga yang bisa memberikan user experince.

Tapi agar kita bisa membantu YouTube untuk mengetahui dan mengukur sinyal-sinyal itu, maka Anda perlu orang-orang yang mau menonton video Anda!

Bagaimana caranya, berikut ini beberapa strategi yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan jumlah view yang cukup baik untuk video yang Anda targetkan.

Anda bisa mencari website-website yang mungkin membahas tentang niche yang sesuai dengan video yang Anda buat, jika ada pertanyaan maka Anda bisa memberikan link video Anda di sana sebagai jawaban.

Baca juga: Membeli YouTube View atau Dapatkan Secara Gratis?

Tunjukkan video Anda di situs seperti Quora, Kaskus, Ads.id, Bersosial dan website lainnya

Banyak orang bertanya tentang sesuatu di internet. Biasanya orang bertanya menggunakan Website – website seperti Quora, Kaskus, bersosial.com dan masih banyak lainnya.

Bahkan beberapa orang juga ada yang menggunakan Facebook, Twitter dan lainnya untuk bertanya tentang masalah yang sedang mereka hadapi, Anda juga bisa mencari dan menggunakan trik ini jika memang di sana ada yang membutuhkan jawaban sesuai dengan tema video yang sudah kita buat. Ingat, saat melakukannya jangan SPAM.

Melakukan promosi seperti itu sangat melelahkan dan membutuhkan banyak waktu, tapi hasil yang akan Anda dapatkan adalah jumlah view yang akan terus meningkat, meskipun hasilnya tidak akan selalu baik semua.

Coba bayangkan hal ini terlebih dahulu:

Katakanlah saat ini Anda memposting video yang Anda buat di tempat di mana orang-orang benar-benar sedang membutuhkan informasi yang mereka butuhkan tentang topik tertentu. Ketika orang-orang seperti ini menemukan jawaban yang Anda berikan, entah dalam bentuk video atau artikel di website sebagian besar orang itu akan membaca dan menontonnya agar mereka bisa mengetahui solusi dari pertanyaan mereka itu.

Untuk bisa melakukan hal ini, Anda hanya perlu meluangkan waktu untuk mencari kata kunci yang mewakili atau mendeskripsikan tentang topik video Anda, lalu cari pertanyaan yang diajukan orang dan jawablah dengan menyertakan link video Anda.

Tautkan Link Video Anda di Email Signature

Orang-orang yang mengirim email kepada Anda atau kalau Anda ingin mengirim email kepada teman-teman atau orang-orang lain, pastikan Anda menempatkan (menyertakan) email Anda di bagian signature email Anda.

Jadi ini salah satu cara yang sering saya gunakan untuk menambah jumlah view video yang baru saja saya buat atau untuk video-video lama saya.

Letakkan Video Anda di Postingan Blog (Embed Video)

Kebetulan saya juga seorang blogger. Saya mempunyai dan mengelola beberapa website atau blog. Beberapa video yang saya upload ke YouTube biasanya saya letakkan di beberapa website yang saya kelola yang postingannya masih satu kategoti.

Hal ini bisa membantu untuk menambah jumlah view video saya sekaligus juga subscriber jika mereka tertarik dengan topik video yang di bahas di channel kita.

Bagaimana kalau Anda tidak mempunyai blog?

Berharap saja ada orang yang mau menempatkan video Anda di postingan mereka jika topik yang di tulis sama dengan topik yang ada di video Anda.

Jangan hanya diam, cobalah untuk menghubungi mereka dengan menawarkan apakah mereka mau menempatkan video Anda di postingan blog mereka. Jika niche atau pembahasannya sama dan video Anda juga bagus, biasanya mereka mau menempatkan video Anda di postingan blog mereka.

Buat Playlist Video

Playlist adalah cara yang paling TERBAIK menurut saya untuk meningkatkan pertumbuhan jumlah tayangan di video Anda. selain itu, playlist akan secara otomatis memutar semua video yang ada di dalam daftar putar itu… dimana ini akan meningkatkan ribuan view (tayangan) tambahan untuk setiap bulannya.

Caranya:

Silahkan Anda cari video-video yang ingin Anda kelompokkan ke dalam daftar playlist yang ingin Anda buat. Misalnya saja Anda ingin membuat daftar Playlist Masakan Manado, Masakan Sunda, Masakan Solo dan lain sebagainya.

Setelah membuat playlist video. Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menampilkan playlist itu di halaman depan channel Anda.

Cara ini akan membantu pengunjung melihat beragam video yang Anda miliki.

Optimasi Halaman Channel Page Anda

Hal penting lain yang juga tidak boleh Anda lupakan adalah mengoptimasi channel Anda. Dengan mengoptimasi channel ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan:

Pertama, channel YouTube Anda bisa merangking dengan baik di YouTube dengan kata kunci tertentu. Contohnya seperti ini.

Optimasi Halaman Channel Anda untuk Cara Merangking Video YouTube

Keuntungan ke dua yang bisa Anda dapatkan adalah, channel yang bagus – akan mendapatkan lebih banyak subscriber. Semakin banyak jumlah subscriber yang Anda dapatkan akan semakin baik untuk meningkatkan rangking vsetiap video Anda di mesin pencari.

Keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan adalah Anda pasti ingin halaman channel Anda terlihat bagus dan profesional. Hal ini juga akan membantu pertumbuhan channel dan juga view video.

Tampilan halaman home channel lebih baik

Pastikan juga untuk mengisi bagian About dengan kata kunci yang ingin Anda target. Lihat contoh halaman About channel My Bali Food milik istri saya di bawah ini:

(*channel ini masih sangat baru sekali)

gambar penempatan keyword my bali food di halaman about

Kalau Anda perhatikan, istri saya tidak hanya menempatkan keyword saja, tetapi dia juga mencoba merangkai kata agar keyword yang di tempatkan tidak terlihat di paksakan.

Ini adalah cara yang baik dari pada hanya menempatkan keyword yang satu dengan keyword yang lain dengan koma (keyword stuffing). Jadi mulai sekarang cobalah untuk membuat keterangan di bagian About secara natural dan benar.

Itu yang harus Anda lakukan

Ok, jadi itu saja yang bisa saya bagikan hari ini. Memang cukup panjang tapi ini adalah cara yang biasanya diajarkan di panduan-panduan berbayar yang ada di internet dan yang biasanya dilakukan oleh para konten kreator YouTube. Di sini (website submitclimb) Anda bisa mendapatkannya secara gratis.

Jadi setelah membaca dan mempelajari panduan ini, saya harap kita semua bisa praktek dan berharap untuk bisa menghasilkan dari YouTube. Sekali lagi memang prosesnya tidak mudah dan seringkali hasil yang kita dapatkan tidak sesuai dengan apa yang kita bayangkan dan harapkan.

Nah, di bawah ini adalah sekedar tambahan dari saya saja jika Anda ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari YouTube.

Jangan Hanya Mengandalkan AdSense, Cari Sumber Pendapatan Lain dari YouTube

Sejak era internet terus berkembang di Indonesia para konten kreator YouTube semakin banyak bermunculan. Sayangnya Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak atau remaja yang masih belum mempunyai pertimbangan yang baik dalam membuat konten.

Makannya belakangan banyak yang membuat konten-konten yang kurang baik dan tidak bijaksana malah menurut saya tidak layak untuk di tonton dan berada di YouTube.

Itulah salah satu alasan yang membuat YouTube memperketak program mereka. Syarat untuk bisa mengikuti progam AdSense di YouTube menjadi berat. Anda harus memenuhi 4000 jam tayang publik dan mendapatkan sedikitnya 1000 subscriber.

Padahal dulu hanya dengan bermodalkan 2 sampai dengan 10 video saja, kita sudah bisa menghasilkan dari YouTube. Tapi karen banyak yang menyalahgunakan YouTube makannya belakangan sayaratnya di persulit. Tujuannya adalah untuk menyaring orang-orang yang benar-benar ingin bekerja dan menghasilkan uang dari YouTube dan tidak sembarangan dalam membuat konten.

Berat kan syaratnya?

Menurut saya sangat berat. Tapi bisa kita capai. Kuncinya hanya tekun, konsisten dan nikmati prosesnya.

Berapa yang akan Anda dapatkan dari YouTube?

Nah, di atas Anda sudah tahu ternyata tidak mudah untuk bisa menghasilkan uang tambahan dari YouTube.

Sekarang yang menjadi pertanyaannya, berapa sih yang akan Anda dapatkan dari YouTube, apakah sebanding dengan kerja keras yang akan Anda lakukan?

Membuat dan mengupload video ke YouTube memang bisa membantu kita mendapatkan uang, tapi syaratnya harus punya viewers cukup banyak.

Nah, demi sebuah view makannya banyak orang yang membuat video yang aneh-aneh, hanya untuk menarik perhatian orang untuk menonton video yang mereka upload.

Bahkan beberapa dari orang dewasa, ada yang sampai membuat konten yang bisa membahayakan kesehatan dan kehidupan mereka di kemudian hari. Contohnya konten video makan sebanyak banyaknya, makan makanan pedas yang berlebihan dan konten yang membahayakan kehidupan orang.

Memang konten-konten seperti itu banyak menarik perhatian orang yang menontonnya. Saat ini mungkin tidak masalah bagi kesehatan mereka makan-makanan yang banyak atau makan – makanan pedas. Tapi di kemudian hari, efeknya baru terlihat dan menimbulkan masalah kesehatan yang serius dan mungkin bisa berujung kepada kematian.

Pesan saya, saat Anda membuat sebuah konten, buatlah konten yang tidak membahayakan kesehatan, kehidupan dan reputasi diri Anda.

Berapa sih kira-kira yang akan di dapatkan seorang konten kreator dari 1 video yang mereka upload?

Dari sepengetahuan saya, seorang YouTuber bisa menghasilkan sekitar US$ 0,01 sampai US$ 0,03 untuk setiap iklan yang tampil di video mereka. Tapi biasanya, rata-rata yang bisa di peroleh oleh seorang YouTuber bisa mencapai US$ 0,18. Ini bisa setara dengan Rp.2.610 (Kurs sekitar Rp.14.500) untuk setiap iklan yang tampil di setiap videonya (1 video).

Jadi, seandainya saja Anda mempunyai 1.000 view perhari untuk satu iklan yang tampil di satu video yang Anda upload ke YouTube, Anda bisa menghasilkan Rp.2,6 juta rupiah perhari. Jika jumlah view Anda terus bertambah selama satu bulan itu, maka Anda hanya perlu mengalikan saja dengan jumlah viewers yang Anda peroleh selama satu bulan itu.

Saya yakin Anda semua suka perkalian penghasilan bukan? kalau saya tidak pernah menghitung hasilnya. Mau dapat Rp.1.000 rupiah atau Rp.3 juta tidak pernah saya pikirkan, kenapa? Karena memang saya malas mikir yang ribet-ribet. Saya biasanya hanya mengecek akhir bulan di rekening saya, berapa uang yang saya terima di rekening bank lokal saya, Berapun yang saya dapat saya sukuri.

Tapi untuk bisa mendapatkan bayaran dari YouTube melalui YouTube Partner Program (YPP). Saldo Anda harus mencapai US$ 100 untuk setiap bulannya. Jika kurang dari itu maka akan dibayarkan bulan depan.

Penghasilan setiap konten kreator YouTube berbeda-beda dan tidak selalu sama. Ini bisa dipengaruhi dengan banyak faktor salah satunya adalah konten yang dibuat dan targetnya. Konten untuk bahasa Indonesia jauh lebih kecil dari pada konten yang menggunakan bahasa inggris.

Jika jumlah subscriber Anda cukup banyak, ini bisa dijadikan ladang pemasukan tambahan lain. Anda bisa memanfaatkan channel YouTube yang Anda kelola untuk berjualan produk, jasa atau lainnya. Jadi Anda bisa gunakan YouTube sebagai sarana promosi. Tapi jangan selalu terpaku dan kaku dengan jumlah subscriber. Anda juga bisa memanfaatkan channel YouTube Anda saat ini juga untuk promosi dan mencari sponsor.

Jika Anda suka dengan artikel dan juga video tutorial yang kami buat ini, Bantu saya untuk share artikel YouTube SEO – Bagaimana Cara Merangking Video YouTube 2021 ini dan jangan lupa subscribe channel YouTube SUBMITClimb untuk mendapatkan video lanjutan dan juga video tutorial lain yang mungkin berguna dan bermanfaat untuk Anda. Anda juga bisa menemukan tutorial dan beberapa panduan yang hanya kami share di akun sosial media kami seperti di Facebook, Facebook Group, Twitter dan Instagram SUBMITCLimb.

Baca juga artikel lain:

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back To Top