SUBMITCLIMB.COM – Adobe Stock adalah salah satu platform yang sangat powerful untuk semua orang yang…
Cara Foto Produk untuk Menarik dan Meningkatkan Jualan Online
Hampir semua orang sangat ingin berjualan online. Alasannya bisa sangat beragam, karena tidak perlu modal besar, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja bahkan sambil menjaga anak. Selain membutuhkan modal yang sedikit kita juga tidak dibebankan untuk bayar biaya sewa toko kalau kita jualan online.
Apalagi seperti kami ini yang tinggal di kota Bali, sudah UMR nya kecil, harga makanan, harga rumah dan harga sewa tempat atau toko juga lebih mahal dibandingkan dengan kota lain seperti jakarta dan surabaya, kalau mau buka usaha dan sewa tempat sepertinya harus mikir dulu karena harus mengeluarkan uang banyak. Dengan adanya marketplace jualan online sepertinya bisa menjadi solusi untuk mulai membuka sebuah usaha.
Jualan online juga bisa kita lakukan tanpa harus membeli produk atau stok produk yang mau kita jual. Nah kok bisa gitu? Iya kamu bisa jualan menjadi dropshipper di tokopedia. Mungkin ada yang tanya Apa itu Dropshipper? Dropshipper adalah jika kamu ingin berjualan online khususnya di Tokopedia bisa menjadi penjual yang tidak harus menyetok produk-produk yang mau dijual dari distributor. Kamu bisa menjadi perantara penjual, ya mungkin saya sendiri menyebutkan broker kali yeee walau bagi banyak orang kata ini mungkin tidak cocok tapi yang namanya perantara menurut saya bisa masuk dalam kata itu. Nah jadi sistemnya gini, kamu hanya menjual barang saja jika nanti ada pembeli yang mau membeli barang yang kamu pasarkan, baru deh kamu beli barangnya di distributor kamu dan produk yang kamu beli itu akan langsung di kirim ke pembeli kamu dengan identitas kamu sebagai penjualnya.
Apa mau suppliernya (distributornya) mengirim dengan menggunakan identitas kita? Mungkin ini yang akan Anda tanyakan kepada saya. Tentu saja mau, karena tidak ada ruginya juga, si supplier barangnya ada yang beli karena dibantu jualan sama kita, dia tidak perlu promosi dan jualnya juga dengan harga yang sama. Jika ada supplier yang sampai tidak mau dan tetep mengirim dengan identitas mereka ini namanya orang (distributor) itu tidak niat jualan dan pelit plus tidak mau mengembangkan usahanya.
Apa cara ini diterima sama tokopedia? Mungkin pertanyaan ini juga yang akan di tanyakan sama kamu? Saya akan jawab JELAS BOLEH, karena tokopedia menyediakan fitur itu di websitenya, jadi kenapa tidak kita gunakan saja fasilitas ini? Nah tapi untuk kali ini kamu tidak usah pusing-pusing tentang dropshipper karena pembahasan kita kali ini adalah tentang Cara Foto Produk untuk Menarik dan Meningkatkan Jualan Online.
Sebetulnya masih sangat begitu banyak keuntungan yang akan kita dapatkan jika kita berjualan online. Namun kadang-kadang saat berjualan online juga ada kendalanya, sudah upload banyak produk tapi malah tidak ada yang beli? Sedih dan meras putus asa bukan, bahkan ada yang sampai malas untuk melanjutkan jualan onlinenya lagi.
Mungkin ada hal yang belum kamu lakukan, atau cari tahu kenapa sampai barang daganganmu belum laku? Apa harganya yang terlalu mahal? Apa barangnya memang tidak dibutuhkan oleh orang, atau foto produknya kurang baik? Atau keterangaan produknya kurang jelas. Sebetulnya ada beberapa faktor yang membuat barang kita belum laku. Salah satunya adalah Foto Produk. Bayangkan kalau foto produkmu kurang begitu baik bisa jadi orang ragu untuk membeli.
Berikut ini saya akan membantu Anda menunjukkan bagaimana caranya membuat foro produkmu lebih menarik untuk dilihat dan akhirnya bisa meyakinkan orang untuk membelinya.
1 Gunakan Kamera Yang Bagus Jika Memungkinkan
Kata bagus yang saya maksud di sini kamera kamu tidak harus mahal ya, tetapi memilki kualitas rekam yang baik dan tidak terlalu kecil resolusinya. Bahkan kamera HP yang kamu miliki kemungkinan besar bisa juga digunakan (smartphone kelas atas). Jika Anda memiliki dana lebih memang lebih baik untuk membeli dan menggunakan kamera foto yang jauh lebih baik dan bagus. Saya menggunakan kamera Pocket, DSLR dan juga mirorless. Semua kamera – kamera ini saya dapatkan secara gratis dari menggunakan Internet dan sosial media secara positif. Salah satu caranya bisa Anda baca di sini.
Gunakan jasa fotografer jika ingin menghasilkan kualitas foto yang baik. Ada banyak fotografer yang harganya bisa di jangkau dengan dana Anda. Dengan memiliki foto produk yang baik, manis dan indah kemungkinan besar peluang untuk dibeli jauh lebih besar.
2 Buat Studio Foto Sederhana
Pelengkap lainnya untuk membuat dan menghasilkan sebuah foto yang baik adalah kamu bisa membeli atau membuat studio mini untuk memotret foto produkmu. Sebisa mungkin hindari memfoto produk hanya menggunakan alas seadanya, apalagi sampai tidak di beri alas. Buat latar belakang yang menarik dan cocok, kebanyakan foro produk menggunakan latar belakang warna polos seperti putih, abu-abu, hitam atau warna lainnya. Kalian bisa lihat cara buat studio mini sederhana di kaskus.
3 Perhatikan brightness dan contrast Foto
Saat kita hendak mengambil foto produk pastikan pengaturan di kamera kamu tidak terlalu gelap dan juga tidak terlalu terang, memang kita nantinya bisa mengedit foto-foto hasil jepretan kita, tetapi jika kita mengaturnya sedemikian rupa sebelum mengambil foto akan mengurangi pekerjaan kita. Kamu bisa mengedit fotomu dengan menggunakan photoshop.
Buat kamu yang belum bisa menggunakan photoshop bisa mempelajarinya di channel YouTube SUBMITClimb. Untuk memiliki software photoshop kamu harus menginstall photoshop terlebih dahulu, jika ingin mencoba photoshop kamu bisa mendownload photoshop secara resmi melalui website photoshop di sini.
4 Ambil Foto dari beberapa sudut.
Ketika kamu mulai mengambil foto usahakan untuk mengambil gambar dari beberapa sudut yang berbeda dan pastikan sudat pengambilannya sama ya, jika dari depan letak dan posisinya sama dan nanti yang dari samping kiri atau kanan letak dan posisinya sama untuk produk-produk yang lain. Tujuannya agar seragam dan terlihat bagus. Dengan mengambil foto dari beberapa sudut hal ini akan membantu Anda menemukan sudut pengambilan produk yang lebih bagus.
5 Gunakan Model Agar Terlihat Bagus dan Tahu Fungsinya
Produk yang akan kita jual akan terlihat lebih bagus dan orang tahu fungsinya jika kita menggunakan model. Memang kita bisa juga mengambil foto produk tanpa harus menggunakan model. Misalnya jam tangan di letakkan di batu-batu sungai atau di masukkan ke dalam gelas yang berisi air. Silahkan berkreasi.
6 Buat Tematik Foto
Pengambilan foto produk kamu juga bisa dibuat tematik. Tematik yang saya maksud di sini adalah kamu bisa membuat foto bertema untuk produk kamu, misalnya kamu jual tas anti hujan, kamu bisa menggunakan setting situasi pecinta gunung yang sedang kehujanan saat naik gunung, atau saat berada di pertokoan dengan suasana hujan.
Dengan mengambil foto tematik foto produk kamu akan terlihat lebih menarik buat orang-orang yang melihatnya.
7 Beri Watermark
Bagi beberapa orang foto-foto yang akan kita upload sebaiknya diberi watermark. Memberi watermark foto produk memang sangat bagus karena orang yang melihat foto produk Anda akan selalu mengingat nama usaha Anda atau produk Anda. Tetapi ada hal yang harus Anda ingat saat meletakkan logo sebaiknya jangan sampai menghalangi produk itu sendiri, watermark bisa dibuat transparan atau di sesuaikan agar tidak menggangu orang yang melihat foto kamu.
Tetapi dalam kasus tertentu memberi watermark mungkin tidak baik, misalnya Anda ingin menjual barang dengan sistem dropship maka sebaiknya foto produk yang kamu upload jangan diberi watermark agar bisa digunakan oleh orang lain yang membantu menjual barang-barangmu kembali.
This Post Has 0 Comments