Apa itu Influencer Marketing dan mengapa penting di era milenial?

Influencer marketing, sekarang ini sudah menjadi bentuk pemasaran online yang menurut saya sudah berdiri sendiri. Bahkan sudah menjadi salah satu kata kunci atau keyword yang bisa kita cari di internet. Tidak hanya itu, banyak media besar juga secara tetap tentu membahas dan merujuknya. Jadi saya rasa Influencer marketing bukan menjadi hal yang asing lagi bagi kita. Meskipun sering dibicarakan dan di ulas di banyak media, masih banyak dan ada orang-orang yang belum paham tentang Apa itu influencer marketing dan apa manfaatnya dalam dunia pemasaran dan bisnis?

Baca artikel sebelumnya: Influencer Marketing, Apa yang harus Anda ketahui? (Bagian 1)

Influencer marketing memang menjadi booming belakangan ini dan terus mengalami peningkatakan dari waktu ke waktu, ini di sebabkan karena media sosial dan diital telah menjadi bagian yang sangat penting dalam dunia bisnis terutama untuk mempengaruhi keputusan seseorang dalam membeli sesuatu. Jadi Apa itu Influencer Marketing?

Apa itu Influencer Marketing?

Ini adalah sebuah strategi pemasaran modern di era milenial yang berfokus pada penggunaan orang-orang yang dianggap penting dan juga yang memberi pengaruh dengan tujuan untuk menyampaikan pesan mereka ke pasar yang jauh lebih besar.

Intinya kalau menurut saya secara pribadi, Influencer Marketing adalah kombinasi antara taktik marketing cara lama dan cara baru, mereka ini bisa selebriti, blogger, YouTuber atau mungkin seorang public figure yang dianggap penting di bidang merek masing-masing. Kemudian mereka akan membuat konten yang menarik dan kreatif dan mempublikasikannya di media sosial yang mereka gunakan masing-masing.

Jadi siapa itu influencer marketing? Seperti yang sudah saya katakan di atas, mereka bisa siapa saja yang mempunyai keahlian di bidang yang mereka kuasai, tidak harus mempunyai keahlian tertentu ya, karena yang menjadi dasar utama untuk menjadi seorang influencer adalah mereka dianggap penting oleh orang-orang lain, bisa menyampaikan pesan dan pengaruh kepada orang-orang lain atau membuat mereka bisa membuat tindakan terhadap sesuatu. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah mereka mempunyai pengikut setia (follower) dan keterlibatan di atas rata-rata di media sosial yang mereka miliki, bahkan mereka ini juga bisa termasuk Anda atau saya.

Meskipun ara influencer ini biasanya harus mempunyai jutaan atau ribuan pengikut di akun media sosial yang mereka kelola, menurut saya tidak harus seperti itu dan tidak harus banyak juga. Seseorang yang hanya mempunyai beberapa ratus pengikut saja, menurut saya juga bisa di sebut sebagai influencer jika mereka bisa menyampaikan pesan tentang sesuatu (bisa apapun) kepada para pengikut mereka (follower mereka). Tetapi yang akan kita bahas di sini adalah influencer dengan jumlah pengikut yang cukup banyak.

Sesuai dengan namanya, Influencer mempunyai pengaruh dan itu adalah kekuatan dari seorang influencer. Mereka mampu menghubungkan para calon konsumen ke sebuah brand atau produk melalui postingan di akun sosial media mereka, bisa berupa cerita tentang pengalaman mereka saat menggunakan produk tertentu atau bisa hal lain. Meskipun kebanyakan dari antara mereka tidak benar-benar menggunakan produk yang mereka promosikan itu dalam kehidupan nyata sehari-hari mereka banyak orang yang menonton dan membaca postingan mereka bisa terpengaruh.

Karena lebih kuat pengaruhnya, makannya tidak heran kalau sekarang ini banyak pemilik bisnis yang tertarik dan kemudian menggunakan mereka untuk mempromosikan produk yang mereka jual, itu semua karena pengaruh yang luar biasa dari para influencer.

Karena pengaruhnya itulah makannya dikenal dengan influencer marketing. Metode pemasaran seperti inilah yang sekarang ini paling masuk, paling cepat, sangat diinginkan oleh kaum milenial atau konsumen yang berusia muda.

Kenapa bisa seperti itu?

Karena beriklan dengan cara seperti itu biasanya dilakukan dengan cara yang natural, nyata dan seperti kehidupan yang sebenarnya. Jadi iklannya seolah-olah tidak di buat-buat dan yang merancang iklan juga si influencer itu sendiri dengan gaya seperti yang dia lakukan sehari-hari dan cara yang dia sukai – itu terlihat seolah-olah asli dari pengalamannya.

Jadi bukan iklan industri banget yang di rancang sedemikian rupa untuk tujuan menarik dan keindahan. Karena jika di buat seperti itu, hasilnya akan GAGAL atau TIDAK MENCAPAI TUJUAN. Ini menurut saya, jadi mungkin pendapat saya ini akan berbeda dengan ilmu dunia pendidikan di sekolah atau kampus.

Jadi keaslian atau kenaturalan pada saat ini adalah sebuah komoditas yang langka dalam dunia marketing yang kita kenal dulu.

Coba bayangkan tentang hal ini. katakanlah Anda sedang melihat iklan TV tentang produk baru untuk menurunkan berat badan (Atau iklan produk lainnya). Saat Anda melihat iklan itu berbicara panjang lebar tentang manfaat dan juga kelebihan produk baru itu dalam menurunkan berat badan, kira-kira seberapa besar kemungkinana Anda akan membeli produk itu? Semua gambar tampak terlihat hasil editan photoshop dan iklan yang di buat-buat telah membuat banyak orang menjadi skeptis, itulah kenapa, sekarang ini banyak orang mencari validasi di tempat yang lain.

Dan Influencer merupakan tempat yang tepat untuk bagi banyak calon konsumen untuk mendapatkan inspirasi dan panduan tentang produk yang akan mereka beli, cara membelinya dan juga untuk menemukan review produk tertentu yang sedang mereka cari.

94 pesen marketing yang sudah pernah menggunakan influencer marketing menganggap kalau strategy ini adalah cara yang paling efektif untuk saat ini. Dan dengan menggunakan influencer marketing bisa menghasilkan lebih dari 10 kali lipat ROI dari iklan tradisional, inilah salah satu alasan mengapa banyak marketing mulai melirik dan menganggarkan anggaran untuk influencer marketing pada tahun-tahun belakangan ini.

Tidak Semahal yang kita Bayangkan

Apakah biaya untuk influencer marketing mahal? Jangan takut dulu. Biayanya tidak semahal yang kita bayangkan. Ada banyak pilihan yang bisa digunakan oleh para marketing dengan biaya yang mereka miliki masing-masing.

Memang ada beberapa influencer yang mengenakan biaya yang cukup mahal, bahkan sampai ribuan dolar hanya untuk per postingan yang mereka buat di media sosial, tetapi ada juga influencer mikro yang hanya mengenakan beberapa ratur dolar saja untuk setiap postingan yang di buatnya.

Jadi sebenarnya, ini adalah sebuah pilihan bagi Anda dan kita semua yang ingin memanfaatkan influencer. Selain uang dan juga anggaran, industri juga menjadi semakin penting dan ini sangat terlihat jelas dan menjadi hal yang harus Anda perhatikan khususnya oleh mereka yang memiliki bisnis dan yang ingin tetap bersaing dan melakukan pemasaran dengan cara yang relevan.

Jenis-jenis Influencer

Berdasarkan pandangan dan pengetahuan umum banyak orang, influencer biasanya di bedakan berdasarkan jumlah follower dan juga media yang mereka gunakan untuk mempromosikan produk tertentu.

Berikut ini beberapa jumlah influencer yang di bedakan berdasarkan jumlah followe mereka:

1. Mikro Influencer

Mikro Influencer adalah influencer yang mempunyai jumlah follower di salah satu akun media sosial yang mereka miliki mulai dari 1.000 sampai dengan 10.000 orang followers. Saya mencoba menyebutkan angka supaya kalian bisa memahami siapa yang termasuk dan siapa yang tidak termasuk dalam kategori Mikro Influencer.

Mereka biasanya suka memposting tentang sesuatu yang spesifik atau mereka juga bisa terdiri dari orang-orang yang ahli dalam bidang tertentu. Misalnya saja seorang penulis, atlit, fotografer, desainer dan lain sebagainya. Dan sosial media yang mereka gunakan ditujukan untuk membagikan tentang sesuatu hal yang baru yang berhubungan dengan informasi atau pekerjaan mereka, bisa berupa tips, tutorial dan lain sebagainya.

Keuntungan menggunakan Mikro Influencer adalah dalam segi biaya. Biayanya relatif tidak terlalu mahal dan hubungan antara si influencer dengan followers mereka biasanya sangat tinggi. Kelemahan dari menggunakan Mikro influencer adalah sudah pasti daya jangkaunya tidak terlalu luas dan biasanya hanya mencakup segmen tertentu saja.

2. Makro Influencer

Makro Influencer ini biasanya mempunyai followers mulai dari 10.000 sampai dengan 100.000 orang lebih. Kebanyakan yang masuk dalam kategori ini adalah YouTuber, blogger dan juga selebgram atau orang-orang yang sudah lama dalam media sosial dan membuat konten-konten di akun media sosial mereka. Biasanya konten yang mereka buat tidak spesifik, karena mereka artis dan juga sudah lama memproduksi konten di media sosial makannya apapun yang mereka posting biasanya selalu viral atau tingkat interaksinya sangat tinggi.

Berdasarkan jumlah followersnya jika Anda menggunakan makro influencer daya jangkaunya jauh lebih luas dan konten Anda bisa di lihat oleh banyak orang. sehingga orang-orang banyak yang cepat mengenal produk atau jasa Anda. lalu apa kekurangan dari menggunakan Makro influencer? Kekurangannya biasanya adalah tingkat kepercayaan orang tidak terlalu tinggi dan orang-orang yang menjadi followernya kemungkinan sudah tahu kalau produk apapun yang mereka posting di akun sosial media yang mereka kelola adalah sponsor atau berbayar. Meskipun tidak semua seperti itu, tapi kebanyakan adalah produk-produk sponsor.

3. Mega Influencer

Mega Influencer ini biasanya adalah orang-orang yang biasanya sering ada di dalam televisi atau artis. Jumlah follower mereka sangat banyak dan mungkin dalam hitungan beberapa bulan saja jika itu baru di buat jumlah followernya akan cepat sekali meningkat. Jika Anda memanfaatkan dan menggunakan jasa mereka produk yang akan di posting di akun sosial media mereka akan cepat di lihat dan mungkin bisa booming.

Kekurangan dari menggunakan Mega Influencer adalah dari segi biaya, biasanya biayanya sangat tinggi sekali.

Jika Anda suka dengan artikel dan juga video tutorial yang kami buat ini, bantu kami untuk share artikel Apa itu Influencer Marketing dan mengapa penting di era milenial? ini dan jangan lupa subscribe channel YouTube SUBMITClimb untuk mendapatkan video – video tutorial lain yang mungkin berguna dan bermanfaat untuk Anda. Anda juga bisa menemukan tutorial dan beberapa panduan yang hanya kami share di akun sosial media kami seperti di Facebook, Facebook Group, Twitter dan Instagram SUBMITCLimb