Menjual Properti dengan Email Marketing – 05

Menjual Properti dengan Email Marketing – Sebagai Agen properti kita tahu kalau memasarkan properti seperti villa, rumah atau apapun itu tidaklah gampang. Memasarkan properti seperti seseorang yang sedang mencari pasangan hidup, kalau cocok beli kalau tidak cocok cari yang lain. Tapi kalau Bapak dan Ibu sudah menikah, terus bertengkar jangan lantas cepat-cepat memutuskan hubungan untuk bercerai, karena menurut hukum di Buku Tua, alasan kita bisa bercerai hanya Perzinahan dan kematian dari salah satu pasangan hidup kita.

Baca Artikel sebelumnya: Cara Menghadapi Komplain Pelanggan dan Tipe Pelanggan.

Di era serba digital dan pasar yang sangat kompetitif seperti saat ini, kita semakin membutuhkan cara-cara yang lebih baik dan efektif untuk bisa meningkatkan penjualan. Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan melisting, membuat kartu nama dan brosur untuk bisa menjual properti.

Dengan melakukan kampanye pemasaran secara digital Anda bisa menjangkau calon konsumen yang sedang mencari rumah, apartemen, villa, ruko atau lainnya dengan cara online di internet.

Cara-cara pemasaran properti model lama mungkin, sekarang ini sudah tidak lagi terlalu efektif, mengingat pergerakan pemasaran mulai ke arah digital dan semakin berkembang. Karena itu para agen properti sangat wajib dan perlunya belajar cara memasarkan properti baik secara offline maupun secara online mengunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube, Website dan email marketing agar bisa menjangkau sebanyak mungkin orang.

Di bagian ini kita akan secara khusus membahas tentang caranya memasarkan properti dengan menggunakan Email marketing. Saya yakin, banyak dari antara Anda yang mungkin masih bingung dan bertanya-tanya, apa itu email marketing dan bagaimana cara menggunakan email maketing untuk memasarkan properti agar penjualan semakin meningkat?

Email merketing adalah sebuah cara yang efektif untuk memberitahu orang-orang sekaligus untuk membangun hubungan dengan para calon pelanggan Anda tentang produk terbaru yang sedang Anda pasarkan sekaligus mengajak mereka untuk menjadi pelanggan yang setia.

Email marketing sudah ada sejak lama dan akan ada untuk selamanya, karena ini adalah cara yang bagus, efektif dan langsung untuk bisa terhubung dengan semua prospek Anda. Memang, saat ini juga ada yang mengatakan kalau email marketing itu merupakan cara yang lama dan ketinggalan zaman.

Sepertinya kata-kata itu ada benarnya juga, karena email marketing bukan hal yang baru dan sudah ada sejak lama. Tapi kalian juga perlu tahu, kalau promosi dengan menggunakan email marketing hasilnya 40% jauh lebih baik daripada kita menggunakan media sosial.

Sayangnya, untuk bisa menggunakan email marketing Anda harus punya daftar email setiap orang yang ingin Anda prospek. Nah, untuk bisa melakukan hal itu, Anda harus melakukan beberapa hal terlebih dahulu untuk bisa mengumpulkan daftar email orang-orang yang berminat di seputar produk Anda.

Apa itu Email Marketing?

Secara singkat bisa saya katakan email marketing adalah sebuah cara untuk memberitahu orang-orang tentang produk yang Anda pasarkan dengan cara memberitahunya lewat pesan email.

Dari Wikipedia di sana di jelaskan kalau email marketing adalah sebuah cara atau tindakan yang dilakukan oleh seseorang dengan mengirimkan pesan komersil seperti, penawaran produk, promo, diskon dan juga penawaran-penawaran lainnya dengan memanfaat email.

Jadi ilustrasinya kira-kira seperti ini, katakanlah Anda adalah seorang yang menjalankan bisnis secara online dengan menjual sebuah produk. Anda mempunyai beberapa produk yang sedang di pasarkan, entah itu produk baru atau sisa stok produk yang belum terjual, intinya dia ingin menjual produk itu. Kemudian Anda membuat halaman khusus di websitenya yang berisi tentang produk yang sedang Anda jual dan menempatkan form untuk berlangganan email di halaman itu.

Atau bisa juga Anda memasang iklan online dengan menggunakan Facebook Ads atau Google AdWords (Google Ads sekarang) untuk sarana pemasaran dan mengarahkan semua orang yang melihat iklannya ke halaman website Anda atau ke halaman khusus yang di buat.

Semua pelanggan yang membeli dari website Anda harus memasukkan alamat email mereka untuk bisa membeli produk atau untuk mengikuti email berlangganan. Dari waktu ke waktu, pembeli di toko Anda semakin meningkat dan banyak produk yang sudah terjual. Selain Anda berhasil menjual, Anda juga mendapatkan alamat email dan mungkin juga no HP dari semua orang yang membeli dan berlangganan email.

Semua email yang sudah Anda dapatkan itu bisa Anda gunakan untuk mengirim email kembali ke mereka yang sudah pernah membeli dan berlangganan email. Dari situ biasanya akan ada atau terjadi pembelian lagi dari para pelanggan lama Anda yang sudah pernah membeli.

Promosi dengan menggunakan email marketing adalah salah satu bagian atau cara dari upaya digital marketing. Seperti yang sudah saya katakan, email marketing adalah cara lama yang sudah ada tetapi masih sangat bagus untuk digunakan sampai saat ini.

Apa saja kelebihan menggunakan email marketing?

Daripada menggunakan cara lain, email marketing membutuhkan biaya yang jauh lebih kecil.
Sampai saat ini hampir semua orang akan membuka email mereka setidaknya 1 minggu sekali
Terbukti efektif jika kita bandingkan dengan menggunakan media sosial
Komunikasinya hanya diketahui oleh Anda dan si penerima email, jadi lebih personal
Mampu menjangkau sebanyak mungkin orang dengan minat yang sama dan bisa di buka dengan beragam perangkat yang berbeda

Bagaimana Cara Menggunakan Email Marketing?

Saya yakin dengan adanya penjelasan tadi, sekarang Anda sudah jauh lebih memahami tentang email marketing dan bagaimana cara melakukannya. Ya, email marketing bisa dilakukan dengan beberapa cara mudah.

1. Secara Manual – Awal-awal mula orang menggunakan email marketing dengan cara manual, yaitu dengan mengirim email satu-satu kepada setiap orang. Coba Anda bayangkan kalau email yang ingin Anda kirim ada ribuan atau ratusan? Pasti capek juga ya untuk mengirim email promosi sebanyak itu. Belakangan baru berkembang cara yang lebih cepat dan mudah untuk mengirim email secara masal.

2. Secara Otomatis – Untuk bisa mengirim email sekaligus dalam jumlah yang banyak dan tidak dianggap spam, maka dibutuhkan sebuah software atau tool email marketing untuk membantu mempercepat dan memudahkan Anda dalam mengirim email promosi kepada ribuan penerima dalam sekali kirim.

Mengumpulkan dan membangun email List Anda.

Hal yang harus Anda lakukan untuk bisa mengirim email adalah dengan mengumpulkan email listnya terlebih dahulu. Ingat Anda tidak bisa menggunakan email list milik orang lain atau membeli email list yang di jual secara umum di internet.

Meskipun hal itu bisa dan sah-sah saja untuk dilakukan, menurut saya ini adalah cara yang kurang baik dan mungkin tidak terlihat profesional, malah Anda akan dianggap spam oleh si penerima email.

Kami pernah mencoba menggunakan email list yang kami beli dan setelah kami mengirim email promosi kepada mereka beberapa kali, tahu apa yang terjadi? Beberapa dari penerima email itu ada yang langsung berhenti berlangganan dan beberapa lainnya ada yang menanyakan kepada kami, boleh tahu dari mana kamu mendapatkan email saya dan kenapa saya bisa mendapatkan email dari Anda?

Dari situ kita bisa menarik kesimpulan kalau kita membeli email list, dan menggunakannya secara pribadi tidak baik. Oleh karena itu cara yang terbaik adalah selalu dengan membangun dan mengumpulkan email sendiri.

Agar Anda bisa menarik orang-orang untuk mau berlangganan email di website. Anda harus berupaya untuk menarik mereka dengan menggunakan beberapa trik yang membuat mereka tertarik. Orang-orang biasany menyebutnya Lead Magnet.

Apa itu Lead magnet?

Lead Magnet adalah segala sesuatu yang dibagikan secara gratis untuk semua orang dengan tujuan atau imbalan, mereka harus mau memasukkan alamat email untuk berlangganan atau menjadi subscriber di website Anda.

Biasanya lead magnet dalam bentuk digital, contohnya seperti, file PDF, MP3 atau panduan dalam bentuk video yang dibagikan secara gratis. menurut saya, bentuknya bisa berupa apa saja. Tidak harus dalam bentuk digital. Bisa juga berupa kaos, alat elektronik, voucer menginap atau apapun yang ingin Anda bagikan secara gratis kepada mereka dan yang bisa membuat orang tertarik.

Contoh yang paling banyak digunakan adalah:

Memberikan eBook gratis
Mengadakan Webinar
Free trial
Memberikan Kupon
Memberikan akses Video gratis dll.

Alur Email Marketing Properti

Alur menggunakan email marketing kira – kira seperti yang saya tunjukkan di dalam gambar yang ada di bawah ini:

Langkah pertama – Kita mencari email dan mengumpulkan email list. Caranya seperti yang sudah saya katakan di atas ya, bisa dengan memberikan sesuatu yang gratis dan menarik kepada orang-orang agar mereka mau mengisi kotak email berlangganan yang ada di website kita.

Langkah kedua – Setelah kita mendapatkan daftar email, kita bisa mencoba mengedukasi mereka melalui email autoresponder yang sudah kita buat dan persiapkan sebelumnya. Nanti email-email edukasi yang sudah kita buat sebelumnya akan terkirim secara otomatis sesuai dengan waktu yang sudah kita tentukan, kita juga bisa mengirimnya secara manual.

Langkah ketiga – Setelah beberapa kali mengedukasi, Anda bisa mencoba menawarkan produk atau jasa Anda kepada mereka. Tapi ingat, jangan terlalu sering mengirim email penjualan karena biasanya tidak semua orang senang untuk menerima email penawaran.

Langkah ke empat – Langkah selanjutnya adalah melakukan follow up.

Memilih Layanan Penyedia Email Marketing

Ingat, sebelum Anda mengirim email pastikan Anda mendapatkan izin dari si pemilik email. Jika Anda mendapatkan daftar email dari orang-orang yang mau memberikan dan mendaftarkan email mereka secara sukarela di form email berlangganan yang ada di website Anda, maka Anda sudah mendapatkan izin dari mereka.

Sebenarnya ada banyak sekali tools yang bisa Anda gunakan untuk mengelola dan juga membangun email marketing untuk bisnis yang Anda jalankan. Tools yang saya akan sebutkan di bawah ini hanyalah beberapa saja dari sekian banyak email marketing yang ada di Internet.

MailChimp

Saya mengawalinya dengan MailChimp. Ini software email marketing gratis yang sangat populer di dunia internet marketing. Buat Anda yang masih baru memulai dan ingin mencoba-coba email marketing, saya sarankan untuk menggunakan MailChimp. Selain gratis software ini sangat mudah untuk digunakan. Tool ini gratis dan bisa Anda gunakan untuk 2000 subscriber saja. Jika lebih dari itu Anda bisa menggunakan versi berbayarnya. Memang untuk email marketing menurut saya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, karena semakin besar daftar email list yang kita punya, semakin besar juga biaya untuk berlangganannya.

Constant Contact

Constant Contact menurut saya adalah salah satu layanan email marketing yang bagus dan terbesar di dunia. Tool ini akan membantu pekerjaan Anda dalam memanajemen subscribers Anda. mereka juga mempunyai beberapa template yang terlihat profesional yang bisa Anda gunakan. Anda juga bisa membuat layout sesuai dengan selera Anda dengan mudah karena hanya tinggal drag and drop kemudian Anda edit.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Constant Contact Anda bisa mencoba secara langsung selama 60 hari, setelah melewati jangka waktu yang sudah di tetapkan itu Anda harus membayar biaya untuk berlangganan.

Sendinblue

Sendinblue agak berbeda dengan tool lainnya karena mereka bukan hanya sebagai software untuk email marketing saja, tetapi juga bisa digunakan untuk SMS marketing. Katanya sih sangat mudah untuk digunakan. Jujur saya belum pernah menggunakannya sampai saat artikel ini saya tulis. Mungkin setelah ini saya akan mencoba dan menggunakannya untuk di website SUBMITClimb.

Anda bisa mengirim 300 email dalam satu hari secara gratis. Untuk paket berbayarnya harga yang mereka berikan di mulai dari $25/ bulan. Jika mau Anda juga bisa menambahkan fitur SMS tetapi dengan biaya tambahan yang akan di sesuaikan dengan kebutuhan dari pengiriman SMS Anda.

Aweber

Aweber salah satu penyedia layanan untuk email marketing yang sangat populer. Kami yakin banyak dari antara Anda yang sudah mengetahui tentang aweber. Mengirim email secara otomatis, dan penjawab untuk setiap pesan yang masuk, membuat email dan mengirim email yang sangat tertarget dan masih banyak lainnya.

Untuk harganya pada saat saya menulis artikel ini mulai dari $19/bulannya (Anda bisa menggunakan dan memanfaatkan 30 hari secara gratis.

Tips Email Marketing Properti

Kalau tidak salah, saya melihat di website lain dan juga beberapa kursus pelatihan bisnis online berbayar. Banyak website dan juga orang yang ahli di bidang marketing, sangat menganjurkan kita untuk membangun email list untuk masing – masing bisnis yang kita jalankan. Tetapi beberapa dari mereka sepertinya ada yang lupa untuk memberitahu Anda kalau ada hal penting lain yang bisa membuat email marketing Anda menjadi lebih sukses dan tertarget.

Personalisasikan Emai Marketing Anda (H3)

Apa itu hal yang kadang lupa diberitahu oleh banyak pakar? Membedakan email list segmentation Anda.

Apa itu email list segmentation?

Email list segmentation adalah sebuah proses yang dilakukan untuk membagi-bagi subscriber sesuai dengan kriteria yang kita inginkan. Sehingga nantinya bisa lebih memudahkan Anda untuk mengirim email sesuai dengan yang mereka inginkan.

Banyak yang sudah pernah melakukan email marketing tetapi masih kurang memberikan manfaat. Mengapa itu bisa terjadi? Itu bisa terjadi karena kebanyakan dari mereka mengirimkan email secara acak dari daftar yang berbeda dan tidak spesifik.

Jadi, ketimbang mengirim email secara acak, lebih baik Anda mengirim email kepada orang-orang yang memasukkan email mereka ke daftar list yang sudah kita buat (berdasarkan segmentation). Ini akan membantu Anda mengirim email hanya kepada orang-orang yang tepat dan tertarget sesuai dengan minat dan keinginan mereka.

Contoh cara membagi berdasarkan segmentasi

New subscriber – untuk orang-orang yang baru bergabung Anda bisa membuatkan email pesan ucapan selamat datang secara otomatis setelah mereka memasukkan alamat email atau ke esokan harinya setelah mereka memasukkan email.
Preferences – Bedakan orang-orang yang berlangganan email hanya untuk menerima email blog post atau postingan baru di website kita dan orang-orang yang hanya ingin mendapatkan ebook gratis atau sale notifications.
Interest – Bedakan subscriber Anda yang hanya suka konten ini dan kontent itu.
Location – Misalnya Anda ingin mengadakan sebuah acara di daerah tertentu, berikan informasi acara itu kepada subscriber Anda yang tinggal di daerah yang dekat dengan lokasi acara yang akan di adakan.

Meminimalkan Spam FIlters

Kita memang tidak bisa benar-benar menghindari email yang kita kirim akan masuk ke spam folder. Bahkan perusahaan besarpun tidak bisa benar-benar menghindari hal ini. Bahkan beberapa kali teman saya meminta panduan secara online, setiap email yang saya kirim selalu masuk ke dalam spam folder mereka.

Meskipun kita tidak bisa benar-benar menghindari hal ini, tips berikut ini bisa kita lakukan untuk meminimalkan email kita masuk ke spam folder si penerima email.

Pastikan email yang Anda dapatkan bukan dari hasil membeli dan mendapatkan izin dari pemilik emailnya langsung.
Kirimkan email Anda melalui IP address yang bagus dan baik (Sebelumnya tidak pernah digunakan oleh orang lain untuk melakukan tindakan spam).
Pastikan domain yang Anda gunakan sudah terverifikasi.
Pastikan template code email yang Anda gunakan bersih. Saya biasanya tidak menggunakan template yang sudah ada.
Sebisa mungkin usahakan untuk tidak menggunakan kata-kata yang sering dianggap spam trigger seperti “Beli”, “Buy”, “Diskon” dan lain lain.
Jangan menggunakan kalimat di judul bahkan di isi email yang bersifat menipu mereka yang menerima email Anda.
Pastikan menyertakan lokasi Anda jika itu mungkin untuk Anda.
Pastikan CTA Anda jelas.

Menghapus daftar Orang-orang yang tidak aktif (Inactive subscriber)

Saat kita mengirim email marketing secara konsisten, biasanya kita bisa melihat laporan siapa saja yang membuka dan membaca email yang kita kirim. Ada kemungkinan, setiap email yang kita kirim masuk ke dalam spam folder dan tidak di baca oleh mereka. Ada juga orang-orang yang memang tahu menerima email dari Anda, tetapi tidak mau membuka dan membaca email Anda lagi.

Beberapa orang mungkin sudah mengganti alamat email mereka sehingga mereka tidak lagi membaca email dari Anda.

Nah, untuk menghindari mengirim email kepada orang-orang yang sudah tidak berminat atau tidak aktif kembali maka Anda harus menghapus inactive subscriber Anda secara berkala.

Sebelum Anda benar-benar menghapus mereka, cobalah untuk mengirim email kembali kepada mereka untuk memastikan apakah mereka sudah tidak ingin menerima email dari Anda lagi atau karena hal lain. Saat mengirim email terakhir ini, coba tanyakan, Apakah saya membuat Anda bosan? Dan pastikan untuk menyertakan hit button untuk mengetahuinya, apakah mereka memang benar-benar tidak mau menjadi subscriber Anda lagi.

Lalau bagaimana kalau saat mengirim email terakir ini mereka tidak menjawab atau mengabaikan email yang Anda kirim? Jangan terlalu bersedih dan pusing, jika itu yang terjadi, kita bisa langsung menggolongkan mereka sebagai inactive subscribers.

Membuat Subject email yang jelas dan Menarik

Setap kali Anda menerima email pasti ada nama pengirimnya dari siapa dan subject emailnya apa? Ini adalah bagian yang paling penting yang menentukan email campaign Anda di buka oleh si penerima email.

Pastikan Anda membuat subject email dengan jelas, singkat dan juga menarik orang untuk ingin membukanya. Saya akan coba memberikan contoh “Tahu nggak, ini loh Info Diskon produk bulan ini”

Cobalah untuk membuat para subscriber Anda penasaran dan ingin membuka email itu. Tetapi tetap lakukan dengan tidak berlebihan ya apalagi sampai orang lain tidak mengerti atau tahu apa yang di maksud oleh Anda.

Pastikan Isi Email Marketing Anda Mobile Friendly

Banyak penelitian menunjukkan kalau hampir lebih dari 62% orang menggunakan handphone mereka untuk membuka dan membaca setiap email yang masuk. Sebelum muncul smartphone, mungkin banyak orang lebih sering membuka email lewat komputer mereka karena pada waktu itu handphone belum secanggih sekarang.

Melihat dari fakta-fakta ini, maka penting sekali untuk memastikan email yang kita kirim sudah mobile friendly dan responsif (bisa di buka dan menyesuaikan dengan segala macam device atau perangkat).

Ingat juga, tidak semua orang mempunyai handphone dengan ukuran screen yang besar dan lebar, kebanyakan lebih kecil. Dari sini Anda juga harus memastikan kalau kata-kata yang Anda buat harus lebih singat, padat, jelas dan mudah di mengerti oleh si pembaca dengan cepat.

Berikut ini Tips membuat email marketing yang mobile friendly!

Gunakan format yang simpel (Tidak usah menggunakan desain yang terlalu rumit).
Gunakan font yang agak besar agar mudah di baca oleh semua orang melalui smartphone mereka.
Jika tidak terlalu penting, jangan menggunakan image agar pesan lebih cepat di baca orang.
Tempatkan tombol Call to Action (CTA) agak besar untuk menarik perhatian mata (lebih terlihat menonjol).

Jika Anda suka dengan artikel dan juga video tutorial yang kami buat ini, bantu kami untuk share artikel Menjual Properti dengan Email Marketing ini dan jangan lupa subscribe channel YouTube SUBMITClimb untuk mendapatkan video – video tutorial lain yang mungkin berguna dan bermanfaat untuk Anda. Anda juga bisa menemukan tutorial dan beberapa panduan yang hanya kami share di akun sosial media kami seperti di Facebook, Facebook Group, Twitter dan Instagram SUBMITCLimb