SUBMITCLIMB.COM – Adobe Stock adalah salah satu platform yang sangat powerful untuk semua orang yang…
Cara Kerja Google Search Yang Benar dan yang salah
Halo semuanya dalam artikel kali ini saya ingin membahas salah satu topik yang sering ditanyakan dan menjadi perdebatan banyak publisher. Artikel ini sengaja saya buat untuk membantu Anda mengoptimalkan website agar bisa tampil di halaman depan Google Search.
Banyak orang-orang yang mengatakan kalau kita membeli domain yang umurnya sudah lebih dari satu tahun lebih atau lima tahun tahun lebih bisa membantu website kita menjadi no satu (page one) di Mesin pencari. Ada juga yang mengatakan coba gunakan kata kunci yang selalu kita ulang-ulang di dalam artikel yang kita buat ini akan membantu rangking website kita menjadi lebih baik.
Itu adalah pertanyaan-pertanyaan yang menurut saya paling sering ditanyakan. Apakah memang benar begitu?
Sebelum saya menjawabnya Anda juga bisa memberikan jawaban kalian di kolom komentar yang sudah saya sediakan di bawah artikel ini.
Cara Kerja Google Search
Sebelum membahas tentang hal ini lebih jauh kita akan mencaritahu dulu cara kerja Google Search. Kalau kita tahu cara kerjanya maka kita akan lebih mudah untuk bekerja sesuai dengan apa yang Google Inginkan.
Misi Google sendiri adalah mengelola semua informasi yang ada di dunia online dan membuatnya menjadi bermanfaat dan bisa di akses oleh siapa saja yang terhubung ke Internet (Universal)
Itulah makannya kalau kita punya sebuah pertanyaan dan mengetikkan pertanyaan itu di Google Search untuk menemukan jawabannya, Google akan menampilkan semua website yang membahas tentang pertanyaan yang kita ajukan itu.
Kenalan dulu dengan Googlebot.
Lalau bagaimana caranya si Google bisa menampilkan website-website yang mempunyai konten sesuai dengan apa yang kita tanyakan di Goggle search?
Google punya sebuah mesin, namanya adalah Googlebot. Googlebot ini sebutan untuk crawler web Google. Nah nanti kita akan melihat bagaimana Googlebot ini membantu kita untuk menemukan semua jawaban dari pertanyaan yang kita tanyakan di Google Search dan menampilkannya di pengguna desktop dan perangkat seluler.
Google Search yang sering Anda gunakan dan kunjungi itu adalah sebuah perpustakaan atau seperti sebuah perpustakaan. Nah mesin Google yang bernama Googlebot akan membantu Anda untuk:
- Mencarikan informasi yang baru di sebuah situs web.
- Googlebot akan melakukan langkah pengindeksan. Nah setelah Googlebot melakukan langkah ini atau setelah dia mendapatkan informasi dari situs yang baru, Googlebot akan membawanya kembali ke Perpustakaan Google Search.
- Google akan menggunakan algoritmanya untuk menyortir konten-konten yang ada di setiap halaman baru.
- Saat user mengetikkan kata kunci tertentu, Google akan menampilkan dan menyortir konten-konten tertentu yang paling berguna, paling relevan untuk orang yang mencari dengan keyword tersebut.
Google Selalu melakukan perubahan algoritmanya. tetapi dari setiap perubahan yang dilakukan oleh Google adalah untuk memberikan hasil yang paling terbaik dan pengalaman pengguna yang paling baik.
Link atau backlink itu masih sangat penting
Kalau kita bicara link dalam dunia website. Kita bisa tahu ada link yang menjadi The Star. Link ini kemungkinan akan memberikan link ke website Wikipedia karena ada hal yang penting yang berhubungan dengan topik atau informasi yang ingin di sampaikan atau yang sedang di bahas. Bisa juga link itu terhubung ke website CNN.com atau mungkin kompas, detik atau ecommerce seperti shopee dan tokopedia. semua website ini mungkin bisa jadi saling memberikan link ke website-website yang lain.
Dengan adanya link-link yang saling berkaitan ini Google bisa mencari dan menemukan setiap website yang baru atau konten yang baru yang ada di tiap website.
Nah produk Google Seacrh yang pertama itu dimulai dari cara seperti ini. Oleh karena itu dulu banyak orang membuat backlink dengan cara menghubungkan satu website ke website lain dengan cara yang seperti ini. Sampai sekarang cara seperti ini juga masih berlaku dan tidak hilang.
Oleh karena itu setiap website yang baru kalau tidak mempunyai link (baca backlink) ini akan menjadi sebuah masalah, bisa jadi Google tidak bisa menemukan website ini. Jika website yang baru tidak mempunyai link maka cara yang harus dilakukan adalah dengan mengirimkan sitemap ke mesin pencari Google, yaitu Google Search Console.
PageRank juga Penting untuk sebuah website
PageRank adalah jumlah dan juga kualitas link yang diberikan kepada sebuah website Anda. Kalau dulu kita bisa melihat PageRank sebuah website dengan bantuan tool PageRank milik Google, Tool ini pernah ada dan pernah dibuat, sekarang tool yang menampilkan PageRank sebuah website sudah tidak ada lagi. Tetapi bukan berarti PageRank sama sekali ditiadakan.
Saya pernah mendapat sebuah komentar seperti ini di salah satu video yang saya buat. Dengan nada yang seolah-olah apa yang saya katakan tentang PageRank salah. Orang itu berkomentar seperti ini “PageRank udah gak di pake Google lagi.”
Saya sebetulnya sedikit bingung ingin menjawabnya. Tapi ya sudah, ngalah saja dan pura-pura saya yang bego saja deh hehehe… karena prinsip orang yang bego selalu mengalah dan tak akan membela (bercanda).
Jadi saya ingin mengatakan PageRank itu masih ada tetapi tidak ditampilkan secara umum seperti dulu lagi. Karena link yang Anda buat untuk Google Search juga masih sangat penting sampai saat ini. Ini bukan saya yang mengatakan tetapi dari tim Google Sendiri yang mengatakannya.
Link In dan Link Out
Mungkin banyak dari antara kita semua yang lebih suka mendapatkan sebuah backlink dari website lain ketimbang kita memberikan link kepada website lain. Sebenarnya kedua model link ini sangat penting untuk Google search dan juga website kita sendiri.
Link Keluar
Kenapa Anda harus memberikan backlink atau link keluar kepada website orang lain? Karena kita harus memastikan semua konten yang kita buat itu apakah valid atau tidak. Apakah orang-orang yang mengunjungi website Anda dan membaca konten yang ada di dalamnya itu mereka percayai sebagai tulisan yang benar atau yang menyesatkan?
Jadi kalau Anda membuat sebuah link out Anda ingin memastikan dan juga memberitahu kalau artikel yang Anda buat itu benar atau bisa dipercayai. Soalnya Anda sedang memberikan sebuah referensi kepada orang lain.
Nah untuk membuktikan kalau konten yang Anda buat itu adalah benar maka Anda perlu membuat link out seperti ini.
Kalau kita berbicara mengenai membuat backlink, kita tidak sedang membicarakan membuat backlink hanya di sebuah website saja. Tetapi Google juga akan mencari backlink website kita yang ada di dalam sebuah media social tertentu. Tidak percaya dengan apa yang saya katakan?
Tidak masalah, silahkan tanya langsung kepada tim Google saya yakin jawaban yang saya berikan ini akan sama dengan yang mereka jawab.
Pernahkan Anda ingin membagikan (share) sesuatu yang Anda temukan di internet ke akun media social kalian untuk memberitahu kepada kenalan atau semua orang bahwa artikel yang saya baca ini menarik, atau konten yang saya baca ini lucu banget atau video ini sangat bermanfaat dan lain sebagainya.
Nah kenapa Anda tidak mencoba menerapkan untuk membuat website Anda seperti ini agar orang-orang mau membagikan (share) artikel yang ada di website Anda ke akun social media mereka?
Buktikan kalau Tulisan kamu itu benar.
Jadi mulai sekarang kalau misalnya Anda sudah membuat sebuah blog baru, sebaiknya gunakan saja blog itu untuk memberikan referensi kepada website lain. Selain untuk membantu website yang kita referensikan kita juga sedang membuktikan kalau website kita itu kontenya benar dan bisa dipercaya.
Jadi saya tekankan sekali lagi. Kalau Anda membuat link keluar, Anda sedang mencoba untuk memberitahu kepada orang-orang kalau website Anda itu lebih bisa dipercaya (more authoritative).
Meskipun membuat link keluat sangat penting untuk website kita. kita juga jangan asal sembarangan membuat link keluar.
Gunakan NOFOLLOW link jika:
- Anda tidak terlalu percaya sepenuhnya tentang website itu atau
- Anda diberikan produk untuk di review di blog Anda.
Nofollow ini kalau dulu bagi Google harus diikutin karena juga penting. Tetapi sekarang bagi Google itu seperti tidak harus diikutin atau bisa diumpamakan seperti sebuah indikasi.
Hal yang benar dan tidak benar Seputar Google Search
Google Tidak butuh Link, Karena Mesin Pencari Google bisa menemukan setiap halaman website dan website baru. Sebetulnya ini adalah mitos. Karena faktanya Google memang tida bisa menemukan setiap website baru dan setiap artikel baru dari setiap website.
Mungkin dari sisi Google. Google memang bisa menemukan informasi yang baru tetapi dari sumber website yang lain. Jadi kalau Anda membuat website baru dan artikel baru maka Anda harus memberitahu Google dengan membuatkan link yang menuju website Anda. Bisa juga Anda membuat sitemap website baru Anda dan mengirimkannya ke Google Search Console.
Tidak ada orang yang mau mengklik link yang ada di website. Perkataan seperti ini tidak benar ya. Sudah pasti orang akan mengklik link yang diberikan.
Jika DA atau PA saya bagus, Saya pasti akan bisa merangking di Google. Pasti banyak dari antara teman-teman yang pernah mendengar tentang kata-kata seperti ini ya. Sebenarnya kalau website kita punya DA dan PA yang bagus, website kita belum tentu bisa merangking. Kenapa?
- Karena DA dan PA ini bukan dari google tapi buatan dari pihak lain
- DA dan PA bukan faktor penentu pasti sebuah website bisa merangking. Ini hanya sebuah indikasi saja
Membuat Title dan juga meta deskripsi sangat penting dan akan membantu website kita merangking. Ini memang sangat benar, karena judul dan juga deskripsi yang akan membantu orang melihat tentang topik yang sesuai yang ingin mereka cari. Karena Judul dan deskripsi ini akan yang akan muncul di Google Search. Dengan melihat judul dan juga deskripsi inilah orang yang menggunakan Google Search akan menentukan apakah mereka akan melihat konten itu atau tidak.
Konten is King. Perlu Anda ketahui kalau konten yang Anda buat di sebuah website adalah yang paling penting setelah backlink. Saya tidak mengatakan backlink tidak diperlukan lagi. Tetapi faktor utama yang menentukan sebuah website harus berada di halaman pertama adalah kontenya. Bayangkan kalau ada website di halaman pertama tapi isi kontenya sama sekali tidak cocok dengan apa yang kita butuhkan apalagi menyesatkan sudah pasti tidak akan berguna dan pengunjung pasti akan langsung pergi dan meninggalkan website itu.
Ada sebuah minimum dan maximum limit untuk setiap kata dari artikel yang akan dibuat agar bisa merangking di Google Search. Sebetulnya kalau mau jujur, tidaka da batas minim dan batas maximum sebuah artikel yang Anda buat untuk di posting di blog Anda. Ini semua bergantung dari itensi pengunjug di website Anda atau bisa juga bergantung dari topik itu sendiri. Sebagai contoh katakanlah Anda ingin menanyakan sebuah pertanyaan yang sangat mudah dan tidak membutuhkan penjelasan yang sangat panjang. Katakanlah Anda ingin bertanya “Bagaimana cara membuka tutup botol Wine.” Apakah saya harus membuat artikel dengan panjang 1000 kata untuk menjelaskan pertanyaan Anda itu?
Saya rasa tidak perlu ya!
Semoga orang-orang yang mengaku Pakar, Ahli dalam Jasa Penulisan Konten dan Ahli SEO bisa tobat tentang hal yang satu ini mulai hari ini.
Selain itu Google sudah punya algoritma yang bisa mengetahui sebuah konten yang Anda buat itu untuk tujuan A, B atau C. Algoritma pintar ini namanya Synonym untuk mengatasi Synonym. Jadi bisa saya katakan, Algoritma Google bisa tahu kalau ada kata yang seperti Synonym untuk kata kunci tertentu maka Google sudah bisa tahu. Jadi buat Anda yang kerjanya sebagai Penulsi konten atau sebagai seorang webmaster, mulai hari ini buat saja konten tanpa memperdulikan hal yang rumit untuk SEO, tulislah konten sama seperti Anda mau menulis surat yang Anda tujukan kepada teman Anda atau keluarga, Anda tidak perlu mengulang-ulang keyword di dalam sebuah konten yang Anda buat untuk di optimalkan.
Ingat tetapi bukan berarti memasukkan kata kunci ke dalam sebuah artikel yang Anda buat tidak perlu ya. Semoga Anda bisa paham dengan apa yang saya sampaikan di sini. Karena biasanya banyak banget yang gagal paham meskipun sudah dijelaskan dengan panjang lebar.
Apakah saya boleh Menggunakan Jasa Backlink, kan Google tidak akan pernah tahu macam-macam link yang spammy? Sebenarnya membeli backlink sangat dilarang oleh Google dan selain itu Google kemungkinan besar bisa tahu link-link yang kita dapatkan adalah link hasil membeli (masuk dalam kategori spammy).
Kenapa saya bilang Google bisa tahu? Memang pada awalnya Google tidak akan pernah tahu, tetapi seiring dengan waktu Google bisa mengindikasi kalau link yang mengarah ke website Anda adalah link hasil membeli atau mungkin menyewa. Karena biasanya link-link seperti ini juga akan digunakan untuk website lain yang membeli di Jasa atau Perusahaan pembuat backlink. Google bisa tidak mengetahui kalau link yang di Beli di kontrol dengan baik. Ada pembahasan khusus tentang ini, saya akan membuatkannya kalau waktunya cocok dan ada.
Jadi kalau bisa jangan membeli atau menggunakan Jasa Backlink, Sampai Anda benar-benar tahu caranya!
Apakah kita harus memperbaiki semua 404 error warning yang ada di website kita yang diberitahu oleh Google Search Console? Menurut saya jawabannya tidak perlu. Mungkin banyak dari Anda yang bertanya kenapa tidak perlu, bukannya ada peringatannya? Sebenarnya kalau kita mau lebih terbuka dan bermain-main dengan pikiran kita. kebanyakan kesalahan 404 error itu di sebabkan karena kesalahan ketik URL si user atau hal lainnya. Kecuali kalau misalnya kita melihat ada halaman kita yang sudah kita buat lalu muncul 404 error maka kita bisa melakukan perbaikan ini.
Apakah Google Merekomendasikan Responsive Web Design? Ya, Google memang merekomendasikan web Design.
Apakah website yang Responsive Web Design membantu meningkatkan rangking website kita di Google? Sebanarnya Google tidak mengutamakan rangking website-website yang menggunakan responsive web design, website yang tidak responisve juga bisa merangking di mesin pencari. Tentang responsive web design Google sebenarnya hanya ingin memberitahu kalau website yang resposnive web design lebih gampang diadopsi.
Apakah Domain yang lebih lama (Tua) akan Merangking lebih Baik? Karena banyak pelaku SEO, Webmaster dan blogger yang menganggap domain yang lebih lama akan jauh lebih bagus digunakan dan cepat merangking, dengan alasan karena sudah punya banyak backlink dan kemungkinan bekas menjadi website yang populer.
Belakangan dengan alasan itu banyak orang akhirnya berbondong-bondong untuk membeli domain lama untuk dijadikan PBN (Private Blog Network). PBN ini digunakan untuk mendongkrak rangking website pertama. Malah banyak pemilik blog yang salah kaprah juga dengan cara membangun PBN. Saya pernah ngasih sedikit bocoran dalam video saya tentang membangun PBN yang mungkin sedikit berbeda dengan pengetahuan kebanyakan orang. Tahu apa yang terjadi? ada yang berkomentar dan lagi-lagi yang berkomentar masih orang yang sama. (Saya cuma mau bilang, orang ini gak nyampe dan gak sama dengan pemikiran orang bodoh seperti saya)
Menurut saya jawabannya TIDAK SEMUA! Mungkin ada yang mau tahu kenapa saya bisa bilang tidak semua domain Lama bisa membuat website kita merangking? Pertama-tama coba kita bayangkan posisi kita sebagai orang yang di pihak Google. Katakanlah ada sebuah website yang sudah lebih dari 5 tahun atau 10 tahun lebih. Tetapi konten yang ada di dalam website itu kurang baik dan tidak relevan lagi dan mungin bisa dikatakan tidak sebaik dengan konten yang ada di website yang baru.
Coba Anda bayangkan kalau Anda adalah Google atau orang-orang Google. Website mana yang akan Anda utamakan untuk tampil di halaman pertama mesin pencari Google?
Saya tidak perlu jawab ya, silahkan jawab sendiri-sendiri.
Jadi dari sini yang bisa kita tarik kesimpulan adalah domain yang lama ataupun yang baru tidaklah terlalu penting, karena semua bergantung dari Link dan juga konten yang ada di dalam website itu sendiri dan masih ada pertimbangan lain yang membuat sebuah website harus berada di halaman pertama Google Search.
Apakah hanya Domain TLD seperti .com, .net yang bagus dan yang akan merangking di mesin pencari? Jawabannya tidak. Semua domain TLD apapun bisa merangking di mesin pencari Google asalkan memenuhi aturan emas SEO. Jadi ingin saya tekankan sekali lagi, semua website hanya sebuah URL. URL apapun itu bisa merangking di mesin pencari Google. Tidak perduli apakah itu .guru, .id, atau lainnya.
Apakah membeli keyword on Domain (keyword rich domain name) akan membuat website saya bisa merangking dengan lebih baik di Google Search? Kayaknya ini pertanyaan yang sampai hari ini masih terus ramai dan diperdebatkan ya. Ok saya akan kasih tahu jawabannya. Katakanlah Anda dan saya mau mengoptimasi kata kunci (keyword) “Jual Rumah Bali Murah.” Apakah kita harus membeli dan menggunakan domaian jualrumahbalimurah.com?
Jawabannya tidak perlu dan tidak akan berpengaruh banyak.
Mengapa saya bilang tidak membawa pengaruh banyak? Kalau Anda mau butikan silahkan saja menuju Google Search dan ketikkan kata kunci apapun yang ingin Anda gunakan. Di sini saya akan menggunakan sebuah contoh kata kunci yang mungkin banyak di cari dan digunakan oleh orang, “Cheap Holidays.”
Dari hasil pencarian kata kunci “Cheap Holidays” kita bisa melihat kalau nama domain tidaklah terlalu penting tetapi judul dan deskripsi meta data itu baru jauh lebih penting. Karena dari hasil pencarian itu website yang nama domainnya tidak mengandung keyword juga bisa merangking di Google Search.
Apakah Google lebih menyukai subdomain daripada subdirectories? Hal ini juga merupakan satu perdebatan yang cukup ramai dan kayaknya sampai hari ini belum pada ketemu juga jawabannya. Sebenarnya Google tidak perduli dengan semua itu, mau subdomain atau subdirectories domain karena Google akan melihat semua itu sebagai URL.
Contohdomain.com/shop atau shop.contohdomain.com
Apakah Google punya dia Indexing yang terpisah, satu untuk index mobile dan satu untuk desktop page? Kadang memang ada saja pertanyaan yang aneh-aneh menurut saya, salah satunya ya macam ini. Kalau mau tahu, Google itu sebenarnya dari dulu hingga sekarang cuma pakai satu macam indexing saja dan masih sama sampai hari ini.
Apakah domain dengan extension .com bisa di target untuk sesuatu negara tertentu? Jawabannya bisa. Jadi katakanlah website Anda menggunakan .com kemudian website itu katakanlah menggunakan bahasa Inggris atau China atau lainnya.
HTTPS adalah sangat direkomendasikan untuk semua tipe website, jadi kalau bisa semua website pakai HTTPS saja? Jadi bisa di pakai bisa juga tidak. Tetapi Jauh lebih bagus kalau semua website memang menggunakan HTTPS. Supaya pengunjung bisa lebih percaya dan lebih merasa aman ketika mengunjungi website Anda. Tujuannya itu saja sih.
Apakah Website kita akan menjadi buruk jika ada yang copy paste full salah satu artikel yang ada di halaman website kita? Kita semua tidak ada yang suka dengan pencurian konten bukan? Jangan khawatir soal yang satu ini dengan berlebihan. Kenapa saya bilang seperti ini? Karena Googlebot sudah sangat pintar, mereka bisa tahu mana artikel yang original dan mana artikel yang hasil dari copy paste. Atau kalian juga bisa melaporkan mana artikel Anda yang di copy dengan cara yang ada di dalam video yang pernah saya buat ini. Ini adalah sebuah contoh saja untuk membantu Anda mengatasi artikel yang di copy paste. Tetapi secara keseluruhan saya mau bilang jangan terlalu khawatir soal ini karena tim Google sendiri yang di wakili oleh Aldrich Christopher mengatakan tentang hal ini dalam webinar pada tanggal 12 Novemver 2019.
Apakah Peringkat blog di Google Search di tentukan dari seberapa sering web blog itu meng-update konten atau hanya kualitas kontennya saja? Pertanyaan ini juga sering ditanyakan oleh para pelaku SEO dan juga pemilik blog. Kalau kita mau tahu jawabannya, kita perlu tahu secara fungsi dan luas dari konten itu sendiri.
Saya biasanya membagi Konten itu dalam 2 jenis (versi saya ya):
- Konten Evergreen. Jadi konten jenis ini masih bermanfaat untuk hari ini dan juga 5 tahun ke depan atau lebih. Tapi Google tetap akan melihat dari segi (sisi) relevan kontennya juga
- Konten Umum. Konten jenis ini biasanya hanya bermanfaat unutk hari ini saja atau dalam waktu tertentu saja.
Memang kita harus meng-update web blog kita. Boleh satu minggu 1 post, atau sebulan 1 post atau beberapa post. Yang penting adalah jangan membuat konten 1 tahun Cuma 1 post ya.
Anda boleh membuat post setiap hari karena kalau web seperti news itu kan hampir setiap hari ada beritanya, malah dalam satu jam juga ada saja berita yang baru. Tetapi yang perlu menjadi catatan adalah jangan membuat post yang terlalu sering tetapi isi kontennya tidak baik atau kurang bagus. Ini akan sia-sia dan tidak akan dilirik oleh Google Search.
Kita semua termasuk Google ingin mempunyai dan menampilkan artikel yang berkualitas dan benar-benar dari hasil riset bukan artikel yang sembarangan di tulis.
Jadi itu saja yang bisa saya bagikan kepada Anda hari ini tentang Cara Kerja Google Search benar dan salah yang sampai sekarang masih sering menjadi perdebatan yang seru. Semoga apa yang saya sampaikan melalui artikel ini bisa menambah pengetahuan Anda untuk mulai membangun website yang lebih Aman dan juga berkualitas, dan yang terutama bisa membantu kita untuk menghasilkan uang guna mencukupkan kebutuhan hidup kita hari lepas hari.
References:
- G.co/webmasterID
- G.co/webmasterID/webinar
- G.co/webmasterID/forum
- G.co/webmasterID/laporspam
- G.co/webmasterID/blog
- Events.withgoogle.com/wmc
- Why we shouldn’t forget about PageRank – Search Engine Land
- Google PageRank Algorithm: Explained and Tested – SEO PowerSuite
This Post Has 0 Comments