Apa itu CVV atau CVC di Kartu Kredit BCA, BRI atau Kartu Kredit lainnya?

Belakangan ini belanja online menjadi sangat populer sekali di Indonesia. Saya masih ingat, sewaktu saya masih kuliah tahun 1997 di Jogjakarta, waktu itu internet baru populer di Indonesia. Ada banyak warung warnet yang buka. Waktu itu mungkin juga belum banyak orang yang bisa menggunakan internet seperti sekarang ini. Tapi yang mau saya kasih kepada Anda adalah waktu itu saya sudah mulai belanja online di Internet dengan menggunakan kartu kredit. Untuk bisa belanja online dengan menggunakan kartu kredit maka kita harus memasukkan kode CVV/CVC ke pembayaran online sebagai bukti untuk verifikasi pembayaran akhir. Sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah apa itu CVV? 

Dalam beberapa menit ke depan saya akan menjawabnya dalam artikel yang saya tulis kali ini. tapi sebelum menjawab langsung saya ingin menjelaskan sedikit tentang fungsi dari kartu kredit.

Fungsi Kartu Kredit

Memang tidak semua orang bisa membuat dan memiliki kartu kredit, ada persyaratan mendasar sekali yang bisa menentukan seseorang bisa membuat kartu kredit. Fungsi kartu kredit adalah sebagai alat pembayaran yang bisa dilakukan secara online (e-commerce) maupun offline (toko fisik).

Kalau kita belanja offline, biasanya kartu kredit akan digesek dengan menggunakan mesin EDC (Electonic Data Capture). Mesin ini mempunyai tugas untuk mendapatkan nomor kartu kredit yang terdapat di kartu kredit yang Anda miliki dan di saat itu juga mesin ini akan langsung mencatat transaksi yang Anda lakukan secara otomatis detik itu juga.

Penjelasan di atas itu adalah kalau kita melakukan transaksi secara offline. Lalu bagaimana kalau seandainya Anda mau membayar secaa online?

Yang pasti, cara pembayaran kartu kerdit secara online tidak jauh berbeda dengan pembayaran secara offline. Mungkin yang membedakannya adalah kalau oflline kita hanya tinggal gesek saja, sedangkan kalau pembayaran online kita sendiri yang akan memasukkan kode-kode yang dibutuhkan untuk melakukan pembayaran sebagai verifikasi akhir.

Bagian – bagian yang ada di kartu kredit

Sebenarnya pada tahap ini saya yakin sudah banyak diantara teman-teman yang tahu apa yang ingin saya tunjukkan dan jelaskan di dibagian ini. Tapi saya yakin beberapa dariantara banyak juga yang belum tahu. Sebelum saya menjelaskan dan menunjukkan apa itu CVV atau CVC pada kartu BCA, BRI dan kartu kredit lainnya.

Jauh lebih baik Anda mengetahui apa saja yang biasanya terdapat di kartu kredit bagian depan dan belakang sekaligus mengetahui fungsinya untuk apa saja?

1. Informasi yang terdapat di bagian depan kartu kredit

Seperti yang bisa Anda lihat sendiri biasanya dibagian depan kartu kredit mempunyai informasi seperti ini:

• Logo Bank (Penerbit atau pembuat kartu kredit)
• Nomor kartu kredit (tiap kartu kredit mempunyai nomor yang berbeda-beda)
• Nama pemegang kartu kredit
• Jenis kartu kredit yang di miliki (Visa atau Mastercard)
• Kelas dari kartu kredit (tidak semua penerbit kartu kredit menggunakan informasi ini)

2. Informasi yang terdapat di bagian belakang kartu kredit

Informasi yang terdapat di bagian depan kartu kredit berbeda dengan bagian yang terdapat di bagian belakang kartu kredit. Biasanya informasi yang terdapat di bagian belakang seperti ini:

• Nomor kartu kredit (printed)
• Tempat tanda tangan pemilik kartu kredit (Sama seperti tanda tangan kartu ATM)
• Terdapat tiga atau empat angka khusus dan juga informasi dari bank pembuat atau penerbit

Lalu Apa itu CVV atau CVC di Kartu Kredit?

CVC atau VCC ini terletak di bagian belakang kartu kredit Anda. pada saat melakukan transaksi online, Anda akan secara otomatis diarahkan untuk memasukkan nomor CVC atau CVV ini.

Jadi saat di minta untuk memasukkan kode CVC atau CVV karena ketidaktahuan Anda akhirnya membatalkan transaksi Anda.

Jadi sekali lagi kode CVC atau CVV ini berada di bagian belakang kartu kredit Anda. Sebanatnya CVC atau CVV sama saja, lalu apa yang membuatnya berbeda?

Yang membuatnya berbeda adalah jenis kartu yang Anda miliki. Jika kartu kredit Anda adalah visa maka 3 kode yang ada di belakang itu menggunakan istilah CVV dan kartu kredit Mastercard biasanya menggunakan istilah CVC. Setelah membaca penjelasan ini, saya yakin sekarang Anda sudah menjadi lebih paham apa itu CVC atau CVC yang terdapat di dalam kartu kredit.

Sejarah Singkat CVV atau CVC dan Fungsinya

Kode CVC atau CVV ini dibuat untuk mengamankan pembayaran elektronik dan juga online yang menjadi standar keamanan VISA dan Mastercard.

Mastercard menggunakan kode keamanan ini sejak tahun 1997 tepatnya 1 janurai 1997. Sedangkan kartu VISA baru menggunakanna CVV sekitar tahun 2001an. Saya ingat sekali waktu saya sering menggunakan kartu kredit orang asing untuk melakukan transaksi pembayaran secara online di luar negeri.

Mungkin karena banyak terjadi tindak pencurian uang melalui kartu kredit membuat VISA dan juga Mastercard akhirnya membuat fitur ini (Ini pendapat pribadi saya ya).

Sejak tahun 2003, penggunaan fitur CVC dan juga CVV ini mulai diberlakukan secara serentak untuk tujuan keamanan dan melindungi pemegang kartu dari tindak kejahatan pembayaran transaksi online yang tidak dilakukan oleh mereka.

Dengan adanya fitur ini diharapkan semua pemegang kartu kredit tidak lagi takut-takut dalam menggunakan kartu kredit mereka untuk pembayaran secara online. Tapi kalau boleh jujur, memang di dunia ini tidak ada yang benar-benar aman 100% mengingat tindak kejahatan yang semakin tinggi dan kasih kebanyakan orang juga semakin berkurang.

Selain membuat nasabah yakin, fitur kode CVC dan CVV ini juga akan membantu pihak Bank lebih percaya transaksi yang Anda lakukan secara online di internet baik dalam jumlah kecil dan besar. Jika Anda tidak menyertakan kode CVC atau CVV saat melakukan pembayaran online, pihak Bank akan menolak transaksi Anda dan tidak mau membayar, semua ini terjadi secara otomatis.

Banyak orang yang mengatakan nomor CVV atau CVC bukanlah nomor yang harus dirahasiakan. Bagi saya ini adalah nomor yang sangat harus di simpan dan tidak boleh di tahu oleh orang lain.

Cara Menggunakan Kartu Kredit untuk Belanja Online

Kalau soal belanja online saya raya di zaman modern seperti ini, hampir semua orang sudah bisa belanja online. Meskipun begitu, saya yakin masih ada juga beberapa orang yang belum mengerti bagaimana cara menggunakan kartu kredit untuk belanja online.

Cara menggunakan kartu kredit untuk melakukan pembayaran online sebenarnya sangat mudah dan aman jika kita tahu caranya dan tahu bagaimana membedakan website yang asli dan bukan.

• Card type: Ini adalah kolom saat Anda di minta untuk memasukkan jenis kartu yang Anda gunakan
• Crad Number: ini adalah kolom untuk memasukkan nomor kartu kredit yang berada di bagian depan kartu Anda
• Card Holder Name: Ini adalah kolom untuk mengisi nama pemegang kartu kredit atau nama Anda yang tertera di dalam kartu kredit Anda
• Expiration Date: Ini adalah tanggal untuk menunjukkan kadaluwarsa kartu yang Anda pegang, tanggal ini biasanya terdapat di bagian depan kartu kredit Anda
• CVV atau CID (Card Identification) number: 3 angka atau 4 angka yang terdapat di bagian belakang kartu kredit Anda

Perhatikan Hal Penting ini Agar Anda Terhindar dari Biaya Bunga Pembelanjaan

PERTAMA. Banyak yang bisa mempunyai kartu kredit tapi banyak juga yang belum tahu tentang hal ini. Setiap pemegang kartu Kredit punya PIN (Personal Identification Number). PIN kartu kredit ini biasanya digunakan untuk melakukan penarikan uang tunai di ATM (Anjungan Tunai Mandiri) atau yang dikenal juga dengan Automatic Teller Machine.

KEDUA. Semua bank penerbit kartu kredit mempunyai peraturan yang sama tentang masa pembayaran 45 hari termasuk masa tenggang pembayarannya. Jika seandainya hari ini Anda menggunakan kartu kredit Anda, maka jika Anda melakukan pembayaran selama rentang waktu 45 hari ke depan, Anda tidak akan dikenakan biaya bunga.

Bunga ini hanya akan di kenakan jika Anda melakukan pembayaran melewati batas waktu yang sudah di tetapkan oleh bank dan di bawah total biaya yang di tagih dan yang sudah melewati jatuh tempo.

Ilustrasinya seperti ini:

Katakanlah Anda mempunyai cetak untuk tagihan setiap tanggal 12 dan jatuh tempo tagihan Anda adalah setiap tanggal 27. Saat Anda belanja tanggal 13 dengan jumlah tertentu, katakanlah Rp.500.000 dan Anda kemudian membayar tagihan itu sebelum jatuh tempo tanggal 27, maka Anda sebagai pemilik kartu kredit tidak akan dikenakan bunga belanjaan atau terhindar dari bunga.

Pasti sekarang Anda sudah lebih paham ya tentang hal ini? jadi sewakt Anda di kejar-kejar oleh orang-orang bank yang suka menagih kartu kredit, itu di sebabkan karena Anda kurang memahami tentang hal ini.

Penutup dari saya:

Banyak orang juga yang mengatakan kalau punya kartu kredit adalah sebuah pemborosan. Sebanarnya kalau menurut pendapat saya secara pribadi, malah sangat menguntungkan dan membantu kita jika kita tahu apa itu kartu kredit, manfaat dan cara mengunakannya.

Kartu kredit juga sangat membantu saya saat akan membeli barang-barang yang mau saya cicil. Tidak perlu persetujuan ini itu, cukup cari barang yang harganya sesuai dengan limit kartu kredit kita maka kita sudah bisa kredit barang yang kita mau. Semakin baik pembayaran kita biasanya pihak bank akan membantu kita untuk menaikkan limit kartu kredit jika kita minta.

Jika Anda suka dengan artikel dan juga video tutorial yang kami buat ini, Bantu saya untuk share artikel Apa itu CVV atau CVC di Kartu Kredit ini dan jangan lupa subscribe channel YouTube SUBMITClimb untuk mendapatkan video lanjutan dan juga video tutorial lain yang mungkin berguna dan bermanfaat untuk Anda. Anda juga bisa menemukan tutorial dan beberapa panduan yang hanya kami share di akun sosial media kami seperti di Facebook, Facebook Group, Twitter dan Instagram SUBMITCLimb.

Mungkin Anda Tertarik:

• Pinjaman Uang Online, Solusi Bagi yang Butuh Dana Cepat
• Situs Pinjaman Uang Online tanpa jaminan yang ribet
• Cara Mencicil Barang di JD ID dengan kartu kredit bunga 0%