skip to Main Content
JANGAN LUPA LIKE - COMMENT - SHARE & SUBSCRIBE >>
Amankah Makan Steak Setangah Matang

Cairan yang keluar dari daging Steak bukan darah, Apakah Memakan Daging Steak Setengah matang Aman?

Amankah Makan Steak Setangah Matang  ̶  Siapa yang tidak suka makan Steak? Saya rasa orang yang bisa makan daging pasti suka makan Steak. Selain mempunyai rasa yang enak dan lezat hidangan yang satu ini sangat mudah untuk membuatnya. Bahkan rasa daging akan sangat bertambah lezat jika dipanggang dengan tingkat kematangan yang amat sempurna.

Bahkan saat Anda sedang berada di sebuah restoran biasanya saat Anda memesan menu steak akan di tanya untuk tingkat kematangannya – apakah mau Rare, medium rare, medium sampai well done. Pakar kuliner biasanya akan menyarankan Anda untuk memilih yang medium rare dengan alasan tekstur dagingnya masih empuk dan natural. Tetapi banyak orang termasuk saya atau mungkin Anda akan merasa ragu atau mungkin takut dan was-was jika memesan daging “setengah matang” bisa menimbulkan penyakit atau berbahya buat tubuh manusia, ketakutan ini bisa timbul karena biasanya banyak orang melihat cairan merah yang keluar dari daging yang dipanggang dianggap sebagai darah, atau masih mentah.

Maka timbul pertanyaan.

  1. Apakah Aman makan steak yang di masak setengah Matang?
  2. Apa sebenarnya cairan merah yang keluar dari daging yang dipanggang dengan medium rare, apakah ini berbahaya bagi tubuh kita jika di konsumsi?

Mari kita akan bahas hal ini agar kita semua bisa mendapatkan informasi yang sejelas mungkin. Informasi yang saya tulis ini berdasarkan hasil membaca saya dari website-website yang ada di internet terutama website kesehatan dan juga website dari orang-orang yang memiliki latar belakang seorang Dokter.

Cairan Merah di Daging Steak Bukan Darah.

Cairan dari daging yang dipanggang dengan medium rare itu bukan darah. Cairan yang biasanya keluar dari daging yang di masak dengan medium rare setelah di potong namanya myoglobin.

Apa itu Myoglobin? Ini adalah protein yang banyak menyimpan oksigen yang berada di dalam otot-otot hewan mamalia, bisa di samakan dengan hemoglobin yang berada di dalam tubuh manusia.

Nah Nyoglobin ini yang biasanya keluar dari daging yang di masak. Jika sebuah daging semakin gelap atau semakin merah warnanya maka akan semakin banyak myoglobin yang terkadnung di dalam daging.

Jadi setelah Anda membaca artikel yang saya tulis ini Anda bisa mengetahui mengapa daging sapi, domba, kambing dan babi masuk dalam golongan “daging merah”.

Myoglobin ini akan bereaksi pada saat daging mulai di masak menjadi berwarna gelap dan semakin lama akan semakin hitam, di daging yang Anda masak setengah matang belum semua myoglobinnya berubah, sehingga masih menyisakan warna kemerah-merahan di dalam daging atau pada bagian tengah daging.

Daging yang di masak dengan setengah matang, biasanya masih memiliki kadar air yang lebih banyak ketimbang daging yang biasanya di masak dengan tingkat kematangan sepenuhnya. Jadi mulai saat ini ketika Anda akan menyantap steak yang mengeluarkan cairan merah Anda harus ingat itu bukan darah.

Apakah Cairah Merah yang keluar pada daging steak aman untuk tubuh manusia?

Kita tadi sudah mengetahui kalau cairan yang keluar dari daging yang di masak ini adalah bukan darah makan daging yang biasanya di masak dengan tingkat kematangan medium rare masih tetap aman untuk Anda konsumsi. Berdasarkan yang yang kami baca dari Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan bahwa Anda tidak perlu memasak daging apapun sampai benar-benar matang agar bisa di konsumsi.

Yang terpenting adalah adalah bagaimana daging itu di dapat, dibersihkan dengan baik dan di masak dengan minimal suhu 62 derajat celcius maka daging itu bisa Anda makan, meskipun itu setengah matang.

 

Memang kita tahu tidak semua daging bisa di makan dan di masak setengah matang. Contohnya misalnya jika daging yang akan Anda masak itu adalah daging yang digiling maka Anda harus memastikan tingkat kematangannya benar-benar matang saat Anda memasaknya atau orang banyak menyebut tingkat kematangan ini dengan well – done.

Mungkin ada yang bertanya apa bedanya daging yang digiling dengan daging yang langsung di potong dan langsung di potong dan di masak? Kan sama-sama daging?

Ya memang sama-sama daging tapi ada yang membedakan. Daging yang digiling biasanya melalui proses produksi dengan menggunakan peralatan khusus untuk menggiling daging, bah peralatan yang digunakan ini bisa jadi belum tentu benar-benar bersih dan terbebas dari bakteri. Kemungkinan besar ada bakteri yang masih tertinggal di dalam daging akibat proses penggilingan tadi. Itulah sebabnya daging seperti ini sebaiknya di masak dengan cara matang total di suhu 71 derajat celcius.

Biasanya Bumbulah yang membuatnya berbahaya

Memang tidak sepenuhnya membahayakn untuk mengkonsumsi daging yang di masak setengah matang, apalagi daging yang didatangkan dari luar negeri pasti sudah melalui banyak pengujian dan pemeriksaan yang sangat ketat.

Biasanya masakan daging yang berbahaya itu adalah bumbunya. Sebagai contoh misalnya daging yang akan Anda makan di tambah dengan saus sambal, garam atau mungkin bumbu-bumbu yang bisa menambah rasa yang bisa membuat orang terkena penyakit lain dan penyakit darah tinggi.

Terlalu banyak dan Sering Makan Daging Merah berbahaya untuk kesehatan

Memang makan daging itu menyenangkan dan sangat nikmat, tetapi kalau kita terlalu sering makan daging steak setengah matang juga pasti ada resikonya, mungkin bukan hari ini bisa jadi beberapa tahun kemudian akan mengganggu kesehatan Anda.

Badan kesehatan Dunia WHO juga sudah memberitahu kalau orang yang terlalu banyak makan daging bakar bisa mengalami peningkatan resiko terkena penyakit kanker sampai 30%. Inilah satu alasan kenapa di dunia ada penyakit kanker.

Jika Anda suka dengan artikel “Amankah Makan Steak Setangah Matang” dan juga video tutorial yang kami buat silahkan share artikel ini dan subscribe channel YouTube SUBMITClimb untuk mendapatkan video tutorial yang mungkin berguna dan bermanfaat untuk Anda. Anda juga bisa menemukan tutorial dan beberapa panduan yang hanya kami share di akun sosial media kami seperti di Facebook Page, Facebook Group, Twitter dan Instagram SUBMITCLimb.

Baca juga tentang:

Manfaat Olahraga Setiap Hari Sangat Baik Untuk Kesehatan
Keputihan, Mengapa dan Pencegahannya
Mengenal Gejala Kanker Serviks Pembunuh dan Cara Pencegahannya
Mengapa minuman bersoda berkafein

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back To Top