skip to Main Content
JANGAN LUPA LIKE - COMMENT - SHARE & SUBSCRIBE >>
Perbedaan Category dan Tags di WordPress

Kenali Perbedaan Category dan Tags di WordPress

Perbedaan Category dan Tags di WordPress – WordPress Tag adalah salah satu tool default yang bisa Anda gunakan untuk mengelompokkan postingaan Anda di blog atau website. Setiap postingan artikel bisa saja berisi beberapa tag sehingga pengunjung website bisa dengan mudah untuk mengklik tag yang muncul di blog untuk bisa menemukan postingan yang serupa atau yang berkaitan dengan artikel yang sedang di baca.

Perlu Anda tahu tags pada WordPress bersifat opsional tidak seperti kategori WordPress yang harus kita isi. Apa artinya ini bagi Anda yang menggunakan WordPress? Artinya Anda bebas untuk menambahkan tag WordPress ke dalam postingan artikel Anda, tetapi Anda juga boleh tidak usah mengisi tag saat memposting artikel. Jadi Anda boleh mengisi atau tidak – Pilihannya ada pada Anda sendiri!

Di pembahasan artikel ini saya akan mencoba menggali beberapa hal tentang Tags WordPress, dan beberapa hal yang mencakup topik-topik menarik lainnya seperti:

  • Perbedaan Antara Tag dan Category WordPress
  • Cara Membuat Tag dan Mengelola Tag di WordPress
  • Cara Menampilkan Tag di Website Anda
  • Praktek SEO untuk Tags
  • Kegunaan lain Tags di WordPress

Apa Perbedaan Category dan Tags di WordPress – Apakah ini sama?

Secara teknis, kategori dan tag adalah taksonomi WordPress. Pasti masih bingung ya sewaktu saya bilang seperti ini? Sebenarnya, dua fitur WordPress yang sedang kita bahas saat ini mempunyai fungsi untuk mengklasifikasikan setiap postingan atau artikel yang kita buat.

Perbedaan Utama Category dan Tags

Sebenarnya, setiap postingan WordPress yang Anda buat memerlukan kategori, sedangkan tag adalah hanya sebuah pilihan saja (opsional), jadi ini yang paling membedakan antara tag dan kategori.

Perbedaan lain antara tag dan kategori bisa kita lihat dari seberapa luas sih cakupan sebuah topik artikel yang kita bahas. Kategori biasanya membantu Anda untuk mengelompokkan postingan berdasarkan topik-topik artikel yang dibuat, sedangkan tag biasanya sih lebih dalam lagi (spesifik) untuk mengelompokkan sebuah konten.

Memang pada awalnya ini akan sangat memusingkan dan juga membingunakan Anda. Tetapi seraya terus praktek dan sambil memperbaiki lama-lama pasti bisa juga. Sampai hari ini saya juga kadang masih sering bingung untuk mengelompokkan ke dua hal ini, oleh karena itu supaya saya tidak lupa makannya saya mencoba mencatatnya ke dalam bentuk panduan seperti ini.

Nah, untuk memudahkan Anda untuk membedakan dan memahami hal ini, saya akan memberikan contoh antara Category dan Tags dalam panduan ini.

Sebagai contoh, misalnya saja saya sebuah blog yang membahas tentang makanan. Kemudian istri saya membuat kategori untuk di blog itu menjadi beberapa kategori, Resep Masakan, Tipsm Kuliner dan juga ada kategori Informasi tentang Kuliner.

Istri saya kemudian menulis salah satu artikel yang membahas tentang “Resep Tempe Mendoan guirh dan garing”. Kira-kira menurut Anda, artikel ini cocoknya kita kategorikan di dalam kategori apa? Ya, betul kategori Resep. Lalu untuk tagnya kita masukkan ke mana? Anda boleh mengosongkannya boleh juga mengisinya, jika ingin di isi bisa memasukkannya ke dalam tag tempe, gorengan tempe, Sejarah Tempe dan lainnya.

Category: Resep

Tags: Tempe, Gorengan Tempe, Sejarah Tempe (sempit dan sangat spesifik untuk postingan)

Jika Anda tidak mengisi Category (kategori) kira-kira apa yang akan terjadi dengan postingan yang Anda buat?

Artikel yang akan Anda posting tanpa memasukkan kategori maka akan di masukkan ke dalam konten Uncategorized.

Bagaimana, apakah sampai di sini Anda sudah lebih mengerti dan paham dengan apa yang sudah kami jelaskan di atas? Saya yakin, Anda semua pasti sudah jauh lebih mengerti setelah membaca penjelasan kami di atas.

Sebenarnya, kategori bersifat hierarkis, sedangkan tag tidak bersifat hierarkis. Pada penerapannya, Anda harus membuat Kategori utama (induk kategori) dengan menambahkan sub kategori. Tetapi untuk tag, dia tidak ada hubungannya dengan tag utama atau sub tag, setiap tag 100% berdiri sendiri.

Jadi jelas sekali bukan kalau Kategori itu harus bersifat luas agar bisa menampung dan mengelompokkan untuk topik-topik lain yang berbeda tetapi masih berhubungan dengan konten postingan yang dibuat.

Sebagai contoh tambahan, katakanlah saya dan Anda mempunyai website olahraga dan membuat artikel yang membahas tentang Michael Jordan, pemain basket yang terkenal di dunia. Untuk membuat kategori dan tagnya akan seperti ini:

Category: Basket

Tags: Michael Jordan, Chicago Bulls

Cara Membuat Tag yang benar di WordPress

Saya rasa untuk menambahkan tag ke dalam postingan yang kita buat itu tidak sulit, malah terbilang sangat mudah sekali. Kenapa saya bilang sangat mudah karena tanpa di isi juga tidak masalah.

Karena ini bersifat opsional dan untuk membantu memberikan tutorial supaya Anda bisa memasukkan tag ke dalam setiap postingan artikel, maka saya perlu membuatkan panduannya. Kurang lebih caranya akan seperti ini nantinya:

1 Masuk ke dalam WordPress Anda >> kemudian

2 Buat Post baru dengan cara >> Add New melalui halaman dalam dasboard wp admin Anda

3 Ketikkan Tag atau tambahkan tag ke dalam artikel yang mau Anda publish. Biasanya pada bagian kanan dari Anda memanda monitor di sana ada kolom Tags, silahkan masukkan tag yang ingin Anda tambahkan, gunakan koma jika Anda ingin memasukkan beberapa tag.

menambahkan tags

Itu adalah cara pertama yang biasanya sering dilakukan oleh blogger yang sudah pengalaman pada saat akan memposting artikel terbaru mereka.

Cara yang kedua yang juga sering dilakukan oleh orang-orang adalah dengan menambahkan tag belakangan atau di kemudian hari setelah artikel mereka terpublish. Cara pertama dan kedua ini sama-sama mudah untuk dilakukan, tetapi saya menyarankan kalau bisa gunakan saja cara pertama.

Bagi beberapa orang yang jago di bidang SEO, dengan menambahkan tag, hal ini akan membantu artikel kita untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik di SEO. Kenapa bisa demikian? Ini dikarenakan Anda sama seperti menambahkan slug ke bagian tag Anda.

Bagaimana Cara Menampilkan Tags di WordPress Anda

Sebagian besar template atau Theme WordPress akan secara otomatis menampilkan tag yang sudah di masukkan di postingan sebagai bagian dari metadata postingan. Biasanya, tag ini akan muncul di awal atau di akhir dari sebuah postingan artikel.

Kadang, ada beberapa orang yang ingin menampilkan tag yang di buat di sebelah kanan blog artikel mereka. Saya secara pribadi kurang begitu suka untuk menampilkan tag ini di widget WordPress. Selain kurang bagus di pandang, buat saya tampilan tag itu akan sangat mengganggu sekali – meskipun ada manfaatnya juga.

Add new Tag dari dalam dasboard Anda

Jika Anda ingin menampilkan, caranya cukup mudah.

1 Masuk ke WordPress Admin Anda

2 Pergi ke Appearance >> Widgets

3 Kemudian silahkan cari Tag Cloud widget, jika sudah ketemu silahkan Anda geser atau drag ke bagian widget yang ada di kanan Anda, letakkan di mana ingin Anda tempatkan.

4 Berikan Judul, bisa juga di kosongkan, sebaiknya berikan judul

Menampilkan Tags Cloud

Kadang-kadang ada beberapa orang yang ingin menampilkan tag tertentu dari tag yang sudah di buat, alasannya tentu beragam. Untuk bisa menampilkan tag tertentu Anda bisa menggunakan langkah-langkah di bawah ini.

 

1 Silahkan masuk ke dalam WordPress Anda

2 Silahkan klik Posts >> Tags. Silahkan cari dan pilih tag yang ingin Anda tampilkan

3 Carilah kotak browser, kemudian cari Tag ID. Kalau tidak salah biasanya tag_ID selalu akan diikuti dengan angka

4 Copy tag ID itu, kemudian silahkan kembali ke menu semula Customizer >> Widgets. Supaya mudah buka saja dua browser sekaligus

5 Silahkan paste tag ID ke bagian Exclude box

6 Langkah terakhir Anda tinggal save saja.

Menerapkan Tag untuk SEO WordPress

Meski terlihat tidak begitu penting sebenarnya WordPress Tags salah satu fitur yang dibuat untuk tujuan kenyamanan manusia dan membantu SEO. Jika Anda tahu cara menempatkannya dengan baik, taksonomi yang dibuat dan dirancang dengan tepat, seperti tags, akan sangat membantu untuk menaikkan peringkat SEO sebuah website.

Meskipun dibuat dan di rancang untuk tujuan yang baik, menambahkan tag yang kurang tepat bisa menjadi senjata mematikan untuk SEO di website Anda.

WordPress adalah salah satu website CMS yang sangat SEO friendly. Percaya atau tidak, setelah Anda berhasil menginstal WordPress, secara otomatis WordPress sudah langsung bisa Anda gunakan dan sudah dilengkapi dengan fitur bawaan SEO, bahkan tanpa harus menambahkan plugin ini dan itu website Anda bisa merangking dengan baik.

Fitur-fitur bawaan WordPress sendiri sudah bisa menjadi panduan mesin pencari apapun, untuk menjelajahi semua halaman yang ada di website Anda mulai dari mengindeks konten, postingan artikel, kategori dan tags yang Anda buat serta sekaligus menyimpan semua informasi yang ada di database Anda.

Memang tags terlihat sederhana dan mudah saja untuk membuatnya, tetapi kalau Anda tidak benar-benar paham tentang cara kerja tags maka proses pengindeksan akan menjadi membingungkan mesin pencari.

Kesalahan umum yang sering sekali dilakukan oleh saya dan banyak orang lainnya adalah mereka sering membuat kata atau nama yang sama untuk penempatan di kategori dan tag. Jadi nanti di website Anda akan muncul dua nama yang sama untuk tag dan kategori yang Anda buat. Sebagai contoh katakanlah saya membuat nama untuk kategori “Resep” dan Tag juga saya beri nama “Resep”. Pembuatan nama kategori dan tag tidak boleh sama atau mungkin Anda menggunakan kata yang hampir mirip sekali, misalnya kita menggunakan nama “Recipes” pada kategori dan tag “Recipe”, apakah hal ini boleh? Menurut saya ini kurang baik meski kita membedakannya dengan penambahan huruf “S”. Jadi pastikan Anda menggunakan salah satu saja agar Anda tidak membuat bingung mesin pencari.

Perlu Anda ingat dan ketahui, tag tidak mempunyai isi konten yang unik, yang ada hanyalah hasil kutipan postingan artikel Anda. Artikel yang Anda buat pasti akan unik dan artikel Anda berada di halaman post. Mesin pencari lebih suka mengunjungi halaman post Anda daripada halaman tag yang Anda buat meskipun tag mempunyai fungsi juga untuk manusia yang mengunjungi website Anda.

Secara default, setiap tag yang Anda buat membuat halaman archive terpisah dan mengelompokkannya ke semua konten yang menggunakan tag yang Anda buat itu.

Ini memang bagus untuk manusia karena mereka bisa dengan mudah menemukan semua konten yang membahas topik yang mirip dengan konten yang sedang mereka baca – tetapi untuk robot mesin pencari hal ini kurang begitu bagus, ini akan menimbulkan duplikat konten (low quality). (karena semua postingan yang Anda buat dan terbitkan juga muncul di halaman utama arsip blog, meskipun masing-masing postingan mempunyai URL yang berbeda-beda).

Memang memusingkan juga mengurus hal ini, daripada Anda dan saya menghabiskan banyak waktu untuk hal ini, sebaiknya kita gunakan saja cara yang mudah untuk memberitahu Google untuk tidak perlu mengindeks halaman tag archive sejak pertama kali mengunjungi website Anda.

Bagaimana Caranya Nonindex WordPress Tag Archive

Cara yang paling mudah untuk nonindex WordPress tag archive dengan menggunakan plugin Yoast SEO. Kenapa saya membuat panduan dengan plugin ini? karena hampir kebanyakan orang menggunakan plugin ini di website mereka. Buat Anda yang tidak menggunakan plugin ini jangan khawatir karena Anda juga bisa melakukannya dengan menggunakan plugin SEO kesayangan Anda.

Di panduan ini saya mengasumsikan Anda sudah menginstall plugin ini dan mengaktifkannya di WordPress Anda, beginilah cara melakukannya.

Langkah pertama, Anda harus mengaktifkan Andvanced settings pages

  • Click pada menu SEO dibagian kiri daboard WordPress Anda
  • Pergi ke bagian Features tab
  • Semua di Aktifkan kecuali Advanced settings for authors (Di off)
  • Simpan settingan Anda

Langkah selanjutnya

  • Kembali ke menu SEO >> Klik Search Appearance
  • Klik menu tab Taxonomies
  • Cari bagian Tags
  • Kemudian silahkan Anda pilih nonindex Meta Robots-nya yang berada di bawah Menu Tags
  • Simpan perubahan yang Anda buat
Taxonomies Yoast Tags

Sekarang, halam tag archive Anda masih berfungsi seperti biasanya, hanya saja Google dan mesin pencari lain tidak akan mengindeks halaman archive tag Anda dan tidak menganggapnya menjadi duplikat konten.


Kesimpulan

Sekarang Anda dan saya menjadi lebih tahu tentang Perbedaan Category dan Tag di WordPress. Tags adalah sangat berguna bagi Anda dan saya untuk mengelola dan mengelompokkan setiap konten berdasarkan kelomoknya. Fitur ini dibuat dan ditujukan untuk manusia agar mereka bisa dengan mudah menemukan semua konten yang Anda buat yang mempunyai hubungan atau kesamaan topik.

Meskipun tags sangat berguna untuk kenyamanan manusia, Anda dan saya perlu memastikan agar tags ini tidak membuat masalah untuk SEO di website yang kita kelola. Dengan menerapkan beberapa tips yang sudah saya bahas di panduan Perbedaan Category dan Tags di WordPress, ini akan membantu Anda terhindar dari resiko SEO yang membingungkan mesin pencari dan membantu pengunjung Anda menjadi lebih nyaaman.

Jika Anda suka dengan artikel dan juga video tutorial yang kami buat ini, bantu kami untuk share artikel Perbedaan Category dan Tags di WordPress ini dan jangan lupa subscribe channel YouTube SUBMITClimb untuk mendapatkan video – video tutorial lain yang mungkin berguna dan bermanfaat untuk Anda. Anda juga bisa menemukan tutorial dan beberapa panduan yang hanya kami share di akun sosial media kami seperti di Facebook, Facebook Group, Twitter dan Instagram SUBMITCLimb

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back To Top